Claim Missing Document
Check
Articles

SOLONG SERGAP (SOLONG SETOR SAMPAH CEGAH ISPA) SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LINGKUNGAN SOLONG, BANYUWANGI Hariyani, Rizky Putri; Hariyani, Rizky Putri; Mandagi, Ayik Mirayanti; Mahiroh, Hodimatum; Lestari, Ayu Fitri
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 2 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.296 KB) | DOI: 10.32672/makma.v2i2.1275

Abstract

Menurut WHO (2016) kasus ISPA di dunia sebanyak 18,8 miliar dan menyebabkan kematian sebanyak 4 juta orang per tahun (WHO,2016). Penelitian yang dilakukan sejak tahun 2003 hingga tahun 2013 menyatakan bahwa di Nigeria faktor risiko kejadian ISPA adalah kepadatan penduduk, kepadatan hunian, polusi udara dan sanitasi lingkungan yang buruk (Akinyemi & Morakinyo, 2018). Berdasarkan data dari Puskesmas Klatak pada tahun 2016 hingga 2017 Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan peringkat pertama dalam 10 besar tertinggi daftar penyakit yang ada (Profil Puskesmas Klatak, 2018). Berdasarkan FGD yang dilakukan masyarakat menilai bahwa kualitas udara sekitar daerah Solong sangat berpengaruh. Kualitas udara yang buruk diakibatkan oleh frekuensi pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga. Melalui Program Solong Sergap, warga Solong diberikan kapasitas pengetahuan mengenai pemilahan dan pengolahan sampah hingga praktek dalam mengolah sampah.  Melalui artikel ini, penulis akan menyampaikan perencanaan hingga implementasi Program Solong Sergap berdasarkan Teori Dignan. Metode yang dilakukan yaitu secara observasional menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Kesimpulan yang didapatkan yaitu program Solong Sergap cukup efektif dalam mengurangi frekuensi pembakaran sampah di Lingkungan Solong. Saran yang dapat diberikan yaitu intensitas komuniaksi penanggung jawab kegiatan lebih sering kepada peserta kegiatan yang bertujuan supaya kegiatan berkelanjutan.Kata Kunci: ISPA, Sampah, Teori Dignan.
IDENTIFICATION OF WORK ACCIDENT RISK OF TRAY CABLE INSTALLATION IN X APARTMENT PROJECT Widodo, Eko Wahyu; Mandagi, Ayik Mirayanti
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 3, No 1 (2020): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v3i1.1515

Abstract

Work accidents that occured in Indonesia, 32% are accidents from the construction sector. The construction  sector is a sector with a work environment where there were so many hazard risks. Cable tray installation is one of the jobs in a construction project. The purpose of this research is to get an overview of the steps in the installation of cable tray and the its risk. The process of identifying work accident risk in this study uses Job Safety Analysis (JSA). Falling from height is one of the workplace accidents in the cable tray installation process. Risk control is needed to prevent work accidents that can occur due to cable tray installation.
HUBUNGAN KEMAMPUAN ADAPTASI DAN TEMPAT TINGGAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA MAHASISWA BARU: Relationships on Adaptation Abilities and Residence With Depression Levels in New Students Ajeng Febrianti Rahayu; Bagas Aidi; Meirna Mega Rizki; Ayik Mirayanti Mandagi
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 3 No. 2 (2021): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v3i2.50

Abstract

ABSTRACTFirst year student are one of the groups that are prone to depression. This is because the first year student is in a transition period or in a new condition that initially senior high school student becomes a college student. In addition, busy schedules, new learning environments and homesickness can trigger depression in college students. This study used a cross sectional study design. Respondents in this study were new students of the Study Program Outside the Main Campus (PSDKU) of Airlangga University in Banyuwangi, class 2019 with a total of 110 students. Depression levels were obtained from the Beck Depression Inventory (BDI-II) questionnaire. Meanwhile, the adaptability was obtained from the Communicative Adaptability Scale (CAS) questionnaire and the place of residence was obtained from questions about where to live during college. A total of 53 out of 110 students (49,1%) experienced low depression and students who experienced high depression were 57 out of 110 students (50,9%). The results of the chi square test regarding the relationship between residence and the level of depression of new students, obtained data p= 0.008 (p <0.05). Chi-square test results regarding the relationship between adaptation ability and depression level of new students, obtained data p = 0.001 (p <0.05). There is a relationship between residence and adaptability with the degree of depression of new students. Higher education institutions are expected to pay more attention to the psychological conditions of students and new students are expected to maintain good coping management in facing the new environment.Keywords: depression level, adaptability, place to live, new students ABSTRAKMahasiswa baru adalah salah satu kelompok yang rentan mengalami depresi. Hal ini dikarenakan mahasiswa baru berada pada masa transisi atau suatu kondisi baru yang awalnya siswa SMA menjadi mahasiswa. Selain itu, jadwal yang padat, lingkungan belajar yang baru dan homesickness dapat memicu depresi pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian crosssectional. Responden pada penelitian ini yaitu mahasiswa baru Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi angkatan 2019 dengan jumlah 110 mahasiswa. Tingkat Depresi didapatkan dari kuisioner Beck Depression Inventory (BDI-II). Sedangkan kemampuan adaptasi didapatkan dari kuisioner Communicative Adaptability Scale (CAS) dan tempat tinggal didapatkan dari pertanyaan mengenai tempat tinggal selama kuliah. Sebanyak 49,1% (53 dari 110 mahasiswa) mengalami depresi ringan dan mahasiswa yang mengalami depresi berat sebanyak 50,9 (57 dari 110 mahasiswa). Hasil uji chisquare mengenai hubungan tempat tinggal dengan tingkat depresi mahasiswa baru, diperoleh data p=0,008 (p<0,05). Hasil uji chisquare mengenai hubungan kemampuan adaptasi dengan tingkat depresi mahasiswa baru, diperoleh data p=0,001(p<0,05). Terdapat hubungan antara tempat tinggal dan kemampuan adaptasi dengan tingkat depresi mahasiswa baru. Institusi perguruan tinggi diharapkan lebih memperhatikan kondisi psikologis mahasiswa dan mahasiswa baru diharapkan tetap mempertahankan manajemen koping yang baik dalam menghadapi lingkungan baru.Kata Kunci: tingkat depresi, kemampuan adaptasi, tempat tinggal, mahasiswa baru
HUBUNGAN PENDAPATAN EKONOMI DENGAN TINGKAT DEPRESI GURU SELAMA WORK FROM HOME PADA MASA PANDEMI COVID-19: The Relationship of Economic Revenue with Teacher Depression Dures for Work from Home in Covid-19 Pandemic Periods Leonita, Acknes; Mandagi, Ayik Mirayanti; Fakhira, Amira Dhisa; Rahmasari, Nadiyah
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 4 No. 1 (2021): OCTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v4i1.58

Abstract

ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has prompted the government to adopt a work from home policy. Not only has an impact on the economic sector during the Covid-19 pandemic, but impact on the education sector. The learning activities are also conducted online. During the Covid-19 pandemic, rates of depression may increase due to social isolation. The purpose of this research determined the relationship between economic income and the level of teacher depression while WFH during the Covid-19 pandemic in Jabodetabek. This research uses a quantitative descriptive with a cross-sectional study design theory of Isac Michael I. Data was collectedin by distributing questionnaires, order to obtain a sample of 100 teachers. Based on the results of statistical tests used the Chi-square test, the data obtained p-value = 0.523, it means that there was no relationship teacher economic income and the level of depression. The conclusion from the results of the research was that most teachers experienced a reduction in salaries during the Covid-19 pandemic, but based on statistical results there was no relationship economic income and the level of teacher depression. Recommendation that teachers can do is to improve time management properly during WFH in order to prevent depression during the Covid-19 pandemicKeywords: Economic Income, Depression Level, Work from Home. ABSTRAKPandemi Covid-19 mendorong pemerintah untuk mengadopsi kebijakan bekerja dari rumah (WFH). Tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi dimasa pandemi Covid-19, tetapi juga berdampak pada sektor pendidikan. Kegiatan belajar mengajar juga dilakukan secara online. Selama pandemi Covid-19, tingkat depresi dapat meningkat karena isolasi sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendapatan ekonomi dengan tingkat depresi guru selama WFH pada pandemi Covid-19 di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain studi cross sectional menggunakan teori Isac Michael I. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menyebarkan kuesioner, sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 guru. Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diperoleh data p-value= 0,523 artinya tidak ada hubungan antara pendapatan ekonomi guru dengan tingkat depresi. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar guru mengalami pengurangan gaji selama masa pandemi Covid-19, namun berdasarkan hasil statistik tidak terdapat hubungan antara pendapatan ekonomi dengan tingkat depresi guru. Rekomendasi yang dapat dilakukan guru adalah meningkatkan manajemen waktu dengan baik selama WFH agar dapat mencegah kejadian depresi selama pandemi Covid-19.Kata Kunci: Pendapatan Ekonomi, Tingkat Depresi, Bekerja Dari Rumah.
RISIKO JENIS KELAMIN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA GURU DALAM MENGHADAPI WORK FROM HOME SELAMA PANDEMI COVID-19: Gender Risk with Teacher Depression in Facing Work from Home During the Covid-19 Pandemic Palupi, Nadya Reza; Acknes Leonita; Amira Dhisa Fakhira; Nadiyah Rahmasari; Ayik Mirayanti Mandagi
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 4 No. 1 (2021): OCTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v4i1.59

Abstract

ABSTRACT During the COVID-19 pandemic, the prevalence of depression in Indonesia is increasing. Teachers are one of those affected by WFH. The purpose of this study was to analyze the risk of gender with depression in teachers during WFH in JABODETABEK. This study used a quantitative method with a cross sectional study design. Data was collected using non-probability sampling online by distributing questionnaire links to 100 respondents. Data analysis used Fisher's exact test and prevalence odds ratio using SPSS application. The results of this study obtained a p-value of 0.605 and a prevalence odds ratio of 0.78 (95% CI=0.238–2.554) which means that gender was a risk factor in the occurrence of depression in teachers who underwent WFH during the COVID-19 pandemic but this factor was not statistically significant because the p-value was 0.605<0.05 and female teachers had a risk of depression 0.78 times greater than male teachers. The results of this study indicate that teachers who experience depression ware more female, namely 26 respondents (83.87%) compared to male sex, namely 5 respondents (16.13%). Risk factors for depression in teachers and female gender have a greater risk of experiencing depression than male teachers in dealing with WFH during the COVID-19 pandemic in the JABODETABEK area.Key words: Teacher, Gender, WFH. ABSTRAKPrevalensi depresi pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia semakin meningkat. Guru adalah salah satu yang terdampak adanya WFH. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko jenis kelamin dengan depresi pada guru selama menjalankan WFH di JABODETABEK. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan sampel dilakukan dengan non probability sampling secara online dengan menyebarkan link kuesioner kepada 100 responden. Analisis data menggunakan uji fisher exact serta prevalence odds ratio menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian diperoleh p-value 0,605 dan prevalence odds ratio yaitu 0,78 (95% CI=0,238–2,554) yang artinya jenis kelamin merupakan faktor risiko dalam terjadinya depresi pada guru yang menjalani WFH selama pandemi COVID-19 namun faktor tersebut tidak bermakna secara signifikan dikarenakan nilai p-value mendapatkan hasil 0,605 serta guru pada perempuan berisiko mengalami depresi sebesar 0,78 kali lebih besar daripada guru pada laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru yang mengalami depresi lebih banyak pada perempuan yaitu 26 responden (83,87%) dibandingkan laki-laki yaitu 5 responden (16,13%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis kelamin merupakan faktor risiko terjadinya depresi pada guru dan perempuan memiliki risiko lebih besar mengalami depresi daripada guru pada laki-laki dalam menghadapi WFH selama pandemi COVID-19 di wilayah JABODETABEK.Kata Kunci: Guru, Jenis Kelamin, WFH.
HUBUNGAN GENETIK DAN PSIKOLOGIS DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA REMAJA: Genetic and Psychological Relationship with the Depression Event in Adolescents Lidya, Lidya Isnaini Nuriyah; Mandagi, Ayik Mirayanti; Pratiwi, Xindy Imey
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 4 No. 1 (2021): OCTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v4i1.61

Abstract

ABSTRACT Depression is one of the most common types of mental disorders that can negatively affect a person's feelings, ways of thinking, and acting so that severe ones can lead to suicide. Depression's caused by various factors, which are genetic and psychological. This study was conducted to determine the relationship between genetic (gender and genetic history) and psychological (social support and psychosocial conditions) with the incidence of depression in adolescents (case study of XY High School students, Jember Regency). This research is an analytic observational study with a cross-sectional method. The sample in this study was 158 respondents who were taken using the simple random sampling method. Data were collected online with the Social Provisions Scale (SPS), Youth Pediatric Symptom-17 (Y PSC-17), and Beck Depression Inventory-II (BDI-II) instruments. The research data were analyzed using the Spearman Correlation Test. The results showed that there was no relationship between genetics which consisted of gender variable (p value = 0.958) and heredity history variable (p value = 0.061) with the incidence of depression in adolescents. While there is a relationship between psychology which consists of social support variables (p value = 0.003) and psychosocial condition variables (p value = 0.000) with the incidence of depression in adolescents. The results of this study can be used as a basis for making preventive, promotive, and rehabilitative efforts regarding depression in adolescents and for further research.Keywords: Depression, Genetic, Psychological, Adolescents. ABSTRAKDepresi adalah salah satu jenis gangguan mental paling umum terjadi, secara negatif mampu memengaruhi perasaan, cara berpikir dan bertindak seseorang sehingga pada tingkatan parah mampu menyebabkan bunuh diri. Depresi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah genetik dan psikologis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan genetik (jenis kelamin dan riwayat keturunan) dan psikologis (dukungan sosial dan kondisi psikososial) dengan kejadian depresi pada remaja (studi kasus siswa SMA XY Kabupaten Jember). Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 158 responden yang diambil menggunakan metode simple random sampling. Data diambil secara daring dengan instrumen Social Provisions Scale (SPS), Youth Pediatric Symptom-17 (Y PSC-17) dan Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Data penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara genetik yang terdiri dari variabel jenis kelamin (p value = 0.958) dan variabel riwayat keturunan (p value = 0.061) dengan kejadian depresi pada remaja. Sedangkan terdapat hubungan antara psikologis yang terdiri dari variabel dukungan sosial (p value = 0.003) dan variabel kondisi psikososial (p value = 0.000) dengan kejadian depresi pada remaja. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pembuatan upaya preventif, promotif dan rehabilitatif perihal masalah depresi pada remaja serta menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Depresi, Genetik, Psikologis, Remaja.
SOLONG SERGAP (SOLONG SETOR SAMPAH CEGAH ISPA) SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LINGKUNGAN SOLONG, BANYUWANGI Hariyani, Rizky Putri; Hariyani, Rizky Putri; Mandagi, Ayik Mirayanti; Mahiroh, Hodimatum; Lestari, Ayu Fitri
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 2 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i2.1275

Abstract

Menurut WHO (2016) kasus ISPA di dunia sebanyak 18,8 miliar dan menyebabkan kematian sebanyak 4 juta orang per tahun (WHO,2016). Penelitian yang dilakukan sejak tahun 2003 hingga tahun 2013 menyatakan bahwa di Nigeria faktor risiko kejadian ISPA adalah kepadatan penduduk, kepadatan hunian, polusi udara dan sanitasi lingkungan yang buruk (Akinyemi Morakinyo, 2018). Berdasarkan data dari Puskesmas Klatak pada tahun 2016 hingga 2017 Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan peringkat pertama dalam 10 besar tertinggi daftar penyakit yang ada (Profil Puskesmas Klatak, 2018). Berdasarkan FGD yang dilakukan masyarakat menilai bahwa kualitas udara sekitar daerah Solong sangat berpengaruh. Kualitas udara yang buruk diakibatkan oleh frekuensi pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga. Melalui Program Solong Sergap, warga Solong diberikan kapasitas pengetahuan mengenai pemilahan dan pengolahan sampah hingga praktek dalam mengolah sampah.  Melalui artikel ini, penulis akan menyampaikan perencanaan hingga implementasi Program Solong Sergap berdasarkan Teori Dignan. Metode yang dilakukan yaitu secara observasional menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Kesimpulan yang didapatkan yaitu program Solong Sergap cukup efektif dalam mengurangi frekuensi pembakaran sampah di Lingkungan Solong. Saran yang dapat diberikan yaitu intensitas komuniaksi penanggung jawab kegiatan lebih sering kepada peserta kegiatan yang bertujuan supaya kegiatan berkelanjutan.Kata Kunci: ISPA, Sampah, Teori Dignan.
IDENTIFICATION OF WORK ACCIDENT RISK OF TRAY CABLE INSTALLATION IN X APARTMENT PROJECT Widodo, Eko Wahyu; Mandagi, Ayik Mirayanti
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 3, No 1 (2020): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v3i1.1515

Abstract

Work accidents that occured in Indonesia, 32% are accidents from the construction sector. The construction  sector is a sector with a work environment where there were so many hazard risks. Cable tray installation is one of the jobs in a construction project. The purpose of this research is to get an overview of the steps in the installation of cable tray and the its risk. The process of identifying work accident risk in this study uses Job Safety Analysis (JSA). Falling from height is one of the workplace accidents in the cable tray installation process. Risk control is needed to prevent work accidents that can occur due to cable tray installation.
Gambaran Penggunaan Garam Beryodium di Desa Telemung Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi Ary Kusmita; Ayik Mirayanti Mandagi
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v6i1p7-12

Abstract

Masalah Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Pemetaan GAKY pada anak sekolah yang dilakukan melalui survey nasional GAKY oleh Departemen Kesehatan menunjukan angka TGR di Indonesia mencapai 11,1 persen. GAKY diketahui mempunyai kaitan yang erat dengan gangguan perkembangan mental dan kecerdasan sehingga dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran praktek penggunaan garam beryodium di Desa Telemung Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu rumah tangga yang ada di Desa Telemung sebanyak 80 orang dipilih dengan menggunakan metode accident sampling. Data tentang pengetahuan penggunaan garam beryodium dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dengan dipandu instrumen kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 93,8 persen dari 80 ibu rumah tangga yang telah menggunakan garam beryodium. 33,8 persen dari 80 ibu rumah tangga yang menambahkan garam pada makanan setelah matang. 95 persen dari 80 ibu rumah tangga yang mennyimpan garam di wadah yang tertutup. Dan 3,8 persen dari 80 ibu rumah tangga yang meletakkan garam jauh dari kompor yakni lebih dari satu meter. Kesimpulan penelitian ini adalah ketersediaan dan penggunaan garam, wadah dan lokasi penyimpanan garam sudah sangat baik, akan tetapi praktek penggunaan garam masih kurang.
Revitalisasi Kader Sebagai Motivator Kesehatan Pra-Kehamilan Melalui Inovasi Media Komunikasi Nabila Khusna Amalia; Ayik Mirayanti Mandagi; Ira Nurmala; Rachmat Hargono; Desak Made Sintha Kurnia Dewi; Jayanti Dian Eka Sari; Syifa’ul Lailiyah; Diansanto Prayoga; Susy Katikana Sebayang; Septa Indra Puspikawati; Mohammad Zainal Fatah
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v6i2p123-131

Abstract

Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate is still far from the target of SDGs 2030 is an indicator depicting low society prosperity in Indonesia. One of the factors were due to Women of Fertile Age at risk of Chronic Energy Deficiency at age 15 until 19 years. This situation is exacerbated by the high age of marriage less than 20 years which certainly interfere with reproductive health. Nutrition motivationer program in Banyuwangi isn’t optimal yet because it does not cover health aspect pre pregnancy and cadre isn’t functioning as health motivationer. Therefore, it is necessary to empower the cadres to optimize the health service. The aimed to increase cadre knowledge about pregnancy and reproductive health as well as to improve cadre communication skill as health motivationer. The conducted in Segobang Village, District of Licin, Banyuwangi on September 2016. The target was Segobang Village cadres who are active in Posyandu. Then result was more than 67 percent knowledge of cadres were good and 94 percent of cadre knowledge increases. Communication skills were demonstrated by the evaluation of Women of Fertile Age that comes during simulation, almost all cadres can deliver well and clearly so understood by the woman. It was be concluded that almost all cadre increased him knowledge according to pre-test and post-test questionnaires. Communication skills of the cadres showed good results.
Co-Authors Abdul Rohim Tualeka Acknes Leonita Adi Zayd Bintang Afan Alfayad Ahmad Rido&#039;i Yuda Prayogi Ahmad Rido'i Yuda Prayogi Ahmad Ridoi Yuda Prayogi Ahmad Rido’i uda Prayogi Ahmad Rido‚Äôi uda Prayogi Ahsan Ahsan Ajeng Febrianti Rahayu Ajeng Febriyanti R Aji, Pramudya Santoso Alfayad, Afan Amalia Layina Ulfa Amira Dhisa Fakhira ana, Risti Anggraeny, Syafira Kurnia Arini Banowati Azalia Adnin Arini Khoirunnisa Ary Kusmita Astutik, Erni Aulia Seftya Wardhani Ayu Fitri Lestari Bagas Aidi Bagas Aidi Bara Bangun Ningharto Bian Shabri Putri Irwanto Cahyani, Nurlailia Resa Denny Ardyanto Desi Natalia Marpaung Devi Safira Damayanti Dewi Firdanis Dewi, Desak Made Sintha Kurnia Diana Agustina Dians anto Prayoga Diansanto Prayoga Eko Wahyu Widodo Endang Dwiyanti Eqia Arum Azzahro Era Samudra Hambin Evy Tri Pratiwi Faisal Fikri Fakhira, Amira Dhisa Fatah, Mohammad Zainal Febry Rahma Maryani Fiko Ainun Nur Aisyiyah Firmansyah, Januar Galuh Sekar Anggraeni Gaviota, Anandya Ayunda Haditanojo , Wiyanto Hairi, Farizah Mohd Hamonangan, Jonathan Mark Hanien Firmansyah Hariyani, Rizky Putri Hayuningtuti, Faradila Nur Eka Nanda Herlambang Yahya Yudhistira Hilmin, Siti Nur Hodimatum Mahiroh Iftitah Amalia Rahmadani Ilmi, Muhammad Harisul Indri H Susilowati Ira Nurmala Iriyanti, Yudha Nur Iswana Zahraa Hidayati Itsna Faizah Ulfa Izzato Millati Jayanti Dian Eka Sari, Jayanti Dian Juliana Jalaludin Kayla Juwita Qalbu Latifa Khoir, Oktario Dinansa Lailia Wahyuliana Lailiyah , Syifa'ul Lailiyah, Syifa'ul Leonita, Acknes Lestari, Ayu Fitri Lidya, Lidya Isnaini Nuriyah Lilis Sulistyorini Lina Setiawati Lucia Yovita Hendrati Mahiroh, Hodimatum Mawaddah, Dyah Wardana Harum Meirna Mega R Meirna Mega Rizki Melinia Dwi Tanti Mifaidah Kusumawati Moh. Basri Nabila Khusna Amalia Nabila, Sayu Larasati Nabilah, Jihan Nadiyah Rahmasari Nadya Reza Palupi Nila Alfiani Nisa', Nahdhiah Khoirun Novie Erva Fauziyah Nurroniyyah, Ivvah Nurul Agustina Kurniawati Nurul Fitriyah Oktavadhan, Mohamad Devan Tri Palupi, Nadya Reza Pangestu, Bintang Aji Praja, Ratih Novita Pramudya Santoso Aji Pratiwi, Xindy Imey Prayogi, Ahmad Rido'i Yuda Pudji Rahmawati Puspikawati, Septa Indra Puspikawati, Septa Indra Putri Fatimahtuz Zahra Puji Anggar Wati Putri Nur Aini PUTRI SEPTIANINGRUM, SHINTA TRI ANANDA Putri, Citta Nabila Rafida Putri, Githa Dwi Putri, Rahmasuciani Rachmat Hargono Rafi Amrullah Rahmasari, Nadiyah Ramandini, Rizky Candra Rifka Pramudia Wardani Rina Pertiwi Riskiana, Nadia Eka Putri Nur Rizky Putri Hariyani Rochmad Ardiansyah Pratama Rochmad Ardiansyah Pratama Sahilah Amrina Rosadah Sarda Ika Devi Sari, Eva Novita Sebayang, Susy Katikana Septa Katmawanti, Septa SEPTIYANINGSIH, NANDA EKA PUTRI Setya Haksama Siti Nadhiroh Syahrul R, Syahrul Syahrul Ramadhan Syahrul Ramadhan Syamsiar S Russeng Syifa'ul Lailiyah Syifa’ul Lailiyah Syifa’ul Lailiyah Tatut Isna Winanda Tazkia Izzatun Az Zahra Thinni Nurul Rochmah Tri Yoga Wicaksono Tsabitah Virza Novirianingtyas Vidia Nuria Rahman Vidia Nuria Rahman Wardani, Intan Ayu Kusuma Widodo, Eko Wahyu Yudhana, Aditya Yulianti, Yunika Tri Zulfa Anida