Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EVALUASI KINERJA BREAKWATER TERHADAP GELOMBANG DI KAWASAN PELABUHAN MANADO Samudra, Annisa Rimadantia; Jasin, M. Ihsan; Halim, Fuad
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Manado merupakan kota yang terletak ditepi pantai dan berada di jalur laut yang menghubungkan pulau-pulau disekitarnya dalam wilayah kesatuan Republik Indonesia. Kondisi ini menyebabkan sarana transportasi laut sangat diperlukan sebagai sarana mobilitas orang dan barang sepanjang pantai, pesisir serta antar pulau-pulau kecil dalam rangka pemberdayaan potensi daerah serta distribusi bahan pokok dan hasil-hasil pertanian serta pemerataan hasil-hasil pembangunan. Dalam sistem transportasi, pelabuhan merupakan suatu simpul dari mata rantai kelancaran muatan angkutan laut. Pelabuhan Manado merupakan salah satu pelabuhan yang memiliki sarana transportasi laut dengan alur pelayaran dan kolam pelabuhan. Agar alur pelayaran dan kolam pelabuhan menjadi perairan yang tenang dan terlindung dari ombak biasanya dilndungi dengan pemecah gelombang (breakwater). Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan kondisi alam serta terjadinya pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya kenaikkan elevasi muka air laut yang berpengaruh terhadap efektifitas kinerja dari breakwater di Pelabuhan Manado.Evaluasi dilakukan dengan menganalisis data sekunder untuk kinerja bangunan pantai pemecah gelombang (breakwater) yang ada. Peramalan gelombang dianalisis dengan metode hindcasting gelombang menggunakan data angin selama 10 tahun dari BMKG Maritim Bitung untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan serta elevasi muka air laut yang terjadi di pelabuhan Manado, transformasi gelombang, run-up dan overtopping gelombang.Hasil analisis gelombang di perairan pelabuhan Manado didominasi oleh gelombang arah Barat dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan Januari 2014 dengan  H = 1,483 m  dan T = 5,118 det, pada perhitungan run-up diperoleh tinggi run-up 1,398 m sampai 1,933 m. Untuk kala ulang(10,20,30,50, dan 100 tahun) tinggi run-up diperoleh 1,995 m  sampai 2,456 m . Berdasarkan hasil analisis tidak terjadi overtopping dan hasil penelitian terhadap breakwater eksisiting pada area  pengembangan yang berada di arah utara, menunjukkan bahwa breakwater dikatakan Aman terhadap gelombang yang ada  sekarang, maka efektifitas kinerja breakwater dikatakan masih efektif dalam melindungi ketenangan dalam kolam pelabuhan. Kata kunci: pelabuhan manado, karakteristik gelombang, transformasi gelombang, run-up gelombang, overtopping gelombang.
STUDI ANGKUTAN SEDIMEN DI PANTAI SINDULANG KOTA MANADO Pesik, Anggrili Ch.; Mamoto, Jeffry D.; Jasin, M. Ihsan
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Manado merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara yang sedang melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan sektor industri. Daerah yang rencananya akan dikembangkan yaitu pada daerah pesisir pantai Sindulang berdasarkan Permen PU No.06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum RTBL. Pada tanggal 24 Juni 2013 telah diadakan Focus Group Discussion Kesatu Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Boulevard-2, Kota Manado. Adapun beberapa hal yang dihasilkan yaitu daerah perencanaan reklamasi mulai dari sungai tondano sampai area TPI Tumampa, kedalaman perencanaan area reklamasi berupa pedoman/aturan perencanaan dan pembangunan kawasan reklamasi sepanjang Boulevard II dan yang terakhir diperlukan fasilitas tambatan perahu bagi nelayan. Bertita acara tersebut telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Tata Kota Kota Manado dan Asisten II Kota Manado. Dalam melakukan pengembangan didaerah pesisir dengan melakukan reklamasi perlu diketahui angkutan sedimen yang terjadi di pantai tersebut.Oleh karena itu, lewat penulisan ini ditemukan suatu alternatif yang dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah data-data seperti peta lokasi dan data kecepatan angin. Selanjutnya bisa dihitung angkutan sedimen tiap tahunnya.Dari hasil perhitungan gelombang di pantai Sindulang kota Manado didominasi oleh gelombang arah Barat dengan gelombang mkasimum terjadi bulan Januari 2014 dengan H = 1.466 m dan T = 5.091 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 1.002 sampai 1.832 dan koefisien shoaling berkisar antara 0.999 sampai 1.711. Tinggi gelombang yang didapatkan dari hasil perhitungan berkisar pada 1.144 m sampai 1.468 m pada kedalaman 1 m sampai 25 m. Besarnya angkutan sedimen sejajar pantai sebesar 254374 m3/tahun dan laju angkutan sedimen tegak lurus pantai sebesar 750673.99 m3/tahun. Kata kunci: Pantai Sindulang, karakteristik gelombang, refraksi, shoaling, gelombang pecah, Angkutan Sedimen.
STUDI KARAKTERISTIK GELOMBANG PADA DAERAH PANTAI DESA KALINAUNG KAB. MINAHASA UTARA Wakkary, Anggi Cindy; Jasin, M. Ihsan; Dundu, Ariestides K. T.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah pantai Kalinaung merupakan daerah yang digunakan sebagai tempat pariwisata. berdasarkan pengamatan di lapangan ternyata telah terjadi kerusakan di daerah pantai Kalinaung berupa erosi. Kerusakan ini diakibatkan oleh faktor alam dan proses dinamika pantai yang menimbulkan kekuatiran bagi masyarakat di pesisir pantai tersebut. Oleh karena itu dalam pengembangan dan pengamanan daerah pesisir serta perlindungan penduduk maka perlu mengetahui karakteristik gelombang yang terjadi di pantai tersebut.Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di kawasan pantai Kalinaung. Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari Stasiun BMG Bitung untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan. Dari hasil perhitungan gelombang di perairan Kalinaung didominasi oleh gelombang arah Tenggara dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan Juli 2006 dengan  H = 1,230 m dan T = 4,698 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0,9959 sampai 1,4996. Sedangkan koefisien shoaling berkisar pada 0,8370 sampai 1,0866. Tinggi gelombang pecah yang didapat dari hasil perhitungan berkisar pada 0,7663 sampai 1,2448 m pada kedalaman 0,5 m sampai 25 m. Kata kunci: Pantai Kalinaung Likupang Timur, karakteristik gelombang, refraksi, shoaling, gelombang pecah.
ANALISIS PASANG SURUT DI PANTAI MOINIT PADA DAERAH PLTU AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Bachmid, Munifah; Jasin, M. Ihsan; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Minahasa Selatan memiliki luas wilayah sekitar 1.429,7 km2. Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan adalah kota Amurang. Di wilayah Minahasa selatan ini, di lalui dengan banyak pantai. Salah satunya adalah pantai Moinit yang dimana terdapat PLTU yang terletak di tepi pantai, ,karena letaknya di tepi pantai maka, PLTU ini meggunakan air laut untuk sumber airnya karena instastruktur tersebut memerlukan system pendingin. Pada Kecamatan Amurang Terdapat Sebuah Intansi yaitu PLTU II, pada PLTU ini terjadi kerusakan pada sistem pendingin yang mengakibatkan sistem tidak dapat berfungsi dengan baik. Faktor masalahnya adalah akibat sedimen laut yang menumpuk pada saluran yang akan masuk ke dalam kolam sistem pendingin tersebut. masalah tersebut dapat menimbulkan kerugian pada PLTU. Setiap wilayah pantai pada kenyataannya memiliki kondisi pasang surut yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen, tipe pasang surut, serta elevasi muka air laut yang terjadi Pantai Moinit Kabupaten Minahasa Selatan dengan Metode Admiralty dimana data pasang surut yang digunakan ialah data pengukuran yang dilakukakan selama 15 hari.Dari hasil Anilisis yang dilakukan diperoleh bahwa perairan Pantai Moinit  memiliki pasang surut tipe Pasang Surut Harian Ganda (semi diurnal) dengan Elevasi muka air laut tinggi tertinggi (HHWL) terjadi sebesar 370 cm (+180 cm dari MSL) dan elevasi muka air laut rendah terendah terjadi sebesar 30 cm (-160 cm dari MSL). Kata kunci : Pantai Moinit, Pasang Surut, metode Admiralty
ANALISIS KINERJA GELOMBANG DI PANTAI MALALAYANG II Gerrits, Lukas; Thambas, Arthur H.; Jasin, M. Ihsan
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan wilayah pantai sangatlah penting dalam mempertahankan bentuknya dimana wilayah pantai berperan khusus dalam bidang rekreasi, pelabuhan, navigasi, dan lain sebagainya. Pantai Malalayang II yang merupakan salah satu wilayah pantai daerah wisata. Oleh sebab itu dalam pengembangan dan pengamanan daerah pesisir maka perlu mengetahui karakteristik gelombang yang terjadi di pantai tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja gelombang dengan menggunakan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di daerah pantai Malalayang II. Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari stasiun BMKG Samratulangi Manado untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan.Dari hasil perhitungan gelombang di perairan Pantai Malalayang II didominasi oleh gelombang arah Utara dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan Juni 2012 dengan  H = 0.061 m dan T = 1.304 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0.979 sampai 1.500 dan koefisien shoaling yang terjadi berkisar pada 0.963 sampai 1.189. Tinggi gelombang yang didapat dari hasil perhitungan berkisar pada 0.123 sampai 0.5 m pada kedalaman 1 m sampai 5 m. Kata kunci: Pantai Malalayang II, kinerja gelombang, refraksi, shoaling, gelombang pecah.
ANALISIS DATA PASANG SURUT DI PANTAI SINDULANG KOTA MANADO Kurniawan, Agitha P.; Jasin, M. Ihsan; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Sindulang merupakan salah satu pantai di kota Manado yang direncanakan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk dijadikan area proyek  reklamasi sebagai salah satu upaya pemerintah dalam pengembangan kota. Proyek reklamasi merupakan perencanaan besar maka perlu dilakukan analisis sebab pada kenyataannya setiap pantai memiliki karakteristik yang berbeda. Pasang surut merupakan salah satu yang perlu dianalisis terlebih dahulu karena memiliki berbagai jenis atau kondisi yang berbeda-beda pada setiap wilayah pantai juga sebagai acuan dari penentuan tingginya elevasi lahan yang akan direklamasi. Analisis ini dilakukan dengan tujuan menentukan komponen, tipe pasang surut, dan elevasi muka air laut yang terjadi pada Pantai Sindulang Kota Manado  menggunakan metode Admiralty dengan data 29 hari pengamatan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tipe pasang surut di Pantai Sindulang adalah Campuran Condong ke Harian Ganda (Mixed Tide Prevailing Semidiurnal) dengan nilai 0 < F < 2.5 dimana F = 0.180. Kata kunci:  Pantai, Sindulang, Pasang Surut, metode Admiralty
ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DI TELUK AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Putri, Pangestika Indiani; Jasin, M. Ihsan; Halim, Fuad
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teluk Amurang tepatnya pada pantai desa Tumpaan merupakan salah satu wilayah pantai yang berpotensi sebagai daerah wisata dan juga sebagai tempat bermukim masyarakat pesisir pantai.Berdasarkan pengamatan di lokasi penelitian teluk Amurang tepatnya pada pantai desa Tumpaan,terjadi gelombang yang cukup besar pada bulan–bulan tertentu yang mengakibatkan mundurnya garis pantai yang berdampak pada pemukiman penduduk.Oleh sebab itu dalam pengembangan dan pengamanan daerah pesisir serta untuk perlindungan masyarakat pesisir maka telah dilakukan penelitian mengenai karakteristik gelombang yang terjadi di teluk Amurang tepatnya pada daerah pantai desa Tumpaan. Dalam penelitian ini dilakukan survey lokasi penelitian, pendekatan teori, peramalan gelombang dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di teluk Amurang tepatnya pada pantai desa Tumpaan.Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari BMKG Maritim Bitung untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang yang terjadi di pantai tersebut. Dari hasil perhitungan tinggi dan periode gelombang di teluk Amurang tepatnya pada pantai desa Tumpaan didominasi oleh gelombang arah barat dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan juni 2012 dengan tinggi gelombang H = 1,402 m dengan periode T= 4,725 detik. Koefisien refraksi bekisar antara 0,9625 sampai 1,00096 dan koefisien shoaling bekisar antara 0,90561 sampai 1,35533. Tinggi gelombang pecah yang did apt dari hasil perhitungan adalah 0,933 m sampai 1,677 m pada kedalaman 0,5 m sampai 25 m. Kata Kunci : Pantai desa Tumpaan, Windrose, Karakteristik gelombang, Digitasi peta
ANALISIS PASANG SURUT PADA DAERAH PANTAI TOBOLOLO KELURAHAN TOBOLOLO KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA Pasomba, Theodorus; Jasin, M. Ihsan; Jansen, Tommy
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dunia teknik sipil khususnya dalam hal merekayasa suatu bangunan yang berada di daerah pesisir pantai  maka haruslah diperhatikan  besarnya pasang surut yang terjadi sebagai data pendukung dalam perencanaannya. Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut sebagai fungsi waktu karena adanya gaya tarik benda-benda di langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut di bumi. Meskipun massa bulan jauh lebih kecil dari massa matahari, tetapi karena jaraknya terhadap bumi lebih dekat, maka pengaruh gaya tarik bulan terhadap massa air laut di bumi lebih besar dari pada gaya tarik matahari. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen pasang surut, tipe pasang surut, serta elevasi muka air laut yang terjadi di pantai Tobololo Kelurahan Tobololo Kota Ternate Provinsi Maluku Utara dengan menggunakan Metode Admiralty dimana data pasang surut yang digunakan ialah data pengamatan selama 15 piantan yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial.Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh tipe pasang surut yang terjadi di Pantai Tobololo ialah Tipe Pasang Surut Campuran Condong ke Harian Ganda (mixed tide prevealing semi diurnal) dengan nilai 0.25 < F=0.28 < 1.5. Elevasi muka air laut tinggi tertinggi (HHWL) terjadi sebesar 201 cm (+75.8 cm dari MSL) dan elevasi muka air rendah terendah terjadi sebesar 27 cm (-98.2 cm dari MSL), dimana MSL terjadi sebesar 125.20 cm.Kata kunci: Pantai Tobololo, Pasang Surut, Metode Admiralty.
ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DAERAH PANTAI TOBOLOLO KELURAHAN TOBOLOLO KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA Sabatun, Kurniawan M. Hi.; Jansen, Tommy; Jasin, M. Ihsan
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan wilayah pantai sangatlah penting dalam mempertahankan bentuknya dimana wilayah pantai berperan khusus dalam bidang rekreasi, pelabuhan, navigasi, dan lain sebagainya. Pantai Tobololo yang merupakan salah satu wilayah pantai daerah wisata. Oleh sebab itu dalam pengembangan dan pengamanan daerah pesisir maka perlu mengetahui karakteristik gelombang yang terjadi di pantai tersebut.Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di kawasan pantai Tobololo. Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari stasiun BMG Ternate untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan. Dari hasil perhitungan gelombang di perairan Pantai Tobololo didominasi oleh gelombang arah Timur Laut dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan November 2014 dengan H = 0.449 m dan T = 2.908 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0.996 sampai 1.500 dan koefisien shoaling yang terjadi berkisar pada 0.832 sampai 1.189. Tinggi gelombang yang didapat dari hasil perhitungan berkisar pada 0.444 sampai 0.782 m pada kedalaman 1 m sampai 10 m.  Kata kunci: Pantai Tobololo, karakteristik gelombang, refraksi, shoaling, gelombang pecah
PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PADA DAERAH PANTAI BULO DESA RERER KECAMATAN KOMBI KABUPATEN MINAHASA Manuel, Afridolin; Jasin, M. Ihsan; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi yang memiliki beberapa kawasan  pantai, baik di bagian utara maupun bagian selatan. Wilayah pantai ini  merupakan  daerah yang dimanfaatkan untuk kegiatan manusia, sebagai kawasan pemukiman dan juga merupakan daerah nelayan. Gelombang merupakan faktor yang mengakibatkan kerusakan yang terjadi di daerah pantai Bulo. Tujuan penelitian ini Memilih tipe bangunan pengaman pantai yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi di lokasi penelitian dan menghitung dimensi bangunan pengaman pantai di kawasan pantai BuloHal-hal yang diperlukan dalam perencanaan yaitu ketersedian data primer dan data sekunder. Data-data sekunder tersebut antara lain : data angin dengan periode ulang 10-100 tahun, dan data pasang surut. Kemudian data tersebut di analisis untuk mendapatkan gelombang rencana dan angkutan sedimen pantai. Berdasarkan hasil analisis, tugas akhir ini didapatkan perencanaan bangunan pengaman pantai yang digunakan adalah revetment dengan tinggi 4.42438 meter, lebar puncak 2.17 meter, kemiringan 1 : 2, dan fungsi bangunan untuk mencegah erosi. Kata kunci : Pantai Bulo, Gelombang, Pengaman Pantai.