Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.92
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Areopagus : Jurnal Pendidikan dan Teologi Kristen IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Sesawi: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Lubis, Bernard
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Other

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Pengaruh Manajemen Pembelajaran oleh Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Banjarnahor, Sehatma; Pakpahan, Betty Arli Sonti; Lubis, Bernard
Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen Vol 21, No 2 (2023): September
Publisher : IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ja.v21i2.435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Manajemen Pembelajaran Oleh Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Doloksanggul, dengan hipotesis: 1). Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Manajemen Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan; 2). Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan; 3). Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Manajemen Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan inferensial. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Doloksanggul yang berjumlah 89 orang dengan sampel 45 orang yang diambil secara random. Instrumen penelitian berupa angket tertutup dan test, yang disusun oleh peneliti berdasarkan indikator variabel penelitian. Uji coba angket dilakukan kepada 30 peserta didik yang bukan sampel penelitian, dan telah teruji dengan uji validitas dan reliabilitas. Hipotesis di atas diterima kebenarannya dengan data: 1). Terdapat pengaruh yang positif dan siginifkan antara Manajemen Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan sebesar 39.18% dengan FhitungFtabel yaitu27.664.08. 2). Terdapat pengaruh yang positif dan siginifkan antara Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan sebesar 32.03% dengan FhitungFtabel yaitu20.18 4.08. 3). Terdapat pengaruh yang positif dan siginifkan antara Manajemen Pembelajaran Dan Motivasi Belajar secara bersama-sama Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan sebesar 44.75% dengan FhitungFtabel yaitu17.013.23, dengan persamaan regresi  dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif Manajemen Pembelajaran Oleh Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Doloksanggul secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama karena telah teruji secara empiris. Implikasinya: Jika akan meningkatkan Hasil Belajar Kewirausahaan, guru harus menerapkan Manajemen Pembelajaran dan siswa memiliki Motivasi belajar yang tinggi.
KONSTRUKSI PELAYANAN LUKA BATIN BERBASIS KISAH YUSUF DI GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA NEW CREATION CENTER AEK PARUPUK Manullang, Benny Wahyu; Pakpahan, Betty A S; Lubis, Bernard
Sesawi Vol 5, No 1 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v5i1.190

Abstract

Luka batin merupakan persoalan serius yang terjadi di dalam mental dan jiwa manusia. Batin yang terluka menyebabkan masalah-masalah serius dan menghambat pertumbuhan psikologi dan kehidupan spritual seseorang. Kajian teori tentang luka batin dalam penelitian ini berlandaskan teori luka batin yang terdapat dalam kisah Yusuf (Kejadian 37-50). Yusuf memiliki kecerdasan pribadi yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spritual, kecerdasan adversity, dan kecerdasan transendental. Selain itu, Yusuf mengalami kebaikan Tuhan dalam segala keadaan, mampu menghadapi keadaan dengan bersikap positif, mampu menghadapi godaan, mengampuni dan memaafkan serta melihat kebaikan dibalik kesulitan. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang luka batin dalam kisah Yusuf dan implementasi luka batin terhadap jemaat GPdI NCC Aek Parupuk. Konstruksi pelayanan luka batin berbasis kisah Yusuf terhadap jemaat di GPdI NCC Aek Parupuk menekankan pentingnya jemaat memegang janji Tuhan, memiliki sikap positif, menjauhi kejahatan, mengampuni dan memaafkan, serta melihat kebaikan dibalik kesulitan. Melalui tulisan ini, pembaca dapat mengembangkan pengetahuan dan pengenalan tentang Tuhan, mengambil hikmat dan pelajaran berharga dari kehidupan Yusuf bertahan saat berada dalam ujian yang sedang terjadi, dan menjalani setiap prose dengan taat serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Manajemen Gereja: Upaya Meningkatkan Pelayanan Pastoral melalui Fungsi Manajemen Gereja yang Efektif Manalu, Maria Magdalena; Pakpahan, Betty Arli Sonti; Lubis, Bernard; Samosir, Lustani
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v4i1.175

Abstract

Effective church management is seen as a process much needed to ensure pastoral care and ministry is carried out in a responsible manner. This is because the church has resources that must be managed to serve the congregation in multidimensional situations and needs. By using descriptive qualitative analytical methods and a combination of questionnaires, observation, documentation, this study describes the effectiveness of church management in improving pastoral care and ministry at HKBP Ressort Tambunan. The results of the study show that HKBP Ressort Tambunan has the effect of church management in improving pastoral care and ministry: planning to make ordination ministers responsible for actualizing pastoral care and ministry according to HKBP's vision; organization makes it easier for ordained ministers to understand clearly and in detail the tasks, roles, procedures, facilities, and funds used by pastoral care and ministry; actuating makes ordained ministers more enthusiastic and productive in serving; controlling makes disciplined ordination ministers serve according to procedures, facilities are better maintained, finances are more transparent and controllable, congregations are more diligent in worship and participation in the form of funds, time and energy.AbstrakManajemen gereja yang efektif dipandang sebagai proses yang sangat dibutuhkan untuk menjamin pelayanan pastoral dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Hal ini karena gereja memiliki sumber daya yang harus dikelola untuk melayani jemaat dalam situasi dan kebutuhan yang multidimensional. Dengan metode kualitatif deskriptif dan angket kombinasi, observasi, dokumentasi, penelitian ini mendeskripsikan efektivitas manajemen gereja untuk meningkatkan pelayanan pastoral di HKBP Ressort Tambunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HKBP Ressort Tambunan memperoleh efek dari manajemen gereja dalam peningkatan pelayanan pastoral yaitu perencanaan menjadikan pelayan tahbisan bertanggungjawab mengaktualisasikan pelayanan pastoral sesuai visi HKBP; pengorganisasian mempermudah pelayan tahbisan untuk memahami  tugas, peran, prosedur, sarana dan dana yang digunakan pelayanan pastoral secara jelas dan terperinci; penggerakan membuat pelayan tahbisan lebih semangat dan produktif melayani; pengawasan dan evaluasi menjadikan pelayan tahbisan disiplin melayani sesuai prosedur, sarana lebih terpelihara, keuangan lebih transparan dan terkontrol, jemaat lebih rajin beribadah dan partisipasi dalam bentuk dana, waktu dan tenaga.
The Influence of School Principals' Innovative Leadership and Teachers' Professional Competence on the Work Motivation of Public High School Teachers in Tarutung District Gultom, Hotlinar; Pakpahan, Betty A.S.; Lubis, Bernard; Sitio, Robert J.T.; Gultom, Rogate.A.T
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 9, No 2 (2024): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i2.6856

Abstract

The aims of this research are 1) to determine the influence of the principal's innovative leadership on the level of work motivation of State High School teachers in Tarutung District; 2) to determine the professional competence of teachers in increasing the work motivation of State High School teachers in Tarutung District; 3) to determine the influence of the principal's innovative leadership and teacher professional competence together on the work motivation of State High School teachers in Tarutung District. The method used in this research is a quantitative research method. The population is all teachers at State High Schools in Tarutung District spread across 3 schools totaling 90 teachers and this research is a population study. Data was collected using a closed questionnaire with 96 items. The results of data analysis show that: 1) the calculated F value > F table between the principal's Innovative leadership on Teacher Work Motivation is 42.371 > 3.07, thus it is known that there is an influence between the principal's Innovative leadership on the Work Motivation of Public High School Teachers in Tarutung District, namely amounting to 32.5%, 2) the calculated F value > F table between Teacher Professional Competency and Teacher Work Motivation, namely 28.336 > 3.07, thus it is known that there is an influence between Teacher Professional Competency on State High School Teacher Work Motivation in Tarutung District, which is equal to 24.4%, 3) the calculated F value > F table between the principal's Innovative leadership and Teacher Professional Competence on Teacher Work Motivation, namely 26.483 > 3.07, thus it is known that there is an influence between the principal's Innovative leadership and Teacher Professional Competence on Work Motivation State High School teachers in Tarutung District are 37.8%, thus Ha is accepted and H0 is rejected.
The Relationship Of Organizational Culture And School Principal Leadership With Decision Making In State High Schools In Balige District Lubis, Resita; Pakpahan, Betty A.S.; Lubis, Bernard; C.Marbun, Rencan; Gultom, Rogate.A.T.
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 9, No 2 (2024): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i2.6857

Abstract

The aims of this research are to 1) analyze the relationship between organizational culture and decision making of school principals in public high schools in Balige District; 2) analyze the relationship between leadership and decision making of school principals in State High Schools in Balige District; and 3) analyze the relationship between organizational culture and leadership, together with the decision making of school principals in State High Schools in Balige District. The method used in this research is quantitative inferential. The population is all teachers in public high schools in Balige District, totaling 100 people and a sample of 50 people was determined using random sampling techniques. Data was collected using a closed questionnaire with 80 items. The results of data analysis show that: 1) the value of tcount > ttable (α=0.05; n-2=48) between organizational culture and decision making is 4.420 > 2.021, thus it is known that there is a relationship between organizational culture and decision making in state high schools throughout -Balige District; 2) the value of tcount > ttable (α=0.05; n-2=48) between school principal leadership and decision making is 3.547 > 2.021, thus it is known that the relationship between principal leadership and decision making in State High Schools throughout Balige District; 3) the value of Fcount > Ftable (k=2;n-2=48) between organizational culture and principal leadership and decision making is 12.706 > 3.23, thus it is known that there is a relationship between organizational culture and principal leadership simultaneously with decision making in public high schools in Balige District, thus Ha is accepted and H0 is rejected.
Co-Authors Banjarnahor, Sehatma C.Marbun, Rencan Gultom, Hotlinar Gultom, Rogate.A.T Gultom, Rogate.A.T. Lubis, Resita Lustani Samosir Manalu, Maria Magdalena Manullang, Benny Wahyu Pakpahan, Betty A S Pakpahan, Betty A.S. Pakpahan, Betty Arli Sonti Sitio, Robert J.T.