Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SURVEI PEMBINAAN SEPAKBOLA PADA SEKOLAH SEPAKBOLA SEMEN INDONESIA Weda, Weda; Rizki, Muhamad Yanuar
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 4, No 2 (2016): Artikel 1 (Juny)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v4i2.224

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pembinaan Sepakbola di Sekolah Sepakbola (SSB) Semen Indonesia, mengetahui  proses pengembangan  program-program pembinaan Sepakbola di SSB Semen Indonesia, mengetahui  proses rekruetment pelatih disekolah sepakbola Semen Indonesia, mengetahui Faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu keberhasilan siswa SSB Semen Indonesia dalam mencapai prestasi sepakbola. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Sistem pembinaan sepakbola Semen Indonesia yaitu berjenjang, yang artinya mempunyai sistem pembinaan yang kompleks yang tidak berhenti dari pembinaan pada usia dini saja tetapi ada lanjutan misalnya pada kelompok junior dan selanjutnya kelompok senior, 2) Program latihan yang ada di SSB Semen Indonesia yaitu program latihan yang tertulis yang dikeluarkan oleh SSB yang intinya program latihan tersebut berupa silabus yang nantinya disampaikan lagi pada tiap-tiap pelatih pada kelompok umurnya untuk merencanakan pengembangan silabus tersebut agar atlet tidak merasa jenuh.3) Faktor utama penunjang keberhasilan atlet SSB Semen Indonesia adalah motivasi Intrinsik yaitu motivasi yang timbul dari luar individu, contohnya kemauan yang tinggi untuk bisa dan berprestasi. Sedangkan motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang timbul dari luar individu , contohnya dukungan dari orang tua, reward dari pihak SSB Semen Indonesia setelah mereka dapat mengharumkan nama lembaga.
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN DENGAN JAUHNYA TENDANGAN PADA ATLET DI SSB WONOREJO USIA 13-15 TAHUN Wafiudin, Naufal; Weda, Weda; Lusianti, Septyaning
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 7, No 4 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v7i4.1332

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode yang tepat untuk meningkatkan kekuatan otot perut dan keseimbangan pada siswa laki-laki SMA Negeri 1 Probolinggo yang mengikuti ekstrakurikuler futsal. Tiga puluh siswa sehat dipilih sesuai dengan kriteria, pre tes serta peringkat sehingga dapat dikelompokkan kedalam kelompok core stability plank, kelompok core stability superman dan kelompok kontrol. Sit up 30 detik dan Balance Beam digunakan untuk mengukur kekutan otot perut dan keseimbangan. Tiga kelompok diberikan perlakuan 3 kali pertemuan dalam 1 minggu dan dilaksanakan dalam waktu selama 6 minggu. Pada minggu ketujuh dilakukan pos tes pada semua kelompok. Hasil uji paired t-test setelah pos tes pada tiga kelompok (core stability plank dan core stability superman) menunjukkan hasil yang signifikan terhadap variabel keseimbangan. Dan meningkat namun tidak signifikan terhadap variabel kekuatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan core stability plank dan core stability superman efisien untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot perut.Kata Kunci: Sepakbola, kekuatan, otot tungkai, jauhnya tendangan.
Model Pembelajaran Kooperatif TGT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Candra, Candra Mauliya Hanafi; Kurniawan, Wing Prasetya; Weda, Weda; Putra, Rendhitya Prima
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v5i1.214

Abstract

The aim of this research is to improve the learning outcomes of inside foot passing in soccer games through the Teams Games Tournament (TGT) model. The method used is classroom action research. The subjects of this research were all 35 students at MI Al Hidayah. The sequence of this research includes: 1. Planning, 2. Implementation, 3. Observation, 4. Reflection. Data collection uses lesson plans, observation sheets and documentation. Data analysis uses percentage descriptions. The research results show that in cycle 1 the average inside leg passing skill was 59, 5 students or 14% got a score above 75 (KKM). Meanwhile, in cycle 2 the average inside foot passing skill was 81%, there were 27 students who got a score above 75 (KKM) or 77%. The results of this research can conclude that applying the affective teams games tournament (TGT) learning model can improve learning outcomes for inside-leg passing in MI Al Hidayah students.
SURVEI KETERAMPILAN SHOOTING PADA USIA 15-16 TAHUN DI SSB GALASISWA KECUBUNG KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2024 Hakim, Gilang Taufiqri; Weda, Weda; Pratama, Budiman Agung
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i2.2522

Abstract

Abstract: This research was taken according to the existing problem to determine the shooting skills of 15-16 year olds at SSB Galasiswa to what extent their shooting skills in this research used quantitative research to develop and use mathematical models, theories and did not carry out hypothesis testing. The population in this research were all SSB Galasiswa players aged 15-16 years, totaling 20 players. The method used is non-personality sampling. The instruments used in this research are 1) Full Volley Kick 2) Half Volley Kick 3) Side Volley Kick 4) Swerving Shot. In this research, it is known that the results of data collection in the field can be concluded that the shooting skills at SSB Galasiswa Kecubung are in the Fair results category.Keywords: Shooting skills, SSB Galasiswa  Abstrak: Penelitian ini diambil sesuai latar masalah yang ada untuk mengetahui keterampilan shooting terhadap usia 15-16 tahun pada SSB Galasiswa sejauh mana keterampilan shooting nya dalam penlitian ini menggunakan penelitian kuantitatif mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan tidak melakukan uji hipotesis. Populasi dalam penelitan ini seluruh pemain SSB Galasiswa yang berusia 15-16 tahun yang berjumlah 20 Pemain. Metode yang di gunakan non-Pronality sampling. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1) Tendangan Full volley 2) Tendangan Half Volley 3) Tendangan Side Volley 4) Tembakan swerving. Dalam penelitian ini diketahui bahwa hasil dari pengambilan data saat dilapangan dapat disimpulakan bahwa keterampilan shooting pada SSB Galasiswa Kecubung ialah dengan kategori hasil yang CukupKata Kunci: Keterampilan shooting, SSB Galasiswa
Optimalisasi Kelincahan Siswa Sekolah Dasar dengan Permainan Tradisional Gobak Sodor di SD Islam Ar Rohmah Tulungagung Pradana, Rio Widias Pradana; Herpandika, Reo Prasetiyo Herpandika; Weda, Weda
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 2 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i2.595

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan kelincahan dengan permainan tradisional. Jenis penelitian menggunakan eksperimen. Sampel penelitian adalah siswa SD Islam Ar Rohmah Tulungagung yang berjumlah 30 siswa dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis data menggunakan uji mean beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 < 0,05 untuk siswa laki-laki dan untuk siswa perempuan mendapatkan nilai sig 0,003 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional Gobak Sodor dapat mengoptimalkan kelincahan siswa.
Pencegahan Obesitas Melalui Pengamatan Indeks Massa Tubuh Anak-anak Allsabah, Muhammad Akbar Husein; Sugito, Sugito; Weda, Weda; Lusianti, Septyaning; Putra, Rendhitya Prima; Puspodari, Puspodari Puspodari; Muharram, Nur Ahmad; Pratama, Budiman Agung
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v5i1.19116

Abstract

Obesitas menjadi perhatian yang sangat penting dikarenakan memberikan dampak buruk yang signifikan terhadap aktivitas dan kesehatan anak-anak. Karena obesitas memiliki dampak negatif yang besar pada aktivitas dan kesehatan anak-anak, saat ini menjadi perhatian yang sangat serius bagi anak-anak. Perbandingan antara aktivitas dan pengkonsumsian makanan pada anak-anak yang menjadi penyebab obesitas yang menimpa anak-anak saat ini. kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengidentifikasian indeks massa tubuh pada anak-anak sebagai bentuk pencegahan obesitas pada anak-anak sekolah dasar. Obesitas dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti psikologis, lingkungan, gaya hidup, aktivitas fisik, genetik / keturunan, nutrisi, situasi sosial ekonomi, hormon, jenis kelamin, pendidikan orang tua, dan pengaruh farmakologis. Dengan menggunakan indeks massa tubuh sebagai acuan bagi siswa sekolah dasar untuk memantau kondisi mereka sendiri, latihan ini bertujuan untuk menghindari obesitas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode service learning, dengan menerapkan ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Tes Indeks Massa Tubuh (BMI) digunakan dalam proyek pengabdian masyarakat. Perhitungan BMI pengukuran melakukan membagi data berat badan (kg) dengan tinggi (m2 ), kemudian menggunakan rata-rata dan persentase untuk menganalisis hasilnya. Indeks Massa Tubuh (IMT) siswa SD Kota Kediri menunjukkan bahwa 10% berada dalam kategori Kurus, 23% dalam kategori Normal, 46% dalam kategori Overweight, dan 21% dalam kategori Obesitas, menurut hasil kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini menandakan bahwa anak-anak SD Kota Kediri memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) rata-rata yang lebih tinggi dalam kategori berat badan lebih. Sehingga dari hasil kegiatan ini dapat meberikan gambaran IMT pada anak sehingga dapat meberikan petunjuk bagi orang tua dan guru untuk memberikan perhatian bagi siswa untuk dapat memberikan perhatian bagi anak-anaknya.