Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODUL INKUIRI DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Pahriah, Pahriah; Hendrawani, Hendrawani
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 7, No 2 (2019): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v7i2.1796

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the effectiveness of the application of inquiry modules with cognitive conflict strategies in chemical bonding material in improving students' critical thinking skills. This research is a quantitative descriptive study that was carried out with the design of one group pretest posttest. The sample used was 26 students who took general chemistry courses with a purposive sampling technique. Data were analyzed by normalized N-gain method and paired samples t-test. The result of this study showed that average N-gain of student critical thinking skill after application of inquiry modules with cognitive conflict strategies is 0.6 with medium category. Average score of student critical thinking skill after treatment (74,12) is significantly higher than before (35,77) that proved by t statistic (41,09) higher than t critic (1,71) with df = 25 and p = 0,000 on one tail t-test. Therefore, it was concluded that the application of inquiry modules with cognitive conflict strategies enhance student critical thinking skill on chemical bonding material learning effectively.
Optimalisasi Peningkatan Profesionalisme Guru-Guru Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Dewi, Citra Ayu; Hendrawani, Hendrawani; Kurniasih, Yeti; Suryati, Suryati; Khery, Yusran
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1: May 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v3i1.434

Abstract

Tujuan pelaksanaan program pengabdian ini adalah a) Meningkatkan pengetahuan tentang seluk beluk penulisan karya ilmiah bagi guru-guru SMPN 1 Gunungsari, b) Meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah bagi guru-guru SMPN 1 Gunungsari. Kegiatan ini direncanakan selama tiga bulan dengan sasaran penyuluhan dan pemberian pelatihan keterampilan ini adalah guru-guru di SMPN 1 Gunungsari. Metode pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan yaitu: 1) Ceramah; 2) Diskusi; dan 3) Praktek Menulis. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa keberhasilan program telah tercapai dengan baik sesuai dengan harapan. Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para guru dalam mengikuti seluruh kegiatan pelatihan, baik dalam pemberian materi maupun praktek langsung dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu, para guru juga memperlihatkan antusiasnya ketika melakukan diskusi. Para peserta pelatihan merasakan manfaat program ini dari sisi pengetahuan maupun teknis sehingga para peserta dapat menyiapkan tulisan mereka menjadi artikel yang siap dipublikasikan di jurnal yang dituju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi peningkatan profesionalisme guru-guru melalui pelatihan penulisan karya ilmiah berjalan dengan baik sesuai dengan harapan.Optimization of Teacher Professionalism Enhancement through Training on Writing Scientific PapersAbstractThe objectives of the implementation of this service program are a) Increase knowledge about the ins and outs of writing scientific papers for SMPN 1 Gunungsari teachers, b) Improve the ability to write scientific papers for SMPN 1 Gunungsari teachers. This activity is planned for three months with the target of counseling and providing training for these skills for teachers at SMPN 1 Gunungsari. The methods of implementing the activities to be carried out are: 1) Lecture; 2) Discussion; and 3) Writing Practice. Based on the results of the implementation of community service activities, it shows that the success of the program has been achieved properly as expected. This can be seen from the enthusiasm of the teachers in participating in all training activities, both in providing material and direct practice in writing scientific papers. Besides that, the teachers also showed their enthusiasm when holding discussions. The training participants felt the benefits of this program from both a knowledge and technical perspective so that the participants could prepare their writing into articles that were ready to be published in the intended journal. Thus, it can be concluded that the optimization of the increase in professionalism of teachers through training in writing scientific papers is going well as expected.
Identifikasi Karakter Biodisel Minyak Jelantah Menggunakan Instrumen Gas Cromatografi Mass Spectroscopy (GC-MS) Gargazi, Gargazi; Hendrawani, Hendrawani; Hulyadi, Hulyadi
Empiricism Journal Vol. 3 No. 2: December 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v3i2.1083

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan karakterisasi biodiesel dari miyak jelantah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain senyawa kimia dan struktur molekul penyusun biodiesel dari minyak jelantah. Penentuan senyawa-seyawa kimia serta struktur molekul penyusun biodiesel dari minyak jelantah diukur menggunakan instrument GC-MS. Hasil pengukuran selanjutnya dijadikan dasar dalam mengidentifikasi krakter biodiesel. Komponen tertinggi berupa senyawa asam lemak. Asam lemak berupa asam oktadekanoat  dengan % area 45,10, selanjutnya metil ester heksadekanoat dengan % area 35,99%.  Komponen ketiga dengan jumlah tertinggi berupa senyawa metil ester oktadekanoat dengan % area 9,42.  Komponen keempat berupa metil ester tetradekanoat dengan % area 3,43. Metil ester C16 masih rendah yaitu sebesar 35,99%. Karakter biodiesel dari minyak jelahtah masih banyak mengandung asam lemak bebas golongan oktadekanoat dan konsenterasi C16 yang menjadi dasar kemudahan biodiesel untuk terbakar masih rendah. Identification of Characteristics of Used Cooking Oil Biodiesel Using Gas Chromatography Mass Spectroscopy (GC-MS) Instruments Abstract The purpose of this study is to identify and characterize biodiesel from used cooking noodles. This research is a qualitative descriptive research. The variables observed in this study include chemical compounds and the molecular structure of biodiesel constituents from used cooking oil. The determination of chemical compounds and the molecular structure of biodiesel constituents of used cooking oil was measured using the GC-MS instrument. The results of the next measurement are used as a basis in identifying biodiesel krakters. The highest component is in the form of fatty acid compounds. Fatty acids are octadecanoic acid with a % area of 45.10, then methyl hexadecanoic ester with a % area of 35.99%. The third component with the highest amount is the octachonate methyl ester compound with a % area of 9.42. The fourth component is methyl ester tetradecanoate with % area 3.43. Methyl ester C16 is still low at 35.99%. The character of biodiesel from used cooking oil still contains a lot of free fatty acids of the octadecanoic group and C16 concentration, which is the basis for the ease of biodiesel to burn is still low.
Kondisi Ideal Tumbuh Kembang Jamur Merang Hendrawani, Hendrawani; Hulyadi, Hulyadi
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1293

Abstract

Jamur merang merupakan tumbuhan dengan mengambail nutrisi dari media tanamnya. Jamur merang tidak memiliki klorofil seingga sangat bergantung pada media tanamnya dan lingkungan sekitar untuk tumbuh dengan optimal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi media tanam dan lingkungan jamur merang terhadap pertumbuhan jamur merang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif eksperimen. Varibel yang diamati adalah tumbuh kembang jamur merang. Varibel yang mempengaruhi adalah komposisi media tanam dan kondisi lingkungan kumbung jamur merang. Penelitian ini dilakukan dikumbung jamur merang dusun repok tunjang dusun taman indah. Pengaruh perbedaan komposisi media tanam dilakukan pada satu kumbung. Pengaruh paparan cahaya matahari dilakukan pada kumbung jamur yang berbeda. Cahaya matahari yang digunakan hanya cahaya dipagi hari. Pengaturan cahaya dilakukan dengan teknik membuka dan menutup tirai kumbung. Data diambil dengan cara dokumentasi pertumbuhan jamur, kalkulasi produksi jamur dan lama simpan jamur.  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan komposisi media tanam dan kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur merang. Temuan didasarkan pada perbedaan pertumbuhan miselium, kualiatas jamur, volume produksi jamur merang. Media tanam yang diberi ampas sagu lebih disukai oleh jamur merang ditandai dengan pertumbuhan miselium, kualitas dan produksi jamur merang yang lebih tinggi dibandingkan media tanam tampa ampas sagu. Kumbung yang diberikan cahaya matahari berlebih berdampak signifikan terhadap pertumbuhan jamur merang. Jamur merang yang terpapar sinar matahari tidak tumbuh dengan baik. Indikatornya jamur menjadi sedikit hitam dan daya simpannya berkurang. Nutrisi dan lingkungan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan jamur merang yang optimal. Ideal Conditions for Growing Mushrooms Abstract Mushroom is a plant that takes nutrients from its planting medium. Mushrooms do not have chlorophyll so they are very dependent on the growing media and the surrounding environment to grow optimally. This study aims to identify the planting medium and the environment for straw mushroom growth. This research is an experimental descriptive research. The variable observed was the growth and development of the mushroom. Variables that influence are the composition of the growing media and the environmental conditions of the mushroom kumbung. This research was conducted in the repok tunjang mushroom hamlet of Taman Indah hamlet. The effect of differences in the composition of the planting medium was carried out in one kumbung. The effect of exposure to sunlight was carried out on different mushroom houses. Sunlight is used only in the morning. Setting the light is done by opening and closing the curtain kumbung. Data was collected by documenting mushroom growth, calculating mushroom production and mushroom shelf life. Based on the research that has been done, it was found that the composition of the growing media and environmental conditions greatly influence the growth of straw mushroom. The findings are based on differences in mycelium growth, mushroom quality, and mushroom production volume. The planting medium that was given sago pulp was preferred by the straw mushroom which was characterized by the growth of mycelium, the quality and production of the straw mushroom which was higher than the growing medium without sago pulp. Kumbung which is given excess sunlight has a significant impact on the growth of straw mushroom. Mushrooms exposed to sunlight do not grow well. The indicator is that the mushroom turns a little black and its shelf life is reduced. Nutrition and the environment have a significant impact on optimal straw mushroom growth.
Katalog Miskonsepsi dalam Pembelajaran Ikatan Kimia Hendrawani, Hendrawani
Empiricism Journal Vol. 4 No. 2: December 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i2.1729

Abstract

Kesulitan belajar pada konsep-konsep ikatan kimia dapat muncul dalam berbagai bentuk. Salah satu kesulitan yang umum terjadi adalah miskonsepsi, dimana siswa mempunyai konsep yang tidak sama dengan konsep para ilmuwan. Kesalahan konsep dalam pembelajaran ikatan kimia telah banyak dilaporkan, dan sebagian  yang adalah bentuk yang berulang kali terjadi. Penelitian ini adalah review bentuk-bentuk miskonsepsi, sebagai upaya membuat katalog bentuk-bentuk miskonsepsi. Penelitian review ini mengikuti kerangka PRISMA. Paper artikel penelitian dikumpulkan melalui pencarian Google scholar. Kemudian, setelah dilakukan seleksi eligibilitas, sebanyak 103 artikel jurnal dianalisis dan dirangkum area dan  bentuk miskonsepsi ikatan kimia yang dilaporkan. Beberapa miskonsepsi yang berkaitan dengan konsep-konsep ikatan ionik dan ikatan kovalen telah dirangkum dari penelitian terdahulu yang dilakukan dari tahun 2006 sampai 2003. Beberapa argumentasi dan pertimbangan yang mempengaruhi terjadinya miskonsepsi, seperti cara konsep ikatan kimia diajarkan, sumber belajar dan strategi pembelajaran telah dijelaskan dalam artikel ini. Beberapa saran dan rekomendasi untuk belajar dan pembelajaran selanjutnya yang berkaitan dengan konsep ikatan kimia telah didiskusikan dalam artikel ini. Catalog of Misconceptions in Learning Chemical Bonds Abstract Learning difficulties on the concept of chemical bonding can arise in a variety of forms. One common difficulty is understanding complex chemical bonds, such as covalent, ionic, and metallic bonds, as well as the relationship between molecular structure and substance properties. This review research methods followed PRISMA framework. Research paper were collected through  Google scholar. After selecting the eligibilty, 103 journal articles were analized for cataloging the area of students difficulties and misconceptions regard to chemical bonding subject matter. Some misconceptions related to ionic bonding and covalent bonding were summarized from previous research were conducted from 2006 to 2023. Some argumentations and considerations affected on students misconceptions such as the way the concept were taught, learning resources and learning strategies, were explained in this article. Some suggestion framework for further teaching and learning recommendation related to chemical bonding are discussed in this article.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR PROFESI KEGURUAN SEBAGAI SARANA BELAJAR MANDIRI MAHASISWA Safitri, Baiq Rina Amalia; Pahriah, Pahriah; Hendrawani, Hendrawani
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan buku ajar mata kuliah profesi keguruan sebagai sarana belajar mandiri mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan instrumen penilaian buku ajar terdiri dari: (1) instrumen  uji coba oleh ahli isi mata kuliah, (2) instrumen uji coba oleh ahli desain pembelajaran, (3) instrumen praktisi, dan (4) instrumen penilaian mahasiswa. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji coba penilaian ahli isi mata kuliah, diperoleh persentase skor 87%; hasil uji coba penilaian ahli desain pembelajaran diperoleh skor 69%; hasil uji coba penilaian mahasiswa diperoleh skor 87% dan hasil penilaian dosen pengampu diperoleh skor 87%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan buku ajar mata kuliah profesi keguruan dalam kategori sangat layak dan dapat digunakan bagi mahasiswa yang menempuh mata kuliah profesi keguruan di lingkungan Universitas Pendidikan Mandalika.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BAGI GURU DAN SISWA SMAN 08 MATARAM Hulyadi, Hulyadi; Ahmadi, Ahmadi; Khery, Yusran; Hatimah, Husnul; Indah, Dahlia Rosma; Hendrawani, Hendrawani
Abdi Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v3i1.2346

Abstract

kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambahkan kreativitas guru dalam melihat permasalahan lingkungan disekitar sekolah. Salah satu permasalahan yang dihadapi guru di SMAN 08 Mataram aroma tidak sedap dari limbah pengolahan tahu, limbah organik dari daun-daun pepohonan yang ada disekitar sekolah dan. Limbah cair yang terbuang secara langsung keparit sekitar sekolah menimbut aroma tidak enak. Aroma ini menyebabkan siswa terganggu dalam melakukan proses kegiatan belajar. Dibutuhkan teknologi untuk mengatasi masalah tersebut. Pengolahan limbah menjedi pupuk organik cair menjedi salah satu solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembuatan pupuk organik membutuhkan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik menjadi mineral yang lebih mudah diserap oleh tanaman. Metode kegiatan berupa pelatihan kemudian dilanjutkan dengan pembautan starter dari limbah buah dan bahan organik yang kaya dengan mineral yang ada dilingkungan sekitar sekolah. Berdasarkan hasil evaluasi guru dan siswa menunjukkan antusias yang besar terbukti semua siswa mengikuti kegiatan sampe selesai. Banyaknya pertanyaan dari guru dan siswa bagaimana aplikasinya lebih lanjutnya terhadap tanaman juga merupakan bukti ketertarikan guru dan siswa untuk mengaplikasikan pupuk yang akan dibuat. Guru dan siswa berharap kegitan ini bisa dilanjutkan proses pengabdian ini bisa diintegrasikan dalam pembelajaran IPA untuk mengsilkan proses pembelajaran yang lebih bermakna.