Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Desa Ngadirejo Dengan Budidaya Jamur Tiram Di Masa Pandemi Covid 19 Rachmawatie, Srie Juli; Dughita, Putri Awaliya; Kusuma, Andri Haryono Awalokta; Respati, Adib Norma; Hakim, Abdul
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.356 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v1i1.6

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan budidaya jamur tiram dan memberdayakan ibu rumah tangga melalui kegiatan budidaya jamur tiram. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah survey dan analisis lokasi, sharing knowledge tentang budidaya jamur tiram, pemberian baglog, dan pendampingan budidaya jamur tiram, pengolahan hasil jamur tiram serta praktek pengemasan. Kegiatan pengabdian dilakukan pada bulan September sampai Desember 2020 di Desa Ngadirejo Kecamatan Kartosuro Kabupaten Sukoharjo. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ibu rumah tangga di Desa Ngadirejo memiliki kemampuan dalam melakukan budidaya jamur tiram. Ibu rumah tangga ini juga dapat melakukan proses pengolahan jamur tiram menjadi jamur crispi. Pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan luaran yaitu ibu rumah tangga di Desa Nagdirejo mampu melakukan budidaya jamur tiram dan mengilah jamur tiram menjadi jamur crispi.
DIGITAL MEDIA AS A MEANS OF PROMOTING AND STRENGT HENING SUSTAINABLE TOURISM IN BANJARBARU CITY, SOUTH KALIMANTAN Mahmuda, Luqman Abdulloh; Kusuma, Andri Haryono Awalokta; Solikah, Umi Nur
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4784

Abstract

 Abstract: This article analyzes the role of digital media as a means of promoting and strengthening sustainable tourism practices in Banjarbaru City, South Kalimantan. The research was conducted using a descriptive qualitative approach and digital content analysis, as well as case studies of three leading destinations: Lake Seran, Mentaos Pine Forest, and Banua Botanical Garden. Data collection included in-depth interviews (n=25), participant observation, and analysis of 450 destination-related social media posts on Instagram, TikTok, and YouTube. The results indicate that: (1) digital media is effective in increasing destination visibility and attracting visitors; (2) sustainability-themed content (eco-storytelling, conservation education) strengthens the destination's image as environmentally friendly; (3) collaboration between the government and the influencer community contributes significantly to the dissemination of sustainability messages; and (4) the main challenges are unequal digital literacy, limited promotional budgets, and fluctuating network infrastructure. The article concludes with practical policy recommendations for the Banjarbaru Tourism Office and local stakeholders to implement sustainable, data-driven digital promotion strategies. Keyword: creative economy;digital media;sustainable tourism. Abstrak: Artikel ini menganalisis peran media digital sebagai sarana promosi sekaligus penguatan praktik pariwisata berkelanjutan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis konten digital, serta studi kasus pada tiga destinasi unggulan: Danau Seran, Hutan Pinus Mentaos, dan Banua Botanical Garden. Pengumpulan data meliputi wawancara mendalam (n=25), observasi partisipatif, dan analisis 450 unggahan media sosial terkait destinasi pada platform Instagram, TikTok, dan YouTube. Hasil menunjukkan bahwa: (1) media digital efektif meningkatkan visibilitas destinasi dan mendatangkan kunjungan; (2) konten bertema keberlanjutan (eco storytelling, edukasi konservasi) memperkuat citra destinasi sebagai ramah lingkungan; (3) kolaborasi pemerintah komunitas influencer berkontribusi signifikan terhadap penyebaran pesan keberlanjutan; serta (4) tantangan utama adalah literasi digital yang belum merata, keterbatasan anggaran promosi, dan infrastruktur jaringan yang masih fluktuatif. Artikel menutup dengan rekomendasi kebijakan praktis bagi Dinas Pariwisata Banjarbaru dan pemangku kepentingan lokal untuk menerapkan strategi promosi digital yang berkelanjutan dan berbasis data. Kata kunci: ekonomi kreatif;media digital;pariwisata berkelanjutan.