Intrusi air laut merupakan fenomena masuknya air asin ke dalam airtanah (tawar). Salah satu kawasan yang terdampak oleh peristiwa tersebut adalah Pantai Lovina. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pembangunan dan pengembangan fasilitas pariwisata sehingga terjadi pengambilan airtanah yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air pada daerah yang terdampak intrusi air laut di Pantai Lovina. Metode yang digunakan adalah dengan mengambil contoh air dengan dilakukan pengujian terhadap parameter TDS (Total Dissolved Solid), EC (Electric Conductivity), dan pH (Power of Hydrogen). Setelah dilakukan uji terhadap parameter-parameter tersebut maka didapatkan hasil 2.Kualitas air tanah pada zona intrusi air laut di sepanjang Pantai Lovina berdasarkan kadar TDS pada daerah penelitian paling rendah sekitar 503 ppm hingga 5074 ppm di mana pada sumur yang memiliki TDS lebih dari 1000 ppm maka daerah tersebut terindikasi intrusi air laut di mana terdapat 7 (tujuh) sumur dari 14 sumur yang terintrusi berdasarka hasil survei pada daerah penelitian. Lalu untuk kadar EC (Electric Conductivity) rata-rata memiliki kadar lebih dari 1000 mS/cm yang di mana pada daerah timur daerah penelitian memiliki kadar 1006 – 1741 mS/cm yang menandakan kualitas air buruk dan adanya potensi intrusi air laut, lalu pada daerah barat penelitian memiliki kadar 2022 – 4206 mS/cm yang menandakan intrusi air laut. Maka dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian telah mengalami intrusi air laut.