Retardasi Mental merupakan keadaan dengan intelegensi yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres orang tua yang memiliki anak retardasi mental di SLBN Bangkinang Tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua siswa/siswi yang bersekolah di SLB Bangkinang sebanyak 78 orang. Sampel pada penelitian ini adalah 78 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa sebagian besar stres berada pada tingkat iya stres sebanyak 53 responden (67.9%) dan sebagian besar Dukungan Sosial berada kurang sebanyak 54 responden (69.2%). Sedangkan pada analisa bivariat di dapat hasil bahwa ada menganalisis hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres orang tua yang memiliki anak retardasi mental di SLBN Bangkinang Tahun 2023. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar referensi penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjut dengan variabel atau pun metode yang berbeda mengenai dukungan sosial pada orang tua retardasi mental.