Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI MUSIK INSTRUMENT TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA Laily, Eka Isranil; Juanita, Juanita; Siregar, Cholina Trisa
Jurnal Ners Indonesia Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.805 KB) | DOI: 10.31258/jni.6.1.27-32

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik merupakan masalah kesehatan yang berkembang pesat. Pasien denganhemodialisis memiliki masalah gangguan tidur yang berefek terhadap kualitas hidup pasien hemodialisis.Gangguan tidur memiliki dampak negatif pada respon imun dan dapat menyebabkan perkembangankardiovaskuler yang merupakan penyebab kematian pada pasien gagal ginjal. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengidentifikasi efektifitas pemberian terapi musik instrument terhadap kualitas tidur pasien gagalginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan preand post test with control dengan sampel 73 orang dengan menggunakan tabel power analysis 38 responden.Hasil penelitian menunjukkan adanya efek pemberian terapi musik instrument terhadap kualitas tidur pasiengagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan hasil uji independent t test yaitu p=0,001 (p<0,005).Perbandingan kualitas tidur sebelum dan sesudah pemberian terapi musik instrument menggunakan analisadata paired t-test dengan p=0,000. Kualitas tidur responden setelah dilakukan pemberian terapi musikinstrument menunjukkan peningkatan.
Hubungan pemberian discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus Lombu, Meirini Citrahati; Anggeria, Elis; Muliani, Sulis; Depari, Srika Julia Trikana Br S.; Laily, Eka Isranil; Hutabarat, Rini Elvira
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v7i2.3899

Abstract

Diabetes melitus merupakan sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat peradangan pada reseptor insulin, atau keduanya. Gangguan piskososial dapat diakibatkan oleh diabetes melitus, dan piskososial dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang memerlukan intervensi dalam penanganan masalah kesehatan jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah penderita diabetes melitus terhadap discharge planning sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara sampling jenuh, maka jumlah sampel sebanyak 42 orang. Analisa data univariat menganalisis data demografi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisa brivariat dilakukan dengan uji Spearman’s rho. Instrumen untuk penilaian pelaksanaan psikososial pada pasien diabetes melitus ini menggunakan metode Diabetes Distress Scale-17 (DDS-17). Hasil penelitian ini mendapatkan mayoritas responden dalam penelitian ini berusia 51-65 tahun, berkerja sebagai wiraswasta, dan pendidikan SMA. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh p-value 0,077. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara discharge planning dengan psikososial bagi penderita diabetes melitus.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG KAMAR OPERASI RSUD SIMEULUE Laily, Eka Isranil; Saragih, Nurlela Petra
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5336

Abstract

Keselamatan pasien menjadi salah satu isu utama dalam pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit. Isu ini berkembang karena masih banyaknya kejadian tidak diharapkan dan kejadian nyaris cedera yang sering terjadi dalam pelayanan kesehatan di Rumah sakit. Motivasi berpengaruh terhadap dorongan individu untuk menerapkan patient safety yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan motivasi perawat dalam penerapan patient safety di Ruang Kamar Operasi Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue. Sampel dalam penelitian adalah perawat kamar operasi sebanyak 31 orang, dengan tehnik pengambilan sampel Total Sampling. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berpendidikan S1 sebanyak 13 orang (41,9%), dan mayoritas memiliki motivasi tinggi sebanyak 25 orang (80,6%). Hubungan pendidikan dengan penerapan patient safety berdasarkan hasil uji statistik Chi Square didapatkan pvalue = 0,001 bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan penerapan patient safety di ruang kamar operasi RSUD Simeulue. Hubungan motivasi dengan penerapan patient safety hasil uji statistik Chi Square didapatkan pvalue = 0,000 bahwa ada hubungan yang bermakna antara motivasi dengan penerapan patient safety di ruang kamar operasi. Diharapkan Patient safety harus lebih di perkenalkan lagi kepada seluruh pihak yang berada atau bekerja di rumah sakit kepada staf atau perawat baru juga harus diperkenalkan kepada dokter dan perawat yang magang baik di ruang kamar operasi maupun di ruangan lain.
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II Tarigan, Almina Rospitaria; Nainggolan, Elfrida; Saragih, Nurlela Petra; Laily, Eka Isranil; Basri; Rinawati
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Online Keperawatan Indonesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/keperawatan.v7i2.5463

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis dengan hyperglikemia dan intoleransi glukosa yang  terjadi karena kelenjar pancreas  yang tidak memproduksi insulin secara adekwat yang diakibatkan tubuh tidak dapat  menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan dibagi dua kelompok yaitu kelompok control dan kelompok perlakuan, Metode Uji statistic dengan uji Wilcoxon Rank Test. Latihan senam kaki dengan pasien Diabetes Melitus terdapat perubahan  sensitivitas yang  significan. Nilai sensitivitas kaki sebelum dilakukan terapi senam kaki diabetik dalam kategori sensitivitas kaki sedang yaitu sebanyak 7 responden (38,8%) dan setelah senam kaki didapatkan paling banyak dalam kategori sensitivitas kaki baik yaitu sebanyak 12 responden (66,7 %). Latar belakang: Penyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti Neuropati DM yang berefek kepada kerusakan sel saraf sensorik dan terganggaunya sensitivitas pada kaki. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode: Quasy experimental dengan dua kelompok kontrol dan perlakuan, dengan uji statistikWilcoxon Rank Test. Hasil: terdapat pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki sebesar 66,7%. Kesimpulan: Penelitian ini dapat dikembangkan dan dilakukan edukasi serta praktik senam kaki kepada penderita diabetes mellitus tipe 2 untuk meningkatkan sensitivitas kaki penderita.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA LANSIA DENGAN PEMENUHAN ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) LANSIA DI DESA OLORA GUNUNGSITOLI Laily, Eka Isranil; Aritonang, Murni
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 1 (2023): Vol. 1, No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini lansia kurang sekali mendapatkan perhatian serius ditengah keluarga dan masyarakat terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan aktifitas sehari-hari/ ADL. Hal ini disebabkan karena lansia mempunyai keterbatasan waktu, dana, tenaga dan kemampuan untuk merawat diri. sedangkan keluarga tidak mampu untuk membantu lansia. Untuk memenuhi kebutuhan lansia diperlukan pengetahuan atau kognitif dan sikap yang dapat mempengaruhi perilaku lansia dalam kemandirian pemenuhan kebutuhan ADL (Activity Of Daily Living). Penelitian ini menggunakan metode analitik, yang menggunakan kuesioner untuk memperoleh data. Subjek penelitian adalah keluarga lansia yang ada di Desa Olora Gunungsitoli Tahun 2013. Uji statistik dengan menggunakan Chi- Square untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan keluarga dengan pemenuhan ADL pada lansia di Desa Olora Gunungsitoli Tahun 2013 dan untuk mengetahui hubungan antara sikap keluarga dengan pemenuhan ADL di Desa Olora Gunungsitoli Tahun 2017. Dari hasil penelitian didapat hasil yang memiliki tingkat pengetahuan mayoritas cukup sebanyak 50 orang (62,50%) dan responden yang memiliki sikap mayoritas yang positif sebanyak 43 responden (53,75%). Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan, tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga dengan pemenuhan ADL pada lansia yaitu dengan nilai (p value = 0,53;α > 0,05). Sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap keluarga dengan pemenuhan ADL pada lansia yaitu dengan nilai (p value = 0,038;α < 0,05). Sehingga diharapkan kepada keluarga agar lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam pemenuhan ADL pada lansia, sehingga status kesehatan lansia lebih meningkat.