Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA BAKSO DI KELURAHAN MOODU KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Lestari, Nur Intan; Misnati, Misnati
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 4, No 2 (2018): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.35 KB)

Abstract

ABSTRACT Borax have long been misused by several producers to make meatballs, noodles, rice crackers, rice cake, soy sauce and even chicken porridge. Borax function is actually used in the non-food industry as a cleaning agent, wood preservative, solder material, antiseptic and cockroach controller. This study aims to identify the content of borax in meatballs in Moodu Village, Kota Timur District, Gorontalo City. This type of research is descriptive research. the sample in this study is a number of seven (7) sellers of meatball sellers. Meatballs are tested using filter paper and curcumin solution. The results of the study showed that from seven (7) meatballs sampled and analyzed for borax content, all samples were negative or did not contain borax. The conclusion of the study was based on laboratory tests of meatballs taken from seven (7) meatball stalls scattered in Moodu Village, Kota Timur Subdistrict, Gorontalo City. It was known that none of these meatballs contained borax. Keywords: Borax, Meatballs, Curcumin Test ABSTRAK Boraks sejak lama disalahgunakan oleh beberapa produsen untuk pembuatan bakso, mie, kerupuk beras, lontong, kecap bahkan bubur ayam. Fungsi boraks sebenarnya adalah digunakan dalam industri non pangan sebagai bahan pembersih, pengawet kayu, bahan solder, antiseptic dan pengontrol kecoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan boraks pada bakso di Kelurahan Moodu Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. sampel dalam penelitian ini yaitu sejumlah tujuh (7) penjual penjual bakso. Bakso di uji menggunakan kertas saring dan larutan kurkumin. Hasil penelitian bahwa dari tujuh (7) bakso yang dijadikan sampel dan dianalisis kandungan boraksnya, seluruh sampel negatif atau tidak mengandung boraks. Kesimpulan penelitian berdasarkan uji laboratorium dari bakso yang diambil dari tujuh (7) warung bakso yang tersebar di Kelurahan Moodu Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo diketahui bahwa tidak satu pun bakso tersebut mengandung boraks. Kata kunci : Boraks, Bakso, Uji kurkumin
Analisis Usahatani Jagung Pipilan Berdasarkan Status Penguasaan Lahan di Desa Babakanloa Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut Lestari, Nur Intan; Erawan, Wahid; Awaliyah, Fitri; Febrianti, Tintin
Paradigma Agribisnis Vol 4 No 2 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v4i2.6792

Abstract

ABSTRAK Tanaman Jagung Pipilan merupakan komoditas tanaman pangan unggulan di Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usahatani jagung pipilan berdasarkan status penguasaan lahan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babakanloa Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut pada bulan Oktober sampai November 2021. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan persentase pengambilan sampel 10% dari jumlah populasi, sehingga diperoleh sampel petani pemilik 18 orang, dan petani penyakap 18 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menganalisis biaya produksi usahatani, penerimaan, pendapatan, dan kelayakan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani pemilik sebesar Rp 19.210.239/Ha/Musim Tanam, sedangkan petani penyakap sebesar Rp. 11.145.867/Ha/Musim Tanam. Sistem bagi hasil usahatani jagung pipilan di daerah penelitian untuk petani penyakap adalah 50% dari hasil keseluruhan hasil produksi. Usahatani jagung pipilan yang dijalankan oleh petani pemilik dan petani penyakap layak untuk diusahakan dengan rata-rata nilai R/C rasio sebesar 1,6 untuk petani pemilik, dan nilai R/C rasio sebesar 1,3 untuk petani penyakap. Kata kunci: Analisis Usahatani, Jagung Pipilan, Status Penguasaan Lahan.