Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Kecemasan dan Tekanan Darah Pada Karyawan Universitas Panca Bhakti Khasanah, Dini Afriani; Junaedi, Myranti Puspitaningtsya; ‘Amaliyah, Miftahul Nur; Triandari, Listya; Nelissa, Deni; Wagner, Ivan
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol 4, No.2 Juli 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v4i2.5039

Abstract

Pasca pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Permasalahan kesehatan menjadi hal utama yang diperhatikan oleh seluruh masyarakat. Berbagai jenis gangguan muncul bukan hanya gangguan fungsi tubuh manusia saja, tetapi juga gangguan mental. Salah satu gangguan mental yang paling dijumpai adalah gangguan kecemasan seperti cemas akan kesehatan diri sendiri, kesehatan keluarga, bahkan kesehatan di lingkungan kerja. Gangguan kecemasan ini bisa mempengaruhi perubahan tekanan darah. Tingkat kecemasan dan perubahan tekanan darah seseorang sangat dipengaruhi oleh beban kerja yang tinggi dan kurangnya aktifitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dan tekanan darah pada karyawan di Universitas Panca Bhakti. Metode penelitian menggunakan korelasi analitik dengan desain penelitian cross sectional design. Responden penelitian berjumlah 30 orang. Hasil dari penelitian mendapatkan nilai p dari tekanan darah sistolik sebesar 0,000 dan nilai r = 0,672 yang bermakna hubungan positif dan kekuatan korelasi yang tinggi. Nilai p dari tekanan darah diastolik sebesar 0,001 dan nilai r = 0,571 yang bermakna hubungan positif dan kekuatan korelasi yang tinggi. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dan tekanan darah pada karyawan Universitas Panca Bhakti. Karena saat cemas, sistem kerja kardiovaskuler mengalami peningkatan yang berdampak pada perubahan tekanan darah
Perempuan Dayak dalam Peran Menjaga Lingkungan Hidup Perspektif Ekofeminisme terhadap Hukum Lingkungan di Kalimantan Barat (Studi Kasus: Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak) Astono, Agustinus; Muyassar, Ya’ Rakha; Wagner, Ivan
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i1.308

Abstract

Perkembangan industri perkebunan di Kalimantan Barat memicu beberapa permasalahan baru yaitu sengketa lahan dan kerusakan terhadap lingkungan hidup yang akhirnya mereduksi hak-hak masyarakat adat oleh kapitalisme bentuk baru yang biasa disebut sebagai kapitalis patriarki, yang pada tahapan akhirnya memarjinalisikan hak-hak kaum perempuan dayak. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis yuridis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perempuan Dayak berperan dalam menjaga lingkungan hidup dengan paradigma ekofeminisme terhadap hukum lingkungan di Kalimantan Barat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menemukan peran perempuan Dayak dalam menjaga lingkungan hidup dengan perspektif ekofeminisme terhadap hukum lingkungan di Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.
SINERGI INTERDISIPLINER MENUJU KEMANDIRIAN MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT DI DESA SUNGAI NIPAH, KABUPATEN MEMPAWAH Bapuaka, Marselus Sule; Wagner, Ivan
Dianmas Bhakti: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): Dianmas Bhakti: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54035/dianmas.v2i1.588

Abstract

The Community Service Program (KKN) of Group 15 from Panca Bhakti University in Sungai Nipah Village was designed to foster village independence through a holistic and participatory approach. The program addressed key challenges, including limited digitalization among local MSMEs, farmers' reliance on conventional agricultural methods, low legal literacy, and insufficient awareness of environmental preservation. Implementation was carried out in collaboration with the village government and community, focusing on education, infrastructure, and agriculture. Key outcomes included enhanced legal awareness through the "law-conscious village" campaign, improved digital economy skills via training on e-commerce platforms and non-cash transactions, as well as anti-bullying initiatives. In agriculture, productivity was supported through the introduction of bird pest repellent tools and the establishment of farmer group signboards. Environmental awareness was strengthened with educational signboards promoting waste management. The program's success was marked by strong community and government participation. Overall, this KKN initiative contributed not only to tangible improvements in the village's physical and non-physical development but also to the establishment of sustainable partnerships for long-term progress