Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODUL LEARNING CYCLE 5E BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY PADA MATERI SISTEM KOLOID UNTUK PENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA Kimianti, Febyarni; Suryati, Suryati; Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 4, No 2 (2016): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1330.891 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v4i2.88

Abstract

One of critical problems faced by students in learning process is lack of teaching materials. Teaching materials are selected by the teacher, and mostly they focuson a review of materials and problem solving, without considering environment aspect in learning. Therefore, the attitude of student toward environment and awareness of science are lacking. Ideally, students must be equipped with modules that can stimulate them to learn and have environment awareness. The purpose of this study was to determine the feasibility and effectiveness of a developed module. The module was developed by adopting ADDIE model, consisting of 1) analyze, 2) design, 3) develop, 4) implementation, and 5) evaluation. The study was conducted on class XII IPA3 at SMAN 1 Batukliang. At development stage, the validation results showed that the module is very feasible for use, as suggested by expert evaluation score of 96.04%, practitioner evaluation of 97.77%, as well as average score from students of 97.27%. Result of N-gain test shows that the average N-gain 0.8 demonstrating the remarkable effectiveness of module in improving the scientific literacy of students. Overall, it can be concluded that the developed module was highly feasible for use and can help to improve scientific literacy of students.
Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Dan Elektrokimia Berbasis Problem Posing Prayoga, Agung Madhi; Dewi, Citra Ayu; ahmadi, ahmadi
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 2, No 2 (2014): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.236 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v2i2.650

Abstract

Pengembangan bahan ajar ini didasari oleh hasil observasi tentang masalah pendidikan seperti pembelajaran konvensional dan bahan ajar yang masih kurang mengarah pada keaktifan dan kemandirian siswa. Selain itu, kondisi kelas dan tingkat kesulitan materi kimia khususnya reaksi redoks dan elektrokimia berdasarkan hasil investigasi awal mendapat interpretasi sulit dengan persentase 70%. Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar penting dilakukan agar dapat mempermudah dan memperluas wawasan tentang materi reaksi redoks dan elektrokimia secara konvensional. Bahan ajar ini dikembangkan dengan berbasis model problem posing. Pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan kelayakan bahan ajar reaksi redoks dan elektrokimia berbasis problem posing. Model pembelajaran problem posing memiliki berbagai tahapan yaitu (1) Motivasi, (2) Penguraian secara kontekstual, (3) Penjabaran dan penjelasan masalah, (4) Merumuskan masalah dengan membuat soal dan (5) Menjawab soal dan merangkum seruluh isi materi. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Plomp. Tahapan penelitian dari model tersebut meliputi fase investigasi awal, fase desain, fase realisasi/konstruksi, fase tes, evaluasi dan revisi serta fase implementasi. Hasil pengembangan  diperoleh pada fase tes, evaluasi dan revisi menunjukan validasi bahan ajar dari validator dengan persentase rata-rata 87,25% dan interpretasi sangat layak, validasi bahan ajar dari 10 siswa dengan persentase rata-rata 81% dan interpretasi sangat layak serta validasi dari guru bidang studi dengan persentase 81,25%. Dengan demikian, bahan ajar yang dikembangkan ini dinyatakan layak untuk digunakan sebagai sumber referensi dan media pembelajaran.
Pengaruh Model POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif dan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Redoks Aprilian, Malisa; Muhali, Muhali; Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 6, No 2 (2018): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.292 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v6i2.1605

Abstract

This study aims to determine the effect of POGIL to creative thinking skilland conceptual understanding of students at senior high school. This researchform of quasi experimental was carried out by postest-only control groupdesign. Research conducted in SMAN1 Montong Gading using sample whichdetermined by saturated sampling technique, 24 number of XA class studentsas experiment class, and 24 number of XB class students as control class.Creative thinking skills data was collected by observation sheets andconceptual understanding data by reasoning multiple choices test. The resultsshowed that the average creative thinking skill of experimental class at the 1st,2nd, and 3rdmeeting was 64.388, 72.656, and 79.752.The mean of creativethinking skill of the control class at the 1st, 2nd, and 3rdmeeting was 59.765,67.447, and 73.476.The hypothesis test result of creative thinking skill datausing independent sample t-test it is known that significance value of t-countwas 0.040 < 0.05, and conceptual understaning data by paired sample t-test itis known that significance value of t-count was 0.000 < 0.05. So that, there isinfluence of POGIL model to student creative thinking skill and conceptualunderstanding.
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS CHEMOENTREPRENEURSHIP TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADAMATERI KOLOID Marwah, Marwah; Dewi, Citra Ayu; Mashami, Ratna Azizah
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 4, No 2 (2016): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.5 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v4i2.89

Abstract

The influence of cooperative learning type TAI based on chemoentrepreneurship to entrepreneurship motivation and conceptual understanding of students on colloidal system concept. Colloidal system concept was a concept that requires highly analysis with mastery of concepts that must be understood and require students practice in daily life. Learning will be more meaningful and provide a deep understanding of the learners when learning adapted to the characteristics of the subject matter. One effective solution was implement the cooperative learning type TAI based on chemoentrepreneurship. This study aimed to determine the influence of cooperative learning type TAI based on chemoentrepreneurship to entrepreneurship motivation and conceptual understanding of students. The study design used was pretest-posttest control group design, the sampling technique used cluster random sampling. The population in this study were all students of grade XII IPA SMA AL-Hamzar, Thatwas 50 students were divided into an experimental group of 26 students and a control group of 24 students. Entrepreneurship motivation analysis technique using multivariate test obtained scores of experimental group 63%, 74% and score of control group 66%, 68%. While conceptual understanding data using multivariate test with SPSS 16.0 for windows which scores obtained from initial test and final test on the conceptual understanding was no difference between the experimental group and control group that why used T test. Results obtained there was significant influences of cooperative learning type TAI based on chemoentrepreneurship to entrepreneurship motivation and it had no influence on students' conceptual understanding with sig = 0.304 > 0.05. So it can be concluded that there was no influence of cooperative learning type TAI based on chemoentrepreneurship to conceptual understanding of students.
Pengaruh Pembelajaran TGT Berbantuan Media Domino Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Stuktur Atom Wahyuni, Asri; Suryati, Suryati; Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 2, No 2 (2014): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.311 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v2i2.653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran TGT dengan media Domino terhadap minat dan hasil belajar siswa pada materi struktur atom. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen semu dengan desain penelitian “Posttest-Only Control Design”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling dan didapatkan kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) minat belajar kelas eksperimen sebesar 77% sedangkan kelas kontrol sebesar 76%. 2) Hasil belajar siswa pada ranah kognitif kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 75 dengan ketuntasan klasikal sebesar 67% sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 71 dengan ketuntasan klasikal sebesar 50%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapatkan nilai signifikan sebesar 0,093 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol pada materi struktur atom. 
Pengaruh Model Case Based Learning (CBL) Terhadap Keterampilan Generik Sains dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas X Pada Materi Minyak Bumi Dewi, Citra Ayu; Hamid, Abdul
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 2 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.084 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v3i2.687

Abstract

Hasil belajar kimia yang sangat rendah disebabkan karena karakteristik materi pembelajaran kimia terutama materi minyak bumi yang bersifat abstrak sehingga siswa beranggapan materi pembelajaran sulit untuk dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Case Based Learning terhadap keterampilaan generik sains dan pemahaman konsep siswa kelas X pada materi minyak bumi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, jenis quasi eksperimen dengan desain penelitian ”Posttest-Only control design”. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dengan model Case Based Learning dan kelas kontrol dengan metode konvensional. Data keterampilan generik sains diperoleh menggunakan lembar observasi keterampilan generik sains, sedangkan data pemahaman konsep siswa menggunakan tes pilihan ganda beralasan. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif untuk keterampilan generik sains dan analisis statistik  untuk pemahaman konsep siswa. Hasil analisis deskriptif lembar observasi keterampilan generik sains siswa diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar  85,171 dan kelas kontrol sebesar 57,51. Nilai rata-rata pemahaman konsep siswa kelas eksperimen sebesar 76,40 dan kelas kontrol sebesar 57,09. Hasil analisis uji Mann-Whitney dengan SPSS 16.0 for Windows diperoleh nilai  sig. lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Case Based Learning berpengaruh terhadap keterampilan generik sains dan pemahaman konsep siswa kelas X pada materi minyak bumi.
Pengembangan Bahan Ajar KAPRA Berbasis Literasi Sains Pada Materi Laju Reaksi Untuk Kelas XI SMA / MA Nisa, Baiq Chairun; Suryati, Suryati; Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 1 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.73 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v3i1.663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan kelayakan bahan ajar KAPRA berbasis literasi sains pada materi laju reaksi untuk SMA/MA kelas XI yang telah dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4-D yang  terbatas pada tahap define,  design, dan develop, dan tidak sampai tahap disseminate dengan beberapa penyesuaian berdasarkan kebutuhan pengembangan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk yaitu Modul KAPRA berbasis Literasi Sains yang mengacu pada silabus kurikulum 2006. Hal ini ditunjukkan dari hasil validasi ahli oleh dosen kimia terhadap modul laju reaksi menunjukkan persentase 86,35% yang berarti sangat layak, hasil penilaian guru diperoleh persentase sebesar 98,75% dan pada ujicoba kelompok terbatas terhadap 10 orang siswa SMAN 1 Gunungsari diperoleh rata-rata persentase kelayakan sebesar 85,42% dengan kriteria sangat layak. Dilihat dari persentase uji kelayakan bahwa produk pengembangan bahan ajar berupa modul yang dikembangkan layak untuk digunakan dan produk yang dikembangkan layak untuk dipakai di SMA khususnya di SMAN 1 Gunungsari.
Pengaruh Waktu Pada Elektroplating Krom Dekoratif Dengan Logam Basis Tembaga Terhadap Laju Korosi Dewi, Citra Ayu; Ahmadi, Ahmadi
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 2 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.515 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v1i2.632

Abstract

Dalam penelitian ini telah dilakukan proses elektroplating krom dekoratif dengan logam basis tembaga, elektroplating logam sering digunakan sebagai sarana untuk memberikan lapisan tipis pada permukaan logam lain atau substrat dengan menggunakan logam yang memiliki keunggulan dari segi properti dan ketahanan terhadap korosi. Dalam elektroplating krom dekoratif digunakan nikel dan krom sebagai bahan pelapis, nikel dan krom digunakan  sebagai pelapis karena sifatnya yang protektif dan dekoratif, Protektif artinya dapat mencegah korosi dan dekoratif karena tampak mengkilap sehingga tampak menarik. Dipilihnya logam tembaga karena aplikasinya yang sangat banyak didalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur laju korosi pada logam tembaga setelah proses elektroplating krom dekoratif berdasarkan variasi waktu yang digunakan selama proses elektroplating. Penelitian ini penting dilakukan karena selama proses elektroplating akan diperoleh teknik elektoplating krom dekoratif yang dituangkan dalam bentuk modul, dan modul tersebut akan digunakan untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa untuk menambah bekal keterampilannya. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kimia IKIP Mataram dengan waktu satu tahun. Proses yang dilakukan dalam penelitian ini secara berurutan adalah menyiapkan larutan elektrolit yang digunakan untuk elektroplating, menyiapkan logam basis tembaga  supaya bebas dari oksida atau karat, pelapisan nikel dan terakhir pelapisan dengan krom. Dari proses pelapisan yang dilakukan kemudian hasilnya akan dianalisa laju korosinya dengan perendaman dalam larutan NaCl pada konsentrasi 36,05 gram/L selama 336 jam, berdasarkan variasi waktu yang digunakan  selama proses elektroplating yaitu 10; 20; 30; 40; dan 50 Menit, diperoleh hasil laju korosi berturut-turut 0,029; 0,013; 0,017; 0,022; dan 0,012 mm/thn; sedangkan logam tembaga yang tidak dilapisi laju korosinya 0,308 mm/thn. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa logam tembaga yang dilapisi nikel krom akan efektif menahan korosi dengan waktu yang diberikan 50 Menit.
PENERAPAN MODEL LEARNING TOGETHER (LT) BERBASIS ENTREPRENEURSHIP TERHADAP MINAT WIRAUSAHA DAN HASIL BELAJAR SISWA Katamsih, Dewi Ularrasyidi; Dewi, Citra Ayu; Pahriah, Pahriah
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 4, No 1 (2016): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.501 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v4i1.41

Abstract

Petroleum has characteristics macroscopic, microscopic, and symbolic. All three of these characteristics are related to each other, so that the students in the learning process was difficult to understand the material of petroleum, which leads to lower interest entrepreneurial students and student learning achievement. This problem can be solved by applying the LTmodel based Entrepreneurship. This study aimed to determine the effect of the application of LT models based entrepreneurship to entrepreneurs interests and student learning achievement. This type of research was quasi-experimental research design pretest-posttest control group design. The sample in this study was 70 students of class X SMAN 7 Mataram where was divided into an experimental group of 36 students and a control group of 34 students. The experimental class were learning by LT models based entrepreneurship and control class were learningby conventional learning models. Instruments used include syllabi, lesson plans, worksheets, implementation sheets of lesson plans, interest entrepreneurship test and learning achievement. Data analysis technique using One-Way ANOVA using SPSS 16.0 for Windows. From the results of this study concluded that: (1) Score average interest entrepreneurial students in the experimental class has risen from 71 to 73 who are at high category, and the average score in the control group were also at the high category, but experience changing interests of entrepreneurs from the average score of 71 to 70. (2) the application of LT models based entrepreneurship effect on student learning achievement. This was evidenced by sig. amounting to 0.036> 0.05.
Pengembangan Media Animasi Dengan Macromedia Flash Pada Materi Struktur Atom Rohanawati, Rohanawati; Suryati, Suryati; Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 2, No 2 (2014): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.329 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v2i2.655

Abstract

Struktur atom merupakan salah satu materi pokok kimia yang dianggap sulit bagi sebagian besar siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yitu: 1). Materinya yang bersifat abstrak, 2). Masih kurangnya pemanfaatan alat bantu mengajarberupa media pembelajaran. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengembangkan media pembelajaran berupa media animasi dengan macromedia flash. Macromedia Flash dapat menjelaskan keabstrakan dari materi struktur atom, memperjelas penyampaian pesan serta meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kelayakan media animasi dengan macromedia flash pada materi struktur atom. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan rancangan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapyaitu Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Model pengembangan ADDIE dalam penelitian ini terbatas pada tahap Analysis, Design, Developmentdan tidak sampai pada tahapn Implementation dan Evaluation dengan beberapa penyesuaian berdasarkan kebutuhan pengembangan. Hasil pengembangan divalidasi oleh 2 validator ahli dan satu praktisi yaitu guru mata pelajaran kimia serta di uji cobakan kepada 10 orang siswa SMAN 1 Gangga. Data kuantitatif hasil validasi dianalisis dengan rumus persentase dan data kualitatif berupa tanggapan dan saran dari validator digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan revisi terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Spesifikasi hasil pengembangan yang dihasilkan berupa media animasi dengan materi struktur atom. Berdasarkan validitas uji ahli diperoleh rata-rata persentase kelayakan yaitu sebesar 84,16%, uji dari guru kimia sebesar 82,35%, dan dari 10 orang siswa kelompok terbatas sebesar 80,5%. Jadidapat di simpulkanbahwa media animasi dengan macromedia flash pada materi struktur atom sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran.