Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBERIAN JASA HUKUM SECARA CUMA-CUMA OLEH NOTARIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 Firdaus, Hasan
Sapientia Et Virtus Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Katolik Darma Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.586 KB) | DOI: 10.37477/sev.v4i1.81

Abstract

Salah satu kewajiban notaris memberikan pelayanan hukum dalam hal pembuatan akta secara cuma-cuma atau tanpa memungut biaya kepada masyarakat yang tidak mampu secara tegas diatur baik dalam UUJN maupun dalam Kode Etik Notaris. Hal ini menegaskan bahwa notaris wajib mengutamakan pengabdian kepada kepentingan masyarat dan Negara dalam menjalankan kewenangannya juga diharuskan sesuai dengan amanat UUJN dan kode etik, antara lain misalnya terhadap orang-orang yang miskin, notaris membebaskan honorarium dalam pembuatan akta atau jasa hukum lainnya berkenaan dengan akta, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 37 UUJN. Rumusan masalah dalam peneliitan yuridis normative ini adalah 1) Apakah penolakan pemberian jasa hukum cuma-cuma oleh notaris dapat dibenarkan? 2) Bagaimana perlindungan hukum bagi orang yang tidak mampu dalam mendapatkan jasa hukum cuma-cuma oleh notaris? Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa : 1) Notaris tidak dibenarkan menolak permohonan klien yang tidak mampu untuk meminta layanan jasa hukum Notaris di bidang kenotariatan secara cuma-cuma tanpa memungut honorarium, karena hal pemberian jasa hukum dibidang kenotariatan secara cumacuma kepada orang yang tidak mampu tersebut merupakan kewajiban Notaris yang harus dilaksanakan sebagaimana ketentuan Pasal 37 ayat (1) UUJN. Penolakan terhadap klien yang meminta jasa hukum merupakan pelanggaran Notaris sebagaimana ketentuan Pasal 37 ayat (2) UUJN. 2) Bentuk perlindungan hukum dari orang yang tidak mampu yang tidak mendapatkan layanan jasa hukum dari seorang Notaris secara cuma-cuma adalah: a. Notaris yang bersangkutan dijatuhi sanksi administratif yang bersangkutan. Sanksi administratif tersebut bisa berupa pemberhentian sementara, atau pemberhentian dengan hormat, atau pemberian dengan tidak hormat disesuaikan dengan tingkat dan beratnya pelanggaran. Penjatuhan sanksi administratif kepada Notaris ini dengan tujuan ada efek jera baik terhadap Notaris yang bersangkutan maupun terhadap Notaris lain. b. Orang tidak mampu tersebut dapat meminta jasa hukum bidang kenotariatan kepada Notaris lain.
PENGARUH SELF-RELIANCE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SANTRI DI PESANTREN PERSIS TAROGONG Firdaus, Hasan
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN (JIMK) Vol 5 No 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jimk.v5i2.3695

Abstract

Di era modern, peran kewirausahaan menjadi sangat krusial dalam mendorong perkembangan ekonomi suatu negara, terutama melalui sektor unit usaha berskala kecil dan menengah. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis faktor self-reliance yang berpengaruh terhadap minat santri pesantren dalam berwirausaha. Data diperoleh dengan pendekatan kuantitatif melalui survei yang melibatkan 176 santri Pesantren Persis Tarogong, Garut, Jawa Barat. Analisis menunjukkan bahwa kemandirian memiliki dampak positif yang signifikan terhadap minat santri dalam berwirausaha, dengan nilai R² mencapai 31,8%.. Hal ini menunjukkan adanya korelasi antara peningkatan kemandirian dan minat berwirausaha pada santri. Uji varians juga memperkuat signifikansi pengaruh ini (p < 0,001). Berdasarkan hasil ini, pondok pesantren disarankan untuk mengembangkan program pendidikan yang menitikberatkan pada penguatan kemandirian, termasuk keterampilan manajemen dan pengambilan keputusan, untuk mendukung santri dalam memulai usaha. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menggali faktor lain yang dapat mempengaruhi minat wirausaha di lingkungan pesantren.
Pengaruh Manajemen Strategi Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Nasabah (Studi Pada BPRS HIK Parahyangan Cabang Garut) Firdaus, Hasan; Shaddieqi, Zakie; Pajriani, Rosa Yulia; Alfiansyah, Rivaldi
MASHLAHAH Vol. 1 No. 1 (2022): Mashlahah: Journal of Islamic Economics
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/an4eqb46

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena semakin banyaknya lembaga-lembaga keuangan syari’ah. Persaingan saat ini semakin kuat dan ketat, sehingga pihak lembaga keuangan syari’ah harus mempunyai manajemen strategi yang kuat pula untuk menghadapi persaingan tersebut. Salah satu strategi yang paling baik, mampu menjalani komunikasi yang berkelanjutan. Pelayanan yang baik akan menciptakan komunikasi yang berkelanjutan. Karena dengan adanya penetapan pelayanan yang baik, sopan, dan sesuai dengan prinsip syari’ah, nasabah akan memiliki penilaian dan pengetahuan yang baik pula terhadap lembaga. Dan dengan cara itulah nantinya akan menciptakan daya tarik tersendiri pada nasabahnya terhadap pihak lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen strategi, kualitas pelayanan pada nasabah, dan pengaruh manajemen strategi terhadap kualitas pelayanan pada nasabah BPRS HIK Parahyangan cabang Garut. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel manajemen strategi (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kualitas pelayanan (Y) pada nasabah BPRS HIK Parahyangan cabang Garut.
Pengaruh Pemahaman Produk Perbankan Syariah Dan Sistem Bagi Hasil Terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Syariah: (Studi Kasus pada Mahasiswa STAIPI Garut) Firdaus, Hasan; Shaddieqi, Zakie; Suparman, Muhammad; Zulfalah, Zulfalah
MASHLAHAH Vol. 1 No. 2 (2022): Mashlahah: Journal of Islamic Economics
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/9f367v65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara pemahaman produk perbankan syariah dan sistem bagi hasil terhadap minat menjadi nasabah bank syariah. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode survey kuantitatif dengan menggunakan teknik penyebaran angket dan wawancara. Objek dari penelitian ini adalah Mahasiswa STAIPI Garut. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pemahaman produk perbankan syariah dan sistem bagi hasil secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi nasabah. Signifikansi ini disebabkan oleh adanya kepercayaan yang dimiliki nasabah terkait keutamaan penggunaan sistem perbankan Syariah dalam kehidupan masyarakat muslim hal ini juga diperkuat oleh stigma bahwa perbankan Syariah akan mendatangkan keberkahan dan pahala dari Allah yang mampu membawa masyarakat muslim menjadi komunitas terbaik di dunia.
Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan Dalam Perspektif Ekonomi Islam: (Studi Kasus Pada Karyawan Bidang Pendidikan Yayasan Setia Bhakti Cilawu) Firdaus, Hasan; Sidki, Dikri Safarudin; Indriyani, Anggi; Rahman, Rahman
JIMP: Jurnal Ilmiah Manajemen Profetik Vol. 1 No. 2 (2023): JIMP : Jurnal Ilmiah Manajemen Profetik
Publisher : Program Studi Manajemen, STIE Hidayatullah, Depok, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jimp.v1i2.616

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh persaingan dunia kerja semakin ketat. Persaingan yang ketat ini membutuhkan individu yang cerdas, kreatif, inovatif, etos kerja yang tinggi dan mampu berkarya dalam hal menghadapi perkembangan zaman yang semakin berkembang. Untuk mewujudkan tujuan lembaga tentunya haruslah mempunyai sumberdaya manusia yang layak dengan kinerja yang baik. Karyawan yang memiliki kinerja baik tentunya dapat melaksanakan pekerjaan yang diminta secara tepat dan sesuai. Upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti reward dan punishment. Dalam hal ini manajemen dalam suatu lembaga berperan penting dalam mendukung kemajuan karyawannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert 1 sampai 5. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh reward terhadap kinerja, pengaruh punishment terhadap kinerja, serta pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang karyawan di Yayasan Pendidikan Setia Bhakti Cilawu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh reward (X1) terhadap kinerja, terdapat pengaruh punishment (X2) terhadap kinerja, serta terdapat pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja (Y) pada karyawan bidang pendidikan di Yayasan Pendidikan Setia Bhakti Cilawu.
Nilai-Nilai Toleransi dalam Al-Qur'an (Analisis Semiotik Roland Barthes Terhadap QS. Al-Kafirun [109]: 1-6 dan QS. Al-Hujurat [49]: 103) Julianti, Nesha; Firdaus, Hasan
Al Mudzakarah Vol. 1 No. 1 (2024): Al Mudzakarah: Journal of Islamic Studies
Publisher : LPPM IAI PERSIS GARUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to uncover the meaning of denotation and connotation in QS. Al-Kafirun [109]: 1-6 and QS. Al-Hujurat [49]: 13, as well as the relevance of the social, cultural, or religious context of Indonesian society to the two suras/verses above. This research is qualitative research, with the type of literature study research (Library research), which is reviewing books, literature, notes, closely related to the problem to be solved. In analyzing the data of this study, using Roland Barthes' semiotics, namely two levels of significance. First, denotation that examines the scope of language. Second, connotation or analysis of myth, the study of which relates to the internal text of the Qur'anic verse, so that the ideology that surrounds it can be found. The results of this study, in QS. Al-Kafirun [109]: 1-6 contains inclusivism, stating and believing that truth is found only in one's own religion, but at the same time having a tolerant attitude towards religion, or thinking that is different from what we believe. While in Q.S Al-Hujurat [49]: 13 contains the notion of egalitarianism, namely the belief in the principle of equality or equal rights to be able to achieve welfare and equal opportunities in the social, economic, legal, political domains. In addition, there is relevance of Indonesian society to the two ideologies contained in the surah / verse above, namely believing in inclusive religious beliefs, accepting plurality, and applying egalitarian principles. Thus, the ideology of inclusivism and egalitarianism is relevant to Indonesian society which tends to be pluralist.