MAS'ARI, AHMAD
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pengelolaan Penghidupan Keluarga Sakinah Beddu, Muhammad Juni; Mas'ari, Ahmad; Yanti, Novi
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 14, No 2 (2024): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiik.v14i2.30676

Abstract

This study addresses the economic and financial challenges faced by families in Pekanbaru, a major economic and social hub on the island of Sumatra, where many families have low incomes and rely on zakat and infaq assistance to meet their basic needs. High urbanization rates also influence the way families manage their lives. The objective of this research is to identify and analyze the issues families in Pekanbaru face in managing their livelihoods, using a descriptive qualitative approach to comprehensively collect and depict data. The data is analyzed through content analysis to gain a deeper understanding of the challenges. The concept of "sakinah family" used in this study refers to families built on lawful marriages, capable of fulfilling both spiritual and material needs in a balanced manner, and prioritizing values of affection within the family and social environment. The implementation of this concept in Pekanbaru involves financial management, participation in productive activities, and engagement in social and political activities. Findings indicate that families managing their incomes under the principles of sakinah have more prudent financial planning and joint financial decision-making between spouses. This sakinah family management approach shows potential for enhancing the welfare and harmony of families in Pekanbaru through balanced financial practices aligned with Islamic teachings.
FAKTOR EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KASUS PERCERAIAN ERA PANDEMI COVID-19 DALAM TINJAUAN TAFSIR HUKUM KELUARGA ISLAM Alghifari, Abuzar; Sofiana, Anis; Mas'ari, Ahmad
El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/el-izdiwaj.v1i2.8405

Abstract

ABSTRAK: Pandemi Covid-19 sebagai persitiwa global memiliki dampak yang juga bersifat global. Tidak hanya dalam pengertian geografis namun juga pada praksis kehidupan. Berbagai negara dilanda pandemi lalu berdampak kepada banyak aspek tidak terkecuali perekonomian. Pandemi menimbulkan shock (guncangan) ekonomi dan mengakibatkan banyak keluarga yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Tragisnya, tidak jarang ketika masalah ini tidak terselesaikan justru kehidupan rumah tangga  itu sendiri yang diselesaikan dengan perceraian. Suatu fase dimana suami-istri seharusnya semakin mengencangkan kebersamaan agar mampu melewati pandemi dengan segala dampaknya ini. Tujuan penelitian ini untuk menelaah bagaimana tuntunan wahyu al-Qur’an dalam menyoroti kenyataan ini yaitu melalui perspektif tafsir hukum keluarga Islam.Penelitian ini menyimpulkan bahwa sakinah (ketenangan) merupakan tujuan mendasar dalam berpasang-pasangan. Sakinah tersebut merupakan hasil dari kolaborasi dua faktor utama, yaitu mawaddah (kecenderungan materialistik) dan rahmah (kecenderungan non-materialistik). Terganggunya perekonomian yang termasuk dalam kategori mawaddah, secara otomatis akan berpengaruh terhadap kualitas sakinah yang dihasilkan. Ketika kualitas sakinah terganggu akan menghasilkan goncangan terhadap eksistensi atau azwaja, yaitu hubungan keberpasangan. Sakinah akan mengalami fluktuasi disebabkan fluktuatifnya mawaddah dan rahmah itu sendiri. Karena itu, kedua faktor ini seharusnya mampu bekerja sama dan saling mengisi untuk mempertahankan eksistensi sakinah sehingga suami-istri terus mampu mempertahankan kebersamaannya. Dengan demikian, wahyu al-Qur’an menuntunkan bahwa terguncangnya aspek mawaddah, dalam hal ini adalah faktor ekonomi di era pandemi, tentu akan menyebabkan terguncangnya sakinah (ketenangan) dalam rumah tangga (azwaja). Dalam hal ini, aspek rahmah mesti hadir dan lebih diperkuat perannya untuk menjaga stabilitas sakinah sehingga kehidupan berpasangan (azwaja) mampu dipertahankan semaksimal mungkin dan perceraian menjadi tidak perlu terjadi.