Apsari, Ni Wayan Diah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan, Morbiditas, dan Mortalitas Anak Babi Landrace Jantan Lepas Sapih Apsari, Ni Wayan Diah; Ardana, Ida Bagus Komang; Kartini, Ni Luh
Indonesia Medicus Veterinus Vol 8 (2) 2019
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1443.392 KB)

Abstract

Faktor penting yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ternak babi adalah masalah pakan. Cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak babi lepas sapih, sehingga dapat digunakan sebagai campuran ransum dengan diolah menjadi tepung terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung cacing tanah dalam pakan terhadap pertumbuhan, morbiditas, dan mortalitas anak babi setelah sapih. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 24 ekor anak babi landrace jantan lepas sapih dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu P0 (tanpa pemberian tepung cacing tanah pada pakan), P1, P2, dan P3 dengan pemberian tepung cacing tanah sebanyak 4 g, 8 g, dan 16 g/kg pakan, masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor. Pengamatan dan pencatatan terhadap berat badan dilakukan pada sebelum dan setelah perlakuan, sedangkan pengamatan morbiditas dan mortalitas dilakukan selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung cacing tanah dalam pakan dosis 4 g, 8 g, dan 16 g/kg pakan, pada anak babi landrace jantan lepas sapih tampak berpengaruh nyata (P<0,05) dengan kontrol dan mampu meningkatkan persentase laju pertumbuhan relatif, menekan morbiditas dan mortalitas.
Laporan Kasus: Penanganan Myositis Musculus Tibialis dan Fisura Os Tibiae Akibat Trauma Mekanik pada Anak Kucing Lokal Apsari, Ni Wayan Diah; Batan, I Wayan
Indonesia Medicus Veterinus Vol 10 (3) 2021
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2021.10.3.493

Abstract

Seekor anak kucing kasus berkelamin jantan, memiliki rambut berwarna oranye, berumur tiga bulan dengan bobot 1,1 kg mengalami gangguan muskuloskeletal akibat traumatik mekanik (tertabrak sepeda motor), dengan tanda kepincangan, kebengkakan pada kaki belakang kiri, dan kesulitan berdiri dengan keempat kakinya. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya peradangan pada muskulus tibialis cranialis dan caudalis. Peneguhan diagnosis dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan hematologi, kucing mengalami leukositosis, limfositosis dan trombositopenia serta pemeriksaan radiografi, dengan hasil terjadi pembesaran pada otot yang melapisi tulang tibia fibula dan sedikit fisura pada os tibialis. Kucing didiagnosa mengalami myositis. Terapi yang diberikan berupa injeksi dexamethasone 0,4 mg/kg BB dan injeksi neurotropic 10 mg/kg BB. Pengobatan selama pemulihan diberikan meloxicam 0,06 mg/kg BB diberikan 1 kali sehari selama 14 hari, amoxicillin 22 mg/kg BB diberikan 2 kali sehari selama 14 hari, serta livron B-plex 4 mg/kg BB diberikan 1 kali sehari selama 7 hari