Pramono, Susatyo Nugroho Widyo
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEPUASAN PELANGGAN PO ROSALIA INDAH MENGGUNAKAN IMPORTANCE PERFORMANCE COMPETITOR ANALYSIS (IPCA) Puspitasari, Nia Budi; Pramono, Susatyo Nugroho Widyo; Pertiwi, Yoana Ellen
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Vol 14, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.164 KB) | DOI: 10.14710/jati.14.2.63-70

Abstract

Persaingan yang ketat antara perusahaan dalam pelayanan bus antar kota antar provinsi membutuhkan perbaikan pelayanan kualitas untuk mempertahankan pelanggan. Adanya ketidakpuasan pelanggan terhadap fasilitas dan layanan yang diberikan oleh PO Rosalia Indah menjadi suatu permasalahan yang harus diperbaiki sehingga dengan menerapkan metode ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan PO Rosalia Indah dan loyalitas penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kepuasan pelanggan PO Rosalia Indah dengan mempertimbangkan keberadaan pesaingnya yaitu PO Pahala Kencana dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap atribut fasilitas yang menjadi prioritas perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode Importance Performance Competitor Analysis (IPCA). Pengambilan data dilakukan terhadap dua kelompok responden yaitu responden PO Rosalia Indah dan responden PO Pahala Kencana. Penelitian ini mengukur tingkat pelayanan kualitas berdasarkan 3 dimensi yaitu kendaraan (15 butir pernyataan), sopir dan kru (8 butir pernyataan) dan manajemen (13 butir pernyataan). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan IPCA didapatkan bahwa terdapat 21 butir pernyataan yang masuk dalam kuadran Urgent Action dan memerlukan perbaikan. Rekomendasi perbaikan dilakukan dengan metode Numerical Group Technique (NGT) yang berasal dari lima ahli yang mengerti dalam bidang transportasi bus.Abstract[The Customer Satisfaction of PO Rosalia Indah using Importance Performance Competitor Analysis (IPCA)] The intense competition between companies in intercity bus services between provinces requires the improvement of quality services to retain customers. The existence of customer dissatisfaction with the facilities and services provided by PO Rosalia Indah becomes a problem that must be improved so that by applying this method can improve the quality of service Rosalia Indah PO and passenger loyalty. This research aims to analyze customer satisfaction of PO Rosalia Indah by considering the existence of its competitor that is PO Pahala Kencana and give recommendation improvement to the facility attribute which become the priority of improving. This research uses Importance Performance Competitor Analysis (IPCA) method. The data were collected from two groups of respondents namely PO Rosalia Indah and respondent’s PO Pahala Kencana. This study measures the level of quality service based on 3 dimensions of the vehicle (15 points statement), driver and crew (8 points statement) and management (13 points statement). Based on the results of data processing with IPCA found that there are 21 items of statements that enter the Urgent Action quadrant and require improvement. The improvement recommendation was made by Numerical Group Technique (NGT) method which is derived from five experts who understand in the bus transportation field.Keywords: customer satisfaction; numerical group technique; IPCA
PERANCANGAN LANGKAH PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI DALAM UPAYA MENGURANGI JUMLAH DEFECT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN NEW SEVEN TOOLS PADA PRODUK BOTTOM PT INTI SUKSES GARMINDO Rochmatullah, Putra Dluha; Pramono, Susatyo Nugroho Widyo; Ulkhaq, M. Mujiya
Industrial Engineering Online Journal Vol 13, No 4 (2024): WISUDA PERIODE OKTOBER TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Inti Sukses Garmindo adalah perusahaan garmen yang memproduksi apparel bagi klien yang mayoritasberasal dari luar negeri. Perusahaan ini mengedepankan kualitas dan telah memiliki sistem pengecekankualitas yang baik sehingga produk yang sampai ke tangan konsumen memuaskan. Akan tetapi, cacat masihterus terjadi dan tingkatnya, yaitu 11%. Masih di bawah ekspektasi klien sebesar 5%. Hal inimengindikasikan bahwa proses produksi kurang efisien. Pengendalian kualitas tidak berhenti padamenangkap barang yang tidak sesuai dengan standardisasi tetapi juga mencari tahu sebabnya danmeminimalisasi kemungkinan kejadian yang sama untuk terjadi kembali. Penelitian ini bertujuan untukmencari tahu sebab dari tingginya angka cacat pada proses produksi bottom dan cara untuk mengeliminasiakarnya. Metode yang digunakan adalah New Seven tools yang meliputi Affinity diagram daninterrelationship diagram untuk mencari moda kegagalan yang ada, FMEA untuk menentukan prioritasmoda kegagalan, dan tree diagram juga process decision program chart untuk menyusun action plan yangdigunakan untuk mnegeliminasi moda kegagalan. Penyebab kegagalan yang menjadi masalah utama padaproses produksi bottom adalah lingkungan kerja panas, kendala komunikasi antar personil, pekerjakelelahan, lingkungan kerja bising, dan bilah logam ikut terbawa produk.Kata kunci: Pengendalian kualitas; cacat prroduk; new seven tools; FMEA; garmen. Abstract[The Designing of Quality Control Steps to Reduce Defects Using FMEA and New Seven Tools onBottom Products at PT Inti Sukses Garmindo ] PT Inti Sukses Garmindo is a garment company thatproduces apparel for mostly overseas clients. This company puts quality at first and foremost and alreadyhaving a robust quality checking system, ensuring the products that came into the clients hand aresatisfactory. However, defects still happening and its rate is still 11%. More than clients’ expectation, whichis 5%, indicating that the production process is not efficient enough. Quality control do not end on catchingbad products shipped, but also to seek what causing the problems and minimalizing the chance for it tohappen again in the future. This research aims at finding the root cause of high defect rate on bottomproduction process and ways to eliminate it. Methods that are being used are New Seven Tools, includingaffinity diagram and interrelationship diagram to find fault modes that are causing defects, FMEA to decidethe priority of the fault modes, and tree diagram along with process decision program chart to brew actionplans capable of eliminating the fault modes. The fault modes that are suspected to be the main issue onbottom production are high temperature working enviroment, communication issues between personels,workers get tired, noisy working enviroment, and sharp metal blade got carried away with the products.Keywords: Quality Control; Defect on products; New Seven Tools; FMEA; garments.
PENGEMBANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN VOKASI BERBASIS PERFORMANCE PRISM Wicaksana, Fakhri Dwi; Pramono, Susatyo Nugroho Widyo; Azzahra, Faradhina
Industrial Engineering Online Journal Vol 13, No 4 (2024): WISUDA PERIODE OKTOBER TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan vokasi merupakan jenjang pendidikan profesi untuk mempersiapkan tenaga kerja yangmemiliki kompetensi di bidangnya. SMK SMTI Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan menengahvokasi yang berfokus pada menghasilkan tenaga ahli yang ada di bawah Kementerian Perindutrian.Dalam perancangan program kerjanya SMK SMTI Yogyakarta belum mempertimbangkan stakeholderyang ada. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan sistem pengukuran kinerja padaSMK SMTI Yogyakarta berbasis Performance Prism. Metode Performance Prism merupakanpengukuran yang terintegrasi, meliputi aspek perusahaan (stakeholder) yang menyangkut kepuasandan kontribusi stakeholder, strategi, proses dan kapabilitas. Selain itu digunakan metode pendukungseperti Analytical Hierachy Process (AHP) untuk mengetahui skala nilai prioritas setiap KPI, ScoringSystem dengan metode Objectives Matrix (OMAX) dan Traffic Light System untuk mengetahui nilaiperformansi dari setiap KPI yang ada. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja pada SMK SMTIYogyakarta terdapat 28 KPI yang dari 5 KPI Employee (Guru), 2 KPI Supplier (Sarana danPrasarana), 3 KPI Regulator (Kepala Sekolah), 6 KPI Communities (Humas), 5 KPI Customer(Kesiswaan), 2 KPI Investor, dan 5 KPI Management (Tata Usaha). Hasil pengukuran kinerja padaSMK SMTI Yogyakarta didapatkan bahwa 20 KPI kategori hijau, 5 KPI kategori kuning, dan 3 KPIkategori merah. Nilai performansi yang didapat pada SMK SMTI Yogyakarta yaitu 7,388 dari skala 10. Kata kunci: AHP; Pengukuran Kinerja; Performance Prism; OMAX and TLS Abstract Vocational education is a level of professional education to prepare a workforce that has competencein their fields. SMK SMTI Yogyakarta is a vocational secondary education institution that focuses onproducing experts under the Ministry of Industry. In designing its work program, SMK SMTI Yogyakartahas not considered existing stakeholders. This research aims to develop a performance measurementsystem at SMK SMTI Yogyakarta based on Performance Prism. The Performance Prism method is anintegrated measurement, covering aspects of the company (stakeholder) that concern stakeholdersatisfaction and contribution, strategy, process and capability. In addition, supporting methods such asthe Analytical Hierachy Process (AHP) are used to determine the scale of priority values for each KPI,the Scoring System with the Objectives Matrix (OMAX) method and the Traffic Light System todetermine the performance value of each existing KPI. Based on the results of performancemeasurement at SMK SMTI Yogyakarta, there are 28 KPIs consisting of 5 Employee KPIs (Teachers),2 Supplier KPIs (Facilities and Infrastructure), 3 Regulator KPIs (Principals), 6 Community KPIs(Public Relations), 5 Customer KPIs (Students), 2 Investor KPIs, and 5 Management KPIs(Administration). The results of performance measurement at SMK SMTI Yogyakarta were found that20 KPIs were in the green category, 5 KPIs in the yellow category, and 3 KPIs in the red category. Theperformance score obtained at SMK SMTI Yogyakarta was 7,388 out of a scale of 10. Keywords: AHP; Performance Measurement; Performance Prism; OMAX and TLS
ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN DEPARTEMEN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN TA (TURNAROUND) MENGGUNAKAN NASA-TLX PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Ullum, Tegar Miftakqul; Pramono, Susatyo Nugroho Widyo
Industrial Engineering Online Journal Vol 13, No 3 (2024): WISUDA PERIODE JULI TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, disamping produsenamoniak dan pupuk NPK. Pupuk Kaltim memenuhi kebutuhan pupuk domestik, baik untuk sektor tanaman panganmelalui distribusi pupuk bersubsidi, maupun non subsidi untuk sektor perkebunan dan industri. Dalamaktivitasnya, Pupuk Kaltim sangat menekankan pentingnya menjalankan sebuah industri yang ramah lingkungandan dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat disekitarnya. Pupuk Kaltim merupakan anak perusahaan dariPT Pupuk Indonesia (Persero). Dalam memenuhi kinerja yang baik, perusahaan harus mengobservasi bebankerja mental sudah sesuai atau melebihi batas. Dengan adanya perhatian terhadap beban kerja, makaperusahaan dapat memberikan kegiatan kerja yang menantang, tetapi tetap dapat tercapai secara rasional olehpara karyawan PT.Pupuk Kalimantan Timur. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis lebih lanjut terkait denganpengukuran beban kerja baik fisik maupun mental sehingga perusahaan dapat mengatasi permasalahan tersebutdengan baik. Analisis perbandingan beban kerja mental merupakan cara mengevaluasi beban kerja sehinggaperusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada tersebut. Salah satu metode yang dapatdigunakan untuk melakukan pengukuran beban mental adalah metode NASA-TLX (National Aeronautics andSpace Administration Task Load Index). Analisis ini akan mengukur beban kerja dari banyaknya pekerja secarasubjektif yang nantinya akan diberikan kuisioner kepada manajemen dan pekerja. Hasil dari data tersebut akandiolah dan akan menjadi pertimbangan usulan perbaikan untuk Departement Perencanaan dan Pengendalian TApada perusahaan PT.Pupuk Kalimantan Timur.Kata Kunci: Beban Kerja Mental, Turnaround,NASA-TLX ABSTRACT PT Pupuk Kalimantan Timur is the largest producer of urea fertilizer in Indonesia, in addition to producingammonia and NPK fertilizers. Pupuk Kaltim meets domestic fertilizer needs, both for the food crop sectorthrough the distribution of subsidized fertilizers, as well as non-subsidized fertilizers for the plantation andindustrial sectors. In its activities, Pupuk Kaltim is very important to run an industry that is environmentallyfriendly and can provide value to its surroundings. Pupuk Kaltim is a subsidiary of PT Pupuk Indonesia(Persero). In fulfilling good performance, the company must observe that the mental workload is in accordancewith or exceeding the limit. By paying attention to the workload, the company can provide challenging workactivities, but it can still be achieved rationally by the employees of PT.Pupuk Kalimantan Timur. Therefore,it is necessary to carry out further analysis related to the measurement of workload both physically andmentally so that the company can overcome these problems properly. Mental workload analysis is a way ofworking so that companies can optimize existing human resources. One method that can be used to measuremental load is the NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) method.This analysis will measure the workload of the number of workers subjectively which will be given aquestionnaire to management and workers. The results of the data will be processed and will be considered forimprovement proposals for the TA Planning and Control Department at the PT. Pupuk Kalimantan Timurcompany.Keywords: Workload,NASA-TLX, Turnaround
PERANCANGAN DESAIN PRODUK TOTE BAG UMKM LURIK SENTHIR MENGGUNAKAN KANSEI ENGINEERING Daniel, Christo Manuel; Pramono, Susatyo Nugroho Widyo; Rosyada, Zainal Fanani
Industrial Engineering Online Journal Vol 13, No 4 (2024): WISUDA PERIODE OKTOBER TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Di Indonesia, Tote bag merupakan salah satu produk yang banyak digunakan dalam kehidupan seharihari karena fungsinya yang praktis dan desainnya yang variatif. UMKM Lurik Senthir, yangmemproduksi kain lurik tradisional, ingin mengembangkan variasi produk dengan membuat Tote bagdari kain lurik. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana merancang Tote bag yangsesuai dengan preferensi konsumen agar produk tersebut diminati di pasaran. Untuk mengatasimasalah ini, penelitian ini menggunakan pendekatan Kansei Engineering, sebuah metode yangmenghubungkan perasaan dan emosi konsumen dengan desain produk. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk merancang desain produk Tote bag kain lurik yang mampu memenuhi kebutuhan dankeinginan konsumen. Proses penelitian melibatkan pengumpulan data dari konsumen untuk memahamipreferensi mereka terkait desain tote bag. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Kansei Engineering untuk menghasilkan desain yang optimal. Hasil akhir dari penelitian ini adalah desainproduk Tote bag kain lurik yang sesuai dengan preferensi konsumen, yang diharapkan dapatmeningkatkan daya tarik dan penjualan produk UMKM Lurik Senthir. Penelitian ini menunjukkanbahwa dengan memahami dan menerapkan preferensi konsumen dalam desain produk.Kata Kunci: Kansei Engineering, Design Produk, Tote bag Kain Lurik, Kansei Words Abstract In Indonesia, tote bags are one of the products that are widely used in daily life due to their practicalfunction and varied designs. MSME Lurik Senthir, which produces traditional lurik fabrics, wanted todevelop product variations by making tote bags from lurik fabrics. However, the main challenge facedis how to design a Tote bag that suits consumer preferences so that the product is in demand in themarket. To address this issue, this research utilizes the Kansei Engineering approach, a method thatconnects consumers' feelings and emotions with product design. The purpose of this research is todesign a lurik fabric Tote bag product design that is able to meet the needs and desires of consumers.The research process involved collecting data from consumers to understand their preferencesregarding Tote bag design. The data obtained was analyzed using the Kansei Engineering method tocome up with an optimal design. The final result of this research is a lurik fabric Tote bag productdesign that is in accordance with consumer preferences, which is expected to increase the attractivenessand sales of Lurik Senthir MSME products. This research shows that by understanding and applyingconsumer preferences in product design.Keywords: Kansei Engineering, Product Design, Lurik Fabric Tote Bag, Kansei Words
PERANCANGAN USULAN TATA LETAK FASILITAS PADA LINI PRODUKSI SINGLE LASER MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING DI PT. SHARP SEMICONDUCTOR INDONESIA Razantya, Anhar; Pramono, Susatyo Nugroho Widyo
Industrial Engineering Online Journal Vol 13, No 3 (2024): WISUDA PERIODE JULI TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPT. Sharp Semiconductor Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur multinasional yangbergerak di bidang industri elektronik. PT. Sharp Semicondcutor Indonesia memproduksi beberapa jenisproduk seperti laser, optoelectronic, dan LED (Light Emitting Diode). Seiring dengan meningkatnyapermintaan produk, perusahaan mengalami kesulitan dalam melakuakan produksi untuk memenuhipermintaan tersebut, dan beberapa kali terjadi dapat mencapai demand produksi. Permasalahan ini terjaditerutama pada produk single laser. Lini produksi single laser memiliki tata letak fasilitas yang belumoptimal, hal ini dapat dilihat pada letak stasiun kerja yang belum sesuai dengan aliran proses produksinya.Hal ini menyebabkan terjadinya persilangan antar letak stasiun kerjanya yang menyebabkan perpindahanmaterial menjadi lebih jauh. Metode yang dapat diterapkan dalam melakukan perbaikan tata letak fasilitaspada lini produksi single laser adalah dengan menggunakan metode systematic layout planning dansoftware BLOCPLAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh bahwa layout rekomendasi yangdihasilkan dapat memperpendek jarak perpindahan material antar stasiun kerja sehingga proses produksisingle laser menjadi lebih efektif dan efisien.Kata kunci: perancangan tata letak; perpindahan material; BLOCPLAN; systematic layout planning Abstract[DESIGN OF FACILITY LAYOUT ON A SINGLE LASER PRODUCTION LINE USINGSYSTEMATIC LAYOUT PLANNING METHOD AT PT. SHARP SEMICONDUCTOR INDONESIA]PT. Sharp Semiconductor Indonesia is a multinational manufacturing company engaged in the electronicsindustry. PT. Sharp Semicondcutor Indonesia produces several types of products such as laser,optoelectronic, and LED (Light Emitting Diode). Along with the increasing demand for products, thecompany experienced difficulties in carrying out production to meet the demand, and several times ithappened that it was unable to achieve production demand. This problem occurs especially in single laserproducts. The single laser production line has a facility layout that is not optimal, this can be seen in thelocation of the work station that is not in accordance with the flow of the production process. This causes across between the location of the work station which causes the material to move further. The method thatcan be applied to improve the facility layout on a single laser production line is to use the systematic layoutplanning method and BLOCPLAN software. Based on the results of the research, it can be concluded thatthe layout of the recommendations produced can shorten the distance of material transfer between workstations so that the single laser production process becomes more effective and efficient.Keywords: layout design; material transfer; BLOCPLAN; systematic layout planning
PERANCANGAN STRATEGI BISNIS UNTUK PENINGKATAN KINERJA PENJUALAN PERUSAHAAN SUSU PASTEURISASI MENGGUNAKAN METODE INTERNAL-EXTERNAL ANALYSIS DAN QSPM Wahmil, Dori Susadi; Pramono, Susatyo Nugroho Widyo; Ulkhaq, M. Mujiya
Industrial Engineering Online Journal Vol 13, No 4 (2024): WISUDA PERIODE OKTOBER TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerkembangan dunia bisnis saat ini berlangsung cepat dan membuat pelaku usaha yang terlibatdidalamnya harus bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Untuk meningkatkankeunggulan kompetitif perusahaan, perlu dilakukan perancangan strategi bisnis. Strategi bisnis perludikembangkan agar perusahaan dapat memperoleh posisi pasar terbaik, meningkatkan kinerja penjualan,dan rumusan pendekatan untuk mencapai keunggulan bersaing. CV Cita Nasional merupakan perusahaanyang bergerak dibidang produksi susu pasteurisasi. CV Cita Nasional mengalami permasalahan strategibisnis berupa penurunan omzet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dengan metodeValue Chain Analysis (VCA) dan faktor eksternal dengan metode Pestel Analysis, kemudian merumuskanstrategi bisnis dengan metode SWOT Analysis, dan menetapkan prioritas strategi dengan metode QSPM.Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Analisis faktorinternal dengan metode VCA didapatkan total faktor internal sebanyak 29 kekuatan dan 7 kekuatan.Sementara analisis faktor eksternal perusahaan dengan metode PESTEL didapatkan 11 peluang dan 8ancaman. Responden penelitian ini ditujukan kepapda stakeholder perusahaan. Perumusan strategi denganSWOT matrix didapatkan total 7 alternatif strategi diantaranya 2 strategu SO, 2 strategu WO, 2 strategiST, dan 1 strategI WT. Pemilihan prioritas strategi dengan metode QSPM didapatkan nilai TAS tertinggipada strategi 1 yaitu menjaga kestabilan harga produk yang ada sekarang dan meningkatkan kualitasproduk dengan nilai TAS sebesar 5,979.Kata Kunci: Strategi Bisnis, Analisis Internal Eksternal, VCA, Pestel, SWOT, QSPM Abstract The development of the business world is currently taking place rapidly and makes the business actorsinvolved in it have to work hard to maintain a competitive advantage. To increase the company'scompetitive advantage, it is necessary to design a business strategy. Business strategies need to bedeveloped so that companies can obtain the best market position, improve sales performance, and formulateapproaches to achieve competitive advantage. CV Cita Nasional is a company engaged in the productionof pasteurized milk. CV Cita Nasional is experiencing business strategy problems in the form of a decreasein turnover. This research aims to analyze internal factors using the Value Chain Analysis (VCA) methodand external factors using the Pestel Analysis method, then formulate business strategies using the SWOTAnalysis method, and determine strategy priorities using the QSPM method. Data collection in this studyused interviews and questionnaires. Internal factor analysis using the VCA method obtained a total of 29internal factors and 7 strengths. While analyzing the company's external factors with the PESTEL method,11 opportunities and 8 threats were obtained. Respondents of this research are addressed to companystakeholders. Strategy formulation with SWOT matrix obtained a total of 7 alternative strategies including2 SO strategies, 2 WO strategies, 2 ST strategies, and 1 WT strategy. Selection of strategy priorities withthe QSPM method obtained the highest TAS value in strategy 1, namely maintaining the stability of currentproduct prices and improving product quality with a TAS value of 5.979.Keywords: Business Strategy, Internal External Analysis, VCA, Pestel, SWOT, QSPM
Analisis Risiko K3 Pada Area Filling Gas LPG 3kg dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) di PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta-LPG Tanjung Priok Zahra, Nadhifa Azkia; Pramono, Susatyo Nugroho Widyo
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol 14, No 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v14i1.11995

Abstract

PT Pertamina (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak dibidang minyak dan gas. Terminal LPG Tanjung Priok merupakan salah satu fasilitas yang dikelola oleh PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta yang terdapat area filling gas LPG 3kg didalamnya. Area filling ini digunakan untuk proses pengisian tabung LPG 3kg yang merupakan bagian penting dari distribusi gas. Permasalahan utama yang ditemukan adalah penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang belum optimal, dengan sekitar 75% pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap, serta potensi kecelakaan akibat kondisi rantai conveyor yang sering terlepas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko kecelakaan kerja di area tersebut. Metode yang digunakan adalah Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC), yang melibatkan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan penentuan kontrol untuk mengurangi risiko kecelakaan. Hasil penelitian menunjukkan risiko dalam area kerja meliputi 2 high risk untuk aktivitas kendaraan, 6 high risk dan 1 medium risk untuk bongkar muat tabung LPG, 3 extreme risk dan 1 high risk dalam pengisian tabung, serta 4 extreme risk dan 4 high risk pada muat tabung ke truk. Risiko paling kritis berada pada aktivitas pengisian dan muat tabung ke truk, terutama risiko ekstrem seperti tertimpa tabung dan tangan terjepit.
Penentuan Sub Gudang menggunakan Metode Gravity Location Model pada PT XYZ Khoirunnisa, Shafira Alifa; Pramono, Susatyo Nugroho Widyo
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol. 14 No. 1 (2024): Seminar Nasional Sains dan Teknologi 14
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v14i1.12055

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam pendistribusian dan pemasaran produk BBM di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan kualitas pelayanan, PT XYZ membutuhkan lokasi sub-gudang yang optimal guna meminimalkan biaya distribusi serta mempercepat pelayanan kepada 270 gerai resmi yang tersebar di berbagai lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal sub-gudang menggunakan metode Gravity Location Models, yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak antar lokasi, biaya distribusi, serta jumlah gerai yang dilayani.Metode penelitian ini menggunakan analisis berbasis Gravity Location Models untuk memproses data distribusi yang ada, termasuk jarak antar gerai, frekuensi pengiriman, dan biaya distribusi. Setelah dilakukan analisis mendalam, lokasi optimal yang diusulkan berada di Gang 7, Puri, Pati, Jawa Tengah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan lokasi tersebut mampu mengurangi biaya distribusi secara signifikan serta meningkatkan efisiensi waktu pelayanan. Kesimpulannya, penerapan metode Gravity Location Models dalam penentuan lokasi sub-gudang terbukti efektif dalam mendukung efisiensi operasional PT XYZ di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.