Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN MORTALITAS PASIEN DI RUANG PICU RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA PERIODE 2016-2017 Hajari, Siti; Sawitri, Endang; Muhyi, Annisa; Nugroho, Hary
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.513 KB) | DOI: 10.36998/jkmm.v7i1.40

Abstract

Pediatric Intensive Care Unit (PICU) is a spscial functional caring unit thatprovides intensive treatments for infants and children. Human resources in PICU will doanything they can to save patients. This research try to describe the mortality patients inthe PICU room of RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda in the 2016-2017 period.We plan to use observational descriptive study using cross sectional data from medicalrecords of 2016-2017 PICU patients who had fulfilled the inclusion criteria of 143samples. The results showed that patients died at the age of <60 months (49.3%) and ≥60months (18.1%), male sex died as much (34.4%) and (32.9%) in women , the diagnosiswas pneumonia (27.3%), GIT abnormalities (19.6%) and encephalitis (8.4%). Durationof treatment for <48 hours (25.2%), 48-120 hours (26.6%) and> 120 hours (48.3%), thenled to death caused were respiratory failure (48.2%), septic shock ( 21.7%) and multiorganfailure (10.5%). The majority of patients who died in PICU within <60 months,men, diagnosis of pneumonia, length of treatment> 120 hours with the most commoncause was respiratory failure.
Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Melalui Edukasi Kesehatan Mental Orang Tua : Perspektif Islam Nur Kharomah, Larasati; Tanjung, Lidra Agustina; Helmi, Badrul; Rismayanti, Rismayanti; Hajari, Siti
SMART HUMANITY : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4: Desember 2024
Publisher : CV. Smart Scienti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/sh.v1i4.130

Abstract

Masalah kesehatan mental, khususnya terkait manajemen emosi dan komunikasi yang tidak efektif, menjadi isu yang semakin mendesak di tengah masyarakat. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat memiliki peran krusial dalam membentuk kesehatan mental individu. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui penerapan nilai-nilai Islam dalam manajemen emosi dan komunikasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Materi yang disampaikan meliputi konsep-konsep dasar manajemen emosi dalam Islam, pentingnya komunikasi yang efektif dalam keluarga, serta keterampilan komunikasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Peserta diajak untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang terkait dengan emosi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan penerapan oleh peserta mengenai pentingnya kesehatan mental dan keterampilan manajemen emosi dengan nilai-nilai Islam dalam berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya. Hal ini tercermin dari peningkatan kualitas hubungan antar anggota keluarga dan penurunan tingkat stres serta kecemasan. Hasil yang diperoleh juga menunjukkan bahwa pendekatan berbasis agama dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah kesehatan mental di masyarakat.