Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER MAHASISWA MELALUI KEBIJAKAN PENDIDIKAN Nurizka, Rian; Lukitoaji, Beny Dwi
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.8871

Abstract

This study aims to determine efforts to improve student character through education policy. This type of research is descriptive qualitative research. This research can be classified in the category of field research. Data collection used in this study uses observation, interview, and documentation techniques. Data analysis in this study is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the study show that the PGSD study program policy in its efforts to improve student character is by character education strategy, namely the development of an educational unit culture through a policy of using uniform and point cards. Co-curricular character education strategy through the activities of the learning media competition festival and the PGSD Award. Extracurricular character education strategy through Scouting and Kepalangmerahan activities. Character values obtained include discipline in dress, culture, love for the homeland, a spirit of national responsibility, active in activities, creative
Meta-Analisis Quasi Eksperimental Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Akhwani, Akhwani; Nurizka, Rian
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.706

Abstract

Tidak ada model pembelajaran yang paling baik dan paling buruk. Model pembelajaran memiliki karakteristik sesuai dengan konten tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Penelitian ini berujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran VCT terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah meta-analisis. Penelitian didesain dengan mengganalisis beberapa hasil penelitian quasi eksperimental terkait model pembelajaran VCT terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat selisih antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar. Rata-rata nilai siswa pada model pembelajaran VCT sebesar 75,02, sementara kelas konvensional adalah 67,06, terdapat selisih 7,96. Dengan kata lain terdapat kenaikan rata-rata 10,61 persen. Model pembelajaran VCT cenderung digunakan dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan materi yang berbasis nilai, sementara VCT merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan nilai. VCT dapat dipadukan dengan media video untuk menyampaikan stimulus cerita. Model pembelajaran VCT dapat digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar.
ANALISIS NILAI BUDAYA TUNGKU TIGO SAJARANGAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Fauziah, Yuhardina; Fauziah, Muhardila; Putri, Malysa Harteva; Nurizka, Rian
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 14, No 2 (2024): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v14i2.9391

Abstract

The aim of this research is to analyze Tigo Tungku Sajarang's cultural values in leadership in elementary schools.The method used is descriptive qualitative analysis. Data analysis was carried out descriptively qualitatively, namely reducing data, presenting data and conclusions. Data collection techniques using interviews, observation and documentation.The results of this research show that there are Tigo Tungku Sajarangan cultural values in the leadership carried out in elementary schools by school principals, teachers and student guardians (school committee).
Identifikasi Perilaku Bullying Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri Kadipiro 2 Bantul Yogyakarta Muhammad Amien, Muhammad Amien; Purnomo, Heru; Nurizka, Rian
Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol 11 No 2 (2024): Social Security in Disruptive Era
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/e-sospol.v11i2.48449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perilaku bullying pada siswa kelas III Sd N Kadipiro 2 kasihan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang pernah menjadi pelaku bullying yang berjumlah 3 siswa dan guru kelas III Sd N Kadipiro 2 yang berjumlah 1 orang. Teknik analisis yang digunakan ialah pemaparan data hasil penelitian, dan pengambilan kesimpulan analisis data. Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi di Sd N Kadipiro 2 yaitu berupa bullying verbal dan relasional. Pada hasil penelitian ini bentuk bullying verbal yang didapati berupa 1) memanggil temanya dengan julukan yang jelek, 2)mengejek, 3)menghina, 4)memfitnah, 5) menuduh, 6) mengancam, dan 7) menyoraki serta menyebarkan berita buruk tentang korban. dan bentuk bullying relasional yang didapati berupa 1) pengecualian, 2) pengucilan, 3) pengabaian dan, 4) penghindaran/menjauhi. Kata Kunci: Bullying, perudungan
Meta-Analisis Quasi Eksperimental Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Akhwani, Akhwani; Nurizka, Rian
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.706

Abstract

Tidak ada model pembelajaran yang paling baik dan paling buruk. Model pembelajaran memiliki karakteristik sesuai dengan konten tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Penelitian ini berujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran VCT terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah meta-analisis. Penelitian didesain dengan mengganalisis beberapa hasil penelitian quasi eksperimental terkait model pembelajaran VCT terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat selisih antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar. Rata-rata nilai siswa pada model pembelajaran VCT sebesar 75,02, sementara kelas konvensional adalah 67,06, terdapat selisih 7,96. Dengan kata lain terdapat kenaikan rata-rata 10,61 persen. Model pembelajaran VCT cenderung digunakan dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan materi yang berbasis nilai, sementara VCT merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan nilai. VCT dapat dipadukan dengan media video untuk menyampaikan stimulus cerita. Model pembelajaran VCT dapat digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar.
Implementation of the Problem Based Learning Model to Improve Learning Outcomes in PPKN Nuraeni, Nuraeni; Rahmawati*, Selly; Nurizka, Rian; Nurwidayanti, Isti
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 3 (2024): July, Educational and Social Issue
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i3.39874

Abstract

The aim of this research is to determine the application of the problem-based learning model in PPKn subjects for class XI students at SMKN 2 Ciamis and how it can be improved. The research method used in this research is Kemmis and Taggart's Classroom Action Research model with planning, action, observation and reflection steps. The data collection used is tests and observations. The analytical technique used for analysis is descriptive statistics. The results of this research are that the application of the Problem Based Learning model can improve student learning outcomes in class XI citizenship education subjects from the research results. This can be seen from the level of completeness of student learning outcomes in the Iknown cycle at pretest of 41.66% and posttest of 66.6% and an increase in cycle II preetest of 81.6% and posttest of 83.3%. So the level of completeness of student learning outcomes from cycle I and cycle II has increased by 16.7%.
Implementasi Pembiasaan Positif di Sekolah dalam Mendukung Pendidikan Karakter Siswa SD Negeri Kalipucang Bantul Yuliana, Indri; Nurizka, Rian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembiasaan positif dalam mendukung pendidikan karakter siswa di SD Negeri Kalipucang Bantul. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya nilai-nilai karakter siswa sekolah dasar yang berdampak terhadap adanya kejahatan, kasus kekerasan, pencurian, dan kebiasaan buruk di sekolah. Dengan banyaknya peristiwa buruk tersebut menandakan bahwa diperlukan adanya penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa melalui pembiasaan positif di sekolah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan positif di SD Negeri Kalipucang Bantul dilaksanakan melalui kegiatan rutin, spontan, teladan, dan terprogram. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan meliputi nilai religius, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, kreatif, serta berkebhinekaan global, yang ditumbuhkan melalui aktivitas harian maupun program khusus sekolah. Kesimpulannya, pembiasaan positif yang diterapkan di SD Negeri Kalipucang Bantul efektif dalam mendukung pembentukan karakter siswa secara menyeluruh melalui lingkungan sekolah yang konsisten dan kolaboratif.