Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA MENSTRUASI DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI UPT SMP NEGERI 1 PERHENTIAN RAJA TAHUN 2023 Sari, Alfadila; Dhilon, Dhini Anggraini; Riani, Riani
Jurnal Doppler Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Doppler
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jd.v7i2.25639

Abstract

Anemia dapat menimbulkan berbagai macam gejala yaitu dapat berupa sering merasakan sakit kepala, mata berkunang-kunang, wajah menjadi pucat, serta merasa lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan lama menstruasi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di UPT SMP Negeri 1 Perhentian Raja tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas VII-VIII di UPT SMP Negeri 1 Perhentian Raja dengan jumlah 70 orang. Sampel pada penelitian ini adalah 70 orang. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa sebagian besar kejadian anemia berada pada anemia sebanyak 40 responden (57.1%), kepatuhan konsumsi tablet tambah darah berada pada tidak patuh sebanyak 39 responden (55.7%) dan lama menstruasi berada pada tidak normal sebanyak 39 responden (55.7%). Sedangkan pada analisa bivariat di dapat hasil bahwa ada menganalisis hubungan lama menstruasi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di UPT SMP Negeri 1 Perhentian Raja. Hasil penelitian ini diharapkan diharapkan dapat memberikan masukan untuk teori dan menambah hasil informasi ilmiah yang berhubungan dengan lama menstruasi dan kepatuhan komsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN PENERAPAN TEKNIK HIPNOSIS LIMA JARI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CEASAREA DI RUANGAN TERATAI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2024 Sari, Alfadila; Apriza, Apriza; Fitria Ningsih, Neneng
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v3i1.39484

Abstract

Persalinan merupakan proses alami yang sangat penting bagi seorang ibu dimana terjadi pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan (37-42 minggu). Persalinan dengan metode SC dilakukan atas dasar indikasi medis dari sisi ibu dan janin, seperti letak abnormal pada bayi (letak sungsang) atau plasenta previa. Penyebab dari persalinan secara post SC didapatkan data lokasi nyeri pada daerah luka operasi di sekitar abdomen. Salah satu pengobatan non farmakologi untuk menghilangkan rasa nyeri pada pasien post SC adalah Hipnosis lima jari yaitu pengalihan pemikiran seseorang dengan cara menyentuh pada jari-jari tangan sambil membayangkan hal-hal yang menyenangkan atau yang disukai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi terapi penerapan hipnosis lima jari terhadap intensitas nyeri pada pasien post SC di ruangan Teratai RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25-27 Mei 2024, awal pengkajian didapatkan Pasien tampak meringis dan juga mengatakan merasakan nyeri pada luka bekas operasinya. Dan setelah dilakukan penerapan Teknik hipnosis lima jari selama 3 hari berturut-turut didapatkan hasil adanya penurunan nyeri dari skala 6 menjadi skala 1. Hal ini menunjukan penerapan terapi hipnosis lima jari mampu menurunkan nyeri pada pasien post SC. Diharapkan terapi penerapan hipnosis lima jari ini dapat menjadi salah satu Tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan nyeri akut pada pasien post SC.