Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION SECARA ONLINE DITINJAU DARI MOTIVASI EMOSIONAL KONSUMEN DEWASA AWAL Pratiwi, Citra; Ratnaningtyas, Aisyah; Adhandayani, Amalia
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 20, No 2 (2022): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v20i2.281

Abstract

Saat ini berbelanja online mulai banyak disukai masyarakat, karena hal tersebut dapat memberikan kemudahan untuk kehidupan sehari-hari.  Terdapat banyak produk yang ditawarkan dari toko online salah satunya adalah produk fashion. Produk fashion merupakan produk yang paling diminati oleh kelompok usia dewasa awal dan usia dewasa awal juga yang menduduki peringkat tertinggi dalam melakukan pembelian secara online. Secara umum, sebagian besar pada usia ini sudah memiliki penghasilan sendiri, sehingga keputusan untuk membeli suatu produk pun cenderung meningkat. Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang mengambil keputusan pembelian adalah motivasi emosional konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi emosional konsumen terhadap keputusan pembelian produk fashion secara online pada dewasa awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kausal komparatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 300 responden. Pada skala motivasi emosional konsumen memiliki nilai (α) = 0,924 dengan 32 aitem dikatakan valid, dan skala keputusan pembelian didapatkan nilai (α) = 0,967 dengan 25 aitem yang valid. Hasil uji regresi linear menunjukkan terdapat pengaruh negatif motivasi emosional konsumen terhadap keputusan pembelian dengan sig. (p) 0,000 dan Y = 97,588 - 0,545X. Motivasi emosional konsumen memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 39,9% sedangkan sisanya dipengaruhi faktor-faktor lain. Dewasa awal yang memiliki motivasi emosional tinggi sebanyak 53% dan keputusan pembelian yang tidak tepat sebanyak 54,3%.
Efikasi Diri dan Kecemasan Menghadapi Ujian pada Mahasiswa Psikologi dan Non Psikologi Sitasari, Novendawati Wahyu; Rahmawati, Wara; Ratnaningtyas, Aisyah; Rozali, Yuli Asmi
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 3 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i3.339

Abstract

Mahasiswa program studi Psikologi maupun Non Psikologi, selama menjalankan perkuliahan, sering menghadapi berbagai tuntutan dalam akademik maupun non akademik. Adanya tuntutan tersebut, ada mahasiswa yang mampu menghadapinya dengan lancar dan ada yang merasa kesulitan. Kesulitan yang dihadapi mahasiswa ini dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang dihadapi mahasiswa ini salah satunya dipengaruhi oleh self-efficacy-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self-efficacy dan kecemasan pada mahasiswa Psikologi dan Non Psikologi. Rancangan penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis komparatif. Responden dalam penelitian ini diperoleh dengan non probability sampling, menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh mahasiswa Psikologi dan Non Psikologi berjumlah 517 mahasiswa. Kuesioner yang digunakan yaitu The General Self-Efficacy Scale (GSE) dan Test Anxiety Inventory (TAI). Analisis data menggunakan Uji-T. Hasil pengujian didapati ada perbedaan yang signifikan antara kecemasan pada mahasiswa program studi psikologi dan mahasiswa program studi non psikologi (t = 2.410; p (0.016)0.05), dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara efikasi diri pada mahasiswa program studi psikologi dan mahasiswa program studi non psikologi (t = 0.352; p (0.725)0.05). Hasil lain didapati bahwa mahasiswa Psikologi secara signifikan memiliki kecemasan lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa program studi Non Psikologi. Kemudian diketahui juga bahwa mahasiswa Psikologi memiliki efikasi diri lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa non psikologi.
Peran Kepemimpinan Transformasi Terhadap Kesiapan Untuk Berubah Pada Guru di Indonesia Simatupang, Marhisar; Ratnaningtyas, Aisyah; Respati, Winanti Siwi; Widiastuti, Mariyana; Susanti, Yulisa
Jurnal Diversita Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v11i1.14496

Abstract

Tahun 2022 pemerintah Indonesia meluncurkan program Merdeka Belajar pada guru di sekolah sebagai solusi dari pandemi covid-19. Pada kenyataannya tidak semua guru mampu melaksanakan program ini di sekolah dikarenakan adanya ketidaksiapan terhadap perubahan yang dimiliki oleh guru. Penelitian ini mengeksplorasikan tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh guru di Indonesia dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar di sekolah. Penelitian ini juga menjadi acuan bagi guru untuk tetap memiliki kesiapan perubahan pada kurikulum yang berubah-ubah dan mampu menjalani perubahan dengan baik. Penelitian ini dapat berkontribusi untuk memperbaiki dan meningkatkan program Merdeka Belajar atau program baru yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif asosiatif, yang melibatkan 648 guru di Indonesia dari sekolah negeri dan swasta yang telah menjalankan program Merdeka Belajar minimal satu semester. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner secara online di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kepemimpinan transformasi terhadap kesiapan untuk berubah pada guru.
KONTRIBUSI JOB DEMAND RESOURCES PADA WORK ENGAGEMENT KARYAWAN PABRIK PERUSAHAAN X DI TANGERANG Aini, Eka Nur; Ratnaningtyas, Aisyah; M, Safitri
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 22, No 2 (2024): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v22i2.474

Abstract

Company X is one of the largest manufacturing companies in Indonesia which continues to develop to meet increasing market demand every year. Therefore, production employees are needed who are able to be fully involved in their work or what is called work engagement. Job Demands Resources is one of the factors that can influence the formation of work engagement in employees. This research aims to determine the influence of Job Demands Resources simultaneously and partially on work engagement in production employees at Company X. This research uses quantitative methods, with a comparative causal type. The number of respondents in this study was 95 production employees using purposive sampling techniques. The measuring tool used is that work engagement has 24 valid items with a reliability of (α)=0.957, job demand has 12 valid items with a reliability of (α)=0.819, and job resources has 19 valid items with a reliability of (α)=0.863 . The analysis technique used in this research is using the F test to test the effect simultaneously, and the T test to test the effect partially. The results of this research show that simultaneously, job demands resources have an influence on work engagement (sig 0.000<0.05), and partially job demands have no influence on work engagement (sig 0.216>0.05) while job resources have influence on work engagement (sig 0.000<0.05).
PERAN KEPERCAYAAN DIRI UNTUK MENGATASI KECEMASAN PARA FRESH GRADUATE DI BANTEN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN KERJA Zahro, Siti Sulhah Husniyatul; Ratnaningtyas, Aisyah; Prastyani, Desy
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 21, No 2 (2023): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v21i2.345

Abstract

High unemployment rates cause increased competition among job seekers. Job competition and uncertainty about getting a job after graduating from college can cause anxiety for new graduates. The anxiety that arises can be influenced by their self-confidence. This research aims to determine the effect of self-confidence on anxiety in facing job competition among fresh graduates in Banten. This research design is quantitative with a causal type and uses a purposive sampling technique with a sample size of 270 university and college graduates in Banten. The self-confidence measuring tool has a value of (α)=0.890 with 22 valid items, and the anxiety measuring tool has a value of (α)=0.865 with 23 valid items. This research used a simple linear regression analysis technique, and obtained results of sig. 0.000 and Y=87.205-0.397. This means that the hypothesis in this research is accepted. Self-confidence contributes 19.2% to anxiety when facing career competition, and the rest is influenced by other factors not examined in this research. New graduates with high anxiety were found in respondents who had applied for work more than 6 times (65%), had never attended training (76.6%), and had never had an internship (78.4%).
Job Hopping Intention Ditinjau Dari Job Demand-Resources (JD-R) Pada Pekerja Generasi Milenial Ratnaningtyas, Aisyah; Barus, Debi Angelina Br; Prastyani, Desy
Jurnal Diversita Vol. 11 No. 2 (2025): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v11i2.16234

Abstract

Riset ini bertujuan guna menganalisis pengaruh Job Demands (tuntutan pekerjaan) dan Job Resources (sumber daya pekerjaan) terhadap Job Hopping Intention pada pekerja generasi milenial di wilayah Jabodetabek. Riset menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional kausalitas. Sampel berjumlah 122 responden pekerja milenial yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria pernah berpindah kerja minimal satu kali dalam kurun waktu 1–2 tahun atas keinginan sendiri. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner daring yang terdiri atas skala Job Demands–Resources dan Job Hopping Intention yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya (α = 0,834–0,930). Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil riset menunjukkan bahwasanya Job Demand dan Job Resource secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Job Hopping Intention (F = 10,301; p < 0,001). Secara parsial, baik Job Demand (β = 0,379; p < 0,001) maupun Job Resource (β = 0,193; p = 0,018) berpengaruh positif terhadap Job Hopping Intention. Temuan ini menegaskan bahwasanya pekerja milenial tidak hanya terdorong berpindah karena tekanan kerja, tetapi juga karena dorongan karier yang bersifat mandiri dan fleksibel. Implikasi dari riset ini menunjukkan pentingnya organisasi guna menyeimbangkan tuntutan kerja dan pemberian sumber daya, serta menciptakan lingkungan kerja yang bermakna dan mendukung keterikatan karyawan jangka panjang.