Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOLONG SERGAP (SOLONG SETOR SAMPAH CEGAH ISPA) SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LINGKUNGAN SOLONG, BANYUWANGI Hariyani, Rizky Putri; Hariyani, Rizky Putri; Mandagi, Ayik Mirayanti; Mahiroh, Hodimatum; Lestari, Ayu Fitri
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 2 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.296 KB) | DOI: 10.32672/makma.v2i2.1275

Abstract

Menurut WHO (2016) kasus ISPA di dunia sebanyak 18,8 miliar dan menyebabkan kematian sebanyak 4 juta orang per tahun (WHO,2016). Penelitian yang dilakukan sejak tahun 2003 hingga tahun 2013 menyatakan bahwa di Nigeria faktor risiko kejadian ISPA adalah kepadatan penduduk, kepadatan hunian, polusi udara dan sanitasi lingkungan yang buruk (Akinyemi & Morakinyo, 2018). Berdasarkan data dari Puskesmas Klatak pada tahun 2016 hingga 2017 Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan peringkat pertama dalam 10 besar tertinggi daftar penyakit yang ada (Profil Puskesmas Klatak, 2018). Berdasarkan FGD yang dilakukan masyarakat menilai bahwa kualitas udara sekitar daerah Solong sangat berpengaruh. Kualitas udara yang buruk diakibatkan oleh frekuensi pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga. Melalui Program Solong Sergap, warga Solong diberikan kapasitas pengetahuan mengenai pemilahan dan pengolahan sampah hingga praktek dalam mengolah sampah.  Melalui artikel ini, penulis akan menyampaikan perencanaan hingga implementasi Program Solong Sergap berdasarkan Teori Dignan. Metode yang dilakukan yaitu secara observasional menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Kesimpulan yang didapatkan yaitu program Solong Sergap cukup efektif dalam mengurangi frekuensi pembakaran sampah di Lingkungan Solong. Saran yang dapat diberikan yaitu intensitas komuniaksi penanggung jawab kegiatan lebih sering kepada peserta kegiatan yang bertujuan supaya kegiatan berkelanjutan.Kata Kunci: ISPA, Sampah, Teori Dignan.
SOLONG SERGAP (SOLONG SETOR SAMPAH CEGAH ISPA) SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LINGKUNGAN SOLONG, BANYUWANGI Hariyani, Rizky Putri; Hariyani, Rizky Putri; Mandagi, Ayik Mirayanti; Mahiroh, Hodimatum; Lestari, Ayu Fitri
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 2 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i2.1275

Abstract

Menurut WHO (2016) kasus ISPA di dunia sebanyak 18,8 miliar dan menyebabkan kematian sebanyak 4 juta orang per tahun (WHO,2016). Penelitian yang dilakukan sejak tahun 2003 hingga tahun 2013 menyatakan bahwa di Nigeria faktor risiko kejadian ISPA adalah kepadatan penduduk, kepadatan hunian, polusi udara dan sanitasi lingkungan yang buruk (Akinyemi Morakinyo, 2018). Berdasarkan data dari Puskesmas Klatak pada tahun 2016 hingga 2017 Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan peringkat pertama dalam 10 besar tertinggi daftar penyakit yang ada (Profil Puskesmas Klatak, 2018). Berdasarkan FGD yang dilakukan masyarakat menilai bahwa kualitas udara sekitar daerah Solong sangat berpengaruh. Kualitas udara yang buruk diakibatkan oleh frekuensi pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga. Melalui Program Solong Sergap, warga Solong diberikan kapasitas pengetahuan mengenai pemilahan dan pengolahan sampah hingga praktek dalam mengolah sampah.  Melalui artikel ini, penulis akan menyampaikan perencanaan hingga implementasi Program Solong Sergap berdasarkan Teori Dignan. Metode yang dilakukan yaitu secara observasional menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Kesimpulan yang didapatkan yaitu program Solong Sergap cukup efektif dalam mengurangi frekuensi pembakaran sampah di Lingkungan Solong. Saran yang dapat diberikan yaitu intensitas komuniaksi penanggung jawab kegiatan lebih sering kepada peserta kegiatan yang bertujuan supaya kegiatan berkelanjutan.Kata Kunci: ISPA, Sampah, Teori Dignan.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Pendekatan Kontekstual Berbantuan Media Animasi Bergambar Sekolah Dasar Negeri 3 Terusan Karya Supriyadi, Arif; Lestari, Ayu Fitri
Jurnal Perspektif Penelitian Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Perspektif Penelitian Pendidikan
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jppp.v1i2.5990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan bagaimana aktivitas keterampilan berbicara peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Terusan Karya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual dan Media Animasi. (2) Mengetahui peningkatan Keterampilan Berbicara Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Terusan Karya pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual dan Media Animasi Bergambar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) hasil belajar yang pada setiap siklus mengalami peningkatan mulai dari pra tindakan rata-rata 71,56 dengan persentase ketuntasan klasikal 56%, (2) siklus I mendapatkan skor rata-rata 72,81 dengan persentase ketuntasan klasikal 81%, dan siklus II rata-rata 76,23 dengan persentase ketuntasan klasikal 93%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Adanya peningkatan aktivitas belajar peserta didk pada pembelajaran Bahasa Indonesia. (2) Adanya peningkatan keterampilan berbicara peserta didik pada mata mata Pelajaran Bahasa Indonesia.