Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS INOVASI NILAI SEBAGAI PERANCANGAN STRATEGI PERUSAHAAN PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Sutanto, Yudi; Suyanto, M.; Al Fatta, Hanif
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 8, No 22 (2013)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.801 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v8i22.50

Abstract

Salah satu cara untuk membuat inovasi nilai dalam menghadapi persaingan di dunia pendidikan adalah dengan menggunakan Blue Ocean  Strategy (BOS),  yang ditulis  oleh W. Chan  Kim dan Renee Mauborgne (2006) sebagai bagian  dari proses strategi bisnis. Dari segi definisi BOS adalah strategi bisnis yang menerapkan penguasaan ruang pasar yang tidak diperebutkan  (uncontested market  space) sehingga membuat persaingan menjadi tidak relevan. Pendekatan BOS menekankan pada kesetaraan antara nilai dan inovasi.  Penelitian ini berfokus pada menghasilkan inovasi nilai sebagai strategi bisnis. Kreativitas dan solusi baru untuk mengetahui posisi perusahaan dalam persaingan adalah dengan menggunakan metode Blue Ocean Strategy dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunitiy, Threat). Metode Blue Ocean Strategy  digunakan ntuk menciptakan nilai inovasi yang baru dalam menghadapi persaingan sedangkan analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats yang terlibat dalam suatu proyek atau dalam suatu bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu.Hasil penelitian ini adalah berupa faktor-faktor yang akan dijadikan inovasi nilai dan rancangan strategi yang bisa digunakan dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Nilai inovasi baru tersebut menggunakan 8 variabel yaitu, harga/biaya, tenaga pengajar/dosen, pelayanan, brand and image, fasilitas, kurikulum, promosi, dan lokasi. Dari 8 variabel tersebut kemudian ditentukan 39 indikator yang menjadi faktor-faktor kompetisi yang terjadi saat ini. Adapun strategi-strategi yang digunakan adalah dengan strategi pengembangan pasar (market development), strategi pengembangan produk (product development) dan strategi penetrasi pasar.  Kata Kunci: Blue Ocean Strategy, Analisis SWOT, Inovasi Nilai, Perancangan Strategi Perusahaan, Teknologi Informasi
EVALUASI KUALITAS JARINGAN KOMPUTER DENGAN METODE QUALITY OF SERVICE PADA LABORATORIUM UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA Satrio Nugroho, Bagas; Sutanto, Yudi
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 5 (2024): JATI Vol. 8 No. 5
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i5.10168

Abstract

Di era digital saat ini, jaringan komputer merupakan infrastruktur penting yang mendukung banyak aktivitas manusia, termasuk di lingkungan pendidikan seperti perguruan tinggi yang pengoperasian secara benar dan efisien dari semua layanan terkait jaringan, seperti akses Internet, sistem informasi akademik, dan perpustakaan digital, diperlukan untuk jaringan komputer yang baik dan stabil. Namun, karena teknologi jaringan menjadi lebih canggih dan permintaan pengguna untuk layanan jaringan meningkat, kualitas jaringan seringkali menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bandwidth jaringan yang terbatas, pengaturan yang salah, atau terlalu banyak pengguna yang terhubung ke jaringan pada waktu yang bersamaan. Analisis Quality of Service (QoS) merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam suatu jaringan dengan mengetahui analisa jaringan maka akan dapat disimpulkan bahwa kampus Universitas Amikom Yogyakarta mempunyai jaringan yang bagus atau tidak sehingga menjadi salah satu acuan bagi kampus untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi mahasiswa dan pegawai. Penelitian bertujuan mampu menganalisis, mengevaluasi perangkat-perangkat jaringan sesuai dengan kapasitasnya dan meningkatkan performa pada infrastruktur jaringan Laboratorium UPT. Metode yang digunakan untuk Menganalisis dan mengukur performance adalah parameter Quality of Service (QoS) (Delay/latency, Jitter, Packet Loss, Throughput, dan Bandwidth). Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Penundaan/delay nilai rata rata terendah terdapat pada lab 2.4.5 sebesar 11 ms hingga tertinggi lab 7.4.1 sebesar 16 ms dan indek parameter yang didapat yaitu 4 dengan kategori “Sangat Bagus”. b. Kerugian paket/packet loss dari hari pertama pengujian yang dilakukan pada lab 2.4.3 hingga hari terakhir pengujian pada lab 7.4.3 mendapatkan nilai 0%, dan indeks parameter yang didapat yaitu 4 dengan kategori “Sangat Bagus”. c. Throughput rata-rata terendah terdapat pada lab 7.6.2 sebesar 15208 Kbps hingga tertinggi lab 2.4.3 sebesar 27248 Kbps, dan indeks parameter yang didapat yaitu 4 dengan kategori “Sangat Bagus”. d. Untuk Jitter dengan nilai rata rata terendah pada lab 7.5.1 yaitu 3.274 ms hingga tertinggi lab 7.4.1 sebesar 11.362 ms, dan indek parameter yang didapat yaitu 3 dengan kategori “Bagus”.
OPTIMASI PENGGUNAAN BANDWIDTH DAN KEAMANAN JARINGAN WI-FI DI PULUHDADI RESIDENCE MENGGUNAKAN MIKROTIK Sutanto, Yudi; Kevin Chandra Christanto
Journal of Electrical, Electronic, Mechanical, Informatic and Social Applied Science Vol. 4 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Unit Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjamnan Mutu Akademi Komunitas Negeri Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58991/8w008a08

Abstract

Puluhdadi Residence memberikan fasilitas layanan Wi-Fi dengan kecepatan 50 Mbps yang memadai untuk mengakomodasi kebutuhan penghuni dalam bekerja maupun mengakses hiburan. Akan tetapi dikarenakan belum diterapkannya pengelolaan bandwidth secara optimal berpeluang menyebabkan penyalahgunaan atau penggunaan berlebihan oleh sebagian pengguna, sehingga menyebabkan gangguan distribusi bandwidth yang adil. Lebih lanjut, aspek keamanan jaringan Wi-Fi juga menjadi perhatian penting di area tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menangani permasalahan tersebut melalui pengaturan alokasi bandwith (bandwidth management), penyekatan atau isolasi antar pengguna (client isolation), regulasi akses berdasarkan MAC Address, serta autentikasi menggunakan captive portal dengan perangkat Mikrotik. Metode yang digunakan meliputi pengaturan bandwidth agar distribusi internet lebih merata, peningkatan privasi melalui isolasi pengguna, pembatasan akses dengan filter MAC Address, dan kontrol akses menggunakan captive portal. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa  penerapan manajemen bandwidth dengan perangkat Mikrotik hAP lite RB941-2nD efektif dalam mendistribusikan bandwidth secara merata, dengan kinerja jaringan stabil mendekati alokasi 10 Mbps per pengguna. Upaya isolasi antar pengguna berhasil memperbaiki tingkat privasi dan keamanan jaringan, sementara captive portal berhasil dalam mengautentikasi identitas dan membatasi akses ke jaringan Wi-Fi bagi pengguna yang terdaftar. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menciptakan jaringan Wi-Fi yang lebih aman dan efisien, dan dapat dimanfaatkan oleh pengelola jaringan di lingkungan yang serupa. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menguji efektivitas metode yang diterapkan dalam jangka panjang serta pada skala yang lebih besar.
ANALISIS PEMANFAATAN QUEUE TREE PADA MIKROTIK DALAM MENGELOLA BANDWITDH JARINGAN HOTSPOT BERBASIS VOUCHER STUDI KASUS KOS 16A Syah, Muhammad Fayza Ardian; Sutanto, Yudi
Journal of Electrical, Electronic, Mechanical, Informatic and Social Applied Science Vol. 4 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Unit Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjamnan Mutu Akademi Komunitas Negeri Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58991/qrjdrt71

Abstract

A stable and evenly accessible internet network is crucial in boarding house environments with multiple users. However, problems often arise when some users access high-bandwidth services, such as downloading games or video streaming, causing the network to become slow or inaccessible. To address this issue, effective and structured bandwidth management is required to ensure fair bandwidth distribution for every user. This study aims to analyze the utilization of the Queue Tree feature on Mikrotik devices for managing bandwidth in a voucher-based hotspot network within a boarding house environment. By using this method, bandwidth distribution can be controlled to maintain internet access quality for each user, even during periods of intensive simultaneous usage. The analysis results show that using Queue Tree can enhance network stability and provide a more balanced bandwidth distribution, thereby improving the overall internet access quality in the boarding house. This study is expected to serve as a reference for network administrators in boarding house environments to implement effective bandwidth management strategies. 
Implementasi Keamanan Data Pada Jaringan Router MikroTik Menggunakan VPN L2TP Dan IPSec Herjuno Dwi Nugroho; Sutanto, Yudi
Journal of Electrical, Electronic, Mechanical, Informatic and Social Applied Science Vol. 4 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Unit Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjamnan Mutu Akademi Komunitas Negeri Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58991/at4tdq03

Abstract

Perkembangan teknologi jaringan internet telah memberikan kemudahan dalam komunikasi dan pertukaran data dengan cepat, namun juga meningkatkan risiko kebocoran dan pencurian informasi. Salah satu solusi untuk mengatasi ancaman tersebut adalah dengan penerapan Virtual Private Network (VPN). Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan menganalisis efektivitas VPN L2TP/IPSec pada router MikroTik RB951Ui-2HnD dalam menghadapi serangan Sniffing dan Man-in-the-Middle (MITM), serta mengevaluasi dampaknya terhadap Quality of Service jaringan. Metode yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC) yang meliputi tahapan analisis, perancangan, simulasi, implementasi, pengujian, dan evaluasi. Pengujian dilakukan pada jaringan lokal menggunakan perangkat Windows sebagai klien, Kali Linux sebagai penyerang, dan MikroTik sebagai VPN server. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VPN L2TP/IPSec dapat dikonfigurasi dengan mudah melalui aplikasi Winbox dan tidak memerlukan perangkat lunak tambahan. VPN ini terbukti efektif dalam mengamankan data karena lalu lintas jaringan terenkripsi menggunakan protokol ESP sehingga tidak dapat diakses oleh penyerang. Pengujian Quality of Service menunjukkan adanya penurunan performa jaringan pada parameter throughput, latency, dan jitter akibat proses enkripsi dan autentikasi, namun tetap menunjukkan stabilitas jaringan yang baik dengan nilai packet loss sebesar 0%. Dengan demikian, penggunaan VPN L2TP/IPSec meningkatkan keamanan data meskipun berdampak pada performa jaringan.
Perancangan Sistem Autentikasi Jaringan Nirkabel dan File Server menggunakan RADIUS dan WPA2-Enterprise Tristanto Ari Aji, Tristanto Ari Aji; Kurniawan , Muhammad; Sutanto, Yudi; Slameto, Andika Agus; Kristiary, Ravenusa Arjuna
Jurnal PROCESSOR Vol 20 No 2 (2025): Jurnal Processor
Publisher : LPPM Universitas Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33998/processor.2025.20.2.2531

Abstract

Network security and efficiency are important aspects in managing network infrastructure, especially in wireless networks that are prone to various forms of attacks. This research aims to design a more secure and efficient wireless network and file server authentication system using the WPA2-Enterprise protocol and a RADIUS server. In this design, the WPA2-Enterprise protocol is used to improve the security of wireless network access with a user identity-based authentication method, not just a generic password. To improve the efficiency of the authentication process, a RADIUS server is used. The RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service) server functions as a centralised authentication centre that verifies user credentials from a predefined database. The system in this research integrates file server service authentication and wireless network usage authentication. Test results show that this design successfully provides more secure authentication, prevents unauthorised access, and simplifies user and access rights management. The use of a RADIUS server and the WPA2-Enterprise protocol allows for flexibility and efficiency in implementing the system in a campus environment. The implementation of this system can be a practical solution in improving the security and efficiency of the wireless network authentication process and internal file server services.