Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah multimedia interaktif, menganalisis validitas diuji oleh judges sebanyak 3 validator, yakni ahli media, materi, dan bahasa, serta menentukan kepraktisan multimedia interaktif untuk materi Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal pada mata pelajaran IPAS siswa kelas IV SD yang dinilai oleh 66 responden, terdiri atas 6 guru dan 60 siswa kelas IV dari enam SD di Lingkungan Gugus III Kecamatan Buleleng, setiap sekolah diwakili oleh satu guru wali kelas IV dan sepuluh siswa kelas IV. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian & pengembangan (Research & Development/R&D) yang mengadopsi model ADDIE sebagai pendekatan utamanya. Model ini terdiri dari lima tahapan utama, yakni:analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini, yakni: 1) multimedia interaktif dibuat menggunakan berbagai aplikasi seperti Microsoft Power Point, Canva, Edpuzzle, Wordwall, Quizizz, Pinterest.com dan Remove Background. Multimedia interaktif ini menyajikan delapan menu seperti petunjuk penggunaan, capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran, profil pengembang, video pemantik, materi, game, evaluasi, sumber yang dijadikan referensi dalam pembuatan multimedia interaktif ini, serta menyajikan elemen visual, audio, dan narasi suara yang mampu memperkuat pemahaman dan keterlibatan siswa secara lebih mendalam; 2) validitas multimedia interaktif ini termasuk dalam kategori sangat tinggi, dengan skor masing-masing sebesar 0,9 untuk aspek media dan materi, serta 0,8 untuk aspek bahasa; 3) kepraktisan produk oleh guru sebesar 95% yang dikategorikan sangat praktis, dan kepraktisan produk oleh peserta didik menunjukkan nilai sebesar 95% yang termasuk kategori sangat praktis. Dengan demikian, multimedia interaktif ini dinyatakan valid dan praktis dalam materi Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal.