Mahasiswa program studi Psikologi maupun Non Psikologi, selama menjalankan perkuliahan, sering menghadapi berbagai tuntutan dalam akademik maupun non akademik. Adanya tuntutan tersebut, ada mahasiswa yang mampu menghadapinya dengan lancar dan ada yang merasa kesulitan. Kesulitan yang dihadapi mahasiswa ini dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang dihadapi mahasiswa ini salah satunya dipengaruhi oleh self-efficacy-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self-efficacy dan kecemasan pada mahasiswa Psikologi dan Non Psikologi. Rancangan penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis komparatif. Responden dalam penelitian ini diperoleh dengan non probability sampling, menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh mahasiswa Psikologi dan Non Psikologi berjumlah 517 mahasiswa. Kuesioner yang digunakan yaitu The General Self-Efficacy Scale (GSE) dan Test Anxiety Inventory (TAI). Analisis data menggunakan Uji-T. Hasil pengujian didapati ada perbedaan yang signifikan antara kecemasan pada mahasiswa program studi psikologi dan mahasiswa program studi non psikologi (t = 2.410; p (0.016)0.05), dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara efikasi diri pada mahasiswa program studi psikologi dan mahasiswa program studi non psikologi (t = 0.352; p (0.725)0.05). Hasil lain didapati bahwa mahasiswa Psikologi secara signifikan memiliki kecemasan lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa program studi Non Psikologi. Kemudian diketahui juga bahwa mahasiswa Psikologi memiliki efikasi diri lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa non psikologi.