Luka batin merupakan persoalan serius yang terjadi di dalam mental dan jiwa manusia. Batin yang terluka menyebabkan masalah-masalah serius dan menghambat pertumbuhan psikologi dan kehidupan spritual seseorang. Kajian teori tentang luka batin dalam penelitian ini berlandaskan teori luka batin yang terdapat dalam kisah Yusuf (Kejadian 37-50). Yusuf memiliki kecerdasan pribadi yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spritual, kecerdasan adversity, dan kecerdasan transendental. Selain itu, Yusuf mengalami kebaikan Tuhan dalam segala keadaan, mampu menghadapi keadaan dengan bersikap positif, mampu menghadapi godaan, mengampuni dan memaafkan serta melihat kebaikan dibalik kesulitan. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang luka batin dalam kisah Yusuf dan implementasi luka batin terhadap jemaat GPdI NCC Aek Parupuk. Konstruksi pelayanan luka batin berbasis kisah Yusuf terhadap jemaat di GPdI NCC Aek Parupuk menekankan pentingnya jemaat memegang janji Tuhan, memiliki sikap positif, menjauhi kejahatan, mengampuni dan memaafkan, serta melihat kebaikan dibalik kesulitan. Melalui tulisan ini, pembaca dapat mengembangkan pengetahuan dan pengenalan tentang Tuhan, mengambil hikmat dan pelajaran berharga dari kehidupan Yusuf bertahan saat berada dalam ujian yang sedang terjadi, dan menjalani setiap prose dengan taat serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.