Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesmas Prima Indonesia

Hubungan pemberian discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus Lombu, Meirini Citrahati; Anggeria, Elis; Muliani, Sulis; Depari, Srika Julia Trikana Br S.; Laily, Eka Isranil; Hutabarat, Rini Elvira
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v7i2.3899

Abstract

Diabetes melitus merupakan sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat peradangan pada reseptor insulin, atau keduanya. Gangguan piskososial dapat diakibatkan oleh diabetes melitus, dan piskososial dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang memerlukan intervensi dalam penanganan masalah kesehatan jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah penderita diabetes melitus terhadap discharge planning sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara sampling jenuh, maka jumlah sampel sebanyak 42 orang. Analisa data univariat menganalisis data demografi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisa brivariat dilakukan dengan uji Spearman’s rho. Instrumen untuk penilaian pelaksanaan psikososial pada pasien diabetes melitus ini menggunakan metode Diabetes Distress Scale-17 (DDS-17). Hasil penelitian ini mendapatkan mayoritas responden dalam penelitian ini berusia 51-65 tahun, berkerja sebagai wiraswasta, dan pendidikan SMA. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh p-value 0,077. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara discharge planning dengan psikososial bagi penderita diabetes melitus.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG KAMAR OPERASI RSUD SIMEULUE Laily, Eka Isranil; Saragih, Nurlela Petra
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5336

Abstract

Keselamatan pasien menjadi salah satu isu utama dalam pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit. Isu ini berkembang karena masih banyaknya kejadian tidak diharapkan dan kejadian nyaris cedera yang sering terjadi dalam pelayanan kesehatan di Rumah sakit. Motivasi berpengaruh terhadap dorongan individu untuk menerapkan patient safety yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan motivasi perawat dalam penerapan patient safety di Ruang Kamar Operasi Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue. Sampel dalam penelitian adalah perawat kamar operasi sebanyak 31 orang, dengan tehnik pengambilan sampel Total Sampling. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berpendidikan S1 sebanyak 13 orang (41,9%), dan mayoritas memiliki motivasi tinggi sebanyak 25 orang (80,6%). Hubungan pendidikan dengan penerapan patient safety berdasarkan hasil uji statistik Chi Square didapatkan pvalue = 0,001 bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan penerapan patient safety di ruang kamar operasi RSUD Simeulue. Hubungan motivasi dengan penerapan patient safety hasil uji statistik Chi Square didapatkan pvalue = 0,000 bahwa ada hubungan yang bermakna antara motivasi dengan penerapan patient safety di ruang kamar operasi. Diharapkan Patient safety harus lebih di perkenalkan lagi kepada seluruh pihak yang berada atau bekerja di rumah sakit kepada staf atau perawat baru juga harus diperkenalkan kepada dokter dan perawat yang magang baik di ruang kamar operasi maupun di ruangan lain.
Hubungan pemberian discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus Lombu, Meirini Citrahati; Anggeria, Elis; Muliani, Sulis; Depari, Srika Julia Trikana Br S.; Laily, Eka Isranil; Hutabarat, Rini Elvira
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v7i2.3899

Abstract

Diabetes melitus merupakan sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat peradangan pada reseptor insulin, atau keduanya. Gangguan piskososial dapat diakibatkan oleh diabetes melitus, dan piskososial dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang memerlukan intervensi dalam penanganan masalah kesehatan jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah penderita diabetes melitus terhadap discharge planning sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara sampling jenuh, maka jumlah sampel sebanyak 42 orang. Analisa data univariat menganalisis data demografi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisa brivariat dilakukan dengan uji Spearman’s rho. Instrumen untuk penilaian pelaksanaan psikososial pada pasien diabetes melitus ini menggunakan metode Diabetes Distress Scale-17 (DDS-17). Hasil penelitian ini mendapatkan mayoritas responden dalam penelitian ini berusia 51-65 tahun, berkerja sebagai wiraswasta, dan pendidikan SMA. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh p-value 0,077. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara discharge planning dengan psikososial bagi penderita diabetes melitus.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG KAMAR OPERASI RSUD SIMEULUE Laily, Eka Isranil; Saragih, Nurlela Petra
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5336

Abstract

Keselamatan pasien menjadi salah satu isu utama dalam pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit. Isu ini berkembang karena masih banyaknya kejadian tidak diharapkan dan kejadian nyaris cedera yang sering terjadi dalam pelayanan kesehatan di Rumah sakit. Motivasi berpengaruh terhadap dorongan individu untuk menerapkan patient safety yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan motivasi perawat dalam penerapan patient safety di Ruang Kamar Operasi Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue. Sampel dalam penelitian adalah perawat kamar operasi sebanyak 31 orang, dengan tehnik pengambilan sampel Total Sampling. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berpendidikan S1 sebanyak 13 orang (41,9%), dan mayoritas memiliki motivasi tinggi sebanyak 25 orang (80,6%). Hubungan pendidikan dengan penerapan patient safety berdasarkan hasil uji statistik Chi Square didapatkan pvalue = 0,001 bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan penerapan patient safety di ruang kamar operasi RSUD Simeulue. Hubungan motivasi dengan penerapan patient safety hasil uji statistik Chi Square didapatkan pvalue = 0,000 bahwa ada hubungan yang bermakna antara motivasi dengan penerapan patient safety di ruang kamar operasi. Diharapkan Patient safety harus lebih di perkenalkan lagi kepada seluruh pihak yang berada atau bekerja di rumah sakit kepada staf atau perawat baru juga harus diperkenalkan kepada dokter dan perawat yang magang baik di ruang kamar operasi maupun di ruangan lain.
Relationship between Compliance in Implementing Patient Admission SOPs and Nurse Performance in Inpatient Rooms Laily, Eka Isranil; Tarigan, Almina Rospitaria; Saragih, Nurlela Petra; Sucahyo, Dedek
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 9 No. 1 (2025): January Edition
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v9i1.6301

Abstract

Implementing nursing care SOP in the inpatient room is essential in achieving a superior and quality hospital. The service's success can be the basis for developing a health strategy depending on the participation of nurses to increase compliance because, until now, nursing care has been provided in the presence of nurses, especially in patient management (patient admission SOP). This study aimed to determine the relationship between nurse compliance in implementing patient admission SOPs and nurse performance in the inpatient room of RSU DR. GL Tanjung Morawa Medan. This research method uses descriptive correlation and a cross-sectional design—data collection through questionnaires. The population is 30 people. The sampling technique is Total Sampling. The data analysis used is Univariate and Bivariate, obtained in the frequency distribution table, and Bivariate analysis using the Chi-Square test. The results showed that most nurses complied with implementing SOPs as much as 66.7%, and the majority of nurse performance was classified as 50%. The chi-square test results showed a p-value of 0.02; there was a significant relationship between nurse compliance in implementing patient admission SOPs and nurse performance in the inpatient room of DR. GL Tobing Tanjung Morawa Hospital.