Pembelajaran di sekolah dasar sering menghasilkan siswa yang pasif karena dominasi metode pembelajaran guru yang kurang inovatif dan menarik. Situasi ini mengakibatkan rendahnya keterampilan menulis siswa. Kurangnya variasi dalam metode pengajaran dan minimnya keterlibatan siswa membuat motivasi belajar menurun, sehingga memengaruhi hasil belajar. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas model pembelajaran Examples Non Examples dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas II SD gugus VII kecamatan buleleng. Berdasarkan teori konstruktivisme yang menjadi dasar model ini, siswa diajak menemukan dan mentransformasi informasi secara mandiri. Penelitian dilakukan pada 16 siswa kelas II menggunakan teknik tes dan non-tes dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar melalui tiga siklus. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa adalah 64 (kurang), meningkat menjadi 74 (cukup) pada siklus II, dan mencapai 77 (baik) pada siklus III. Model Examples Non Examples berhasil menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan melibatkan siswa aktif, sehingga meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya metode inovatif untuk mendukung keberhasilan pendidikan di tingkat dasar.