Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perilaku Seksual Berisiko pada Pedagang Bawang Merah di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Desi, Nina Maria; Shaluhiyah, Zahroh; Jati, Sutopo Patria
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 13, No. 1, Januari 2018
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.137 KB) | DOI: 10.14710/jpki.13.1.1-16

Abstract

Background: Along with the times, the population at high risk of sexually transmitted infections increase rapidly. From a preliminary study in the district Wanasari Brebes revealed that their knowledge about sexual behavior said to be low risk and lots of sexual risk behavior without condom.Method: This research is descriptive quantitative analytical with cross-sectional design study, methods for collecting the data by distributing questionnaires to find a picture on the risky sexual behaviors of respondent. The sample in this research is 120 people.Results: 86,7% respondent has risky sexual behavior. 70,8% of respondent is above 32 years old with low education as much as 57,5% and not marriage yet 52,5%. 61,7% of respondent has risky behavior in their leisure time. Variables that significantly relationship against sexual behavior are ages and leisure activity.based on multivariate analisys, variables that strongly connected to sexual behavior is ages, leisure activity, and religiousity. Advice given to Departemen Kesehatan Brebes for further enhance the knowledge of onion traders in terms of risky sexual behavior, include facilitating spare time with things that are more useful to avoid risky sexual behavior.Keyword : Behavior, sexual risk, Brebes
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI REMAJA DALAM UPAYA CEGAH ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Izah, Nilatul; Muliani, Resty Himma; Rakhimah, Fitriana; Handayani, Sa’adah; Desi, Nina Maria; Zumaro, Elqy Mei
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/ji-somba.v3i1.1527

Abstract

Perkembangan remaja sama rumitnya dengan anak-anak, karena ada interaksi yang kompleks diantara pubertas, kematangan, neurokognitif, serta peran sosial. Disamping itu peran dari kondisi suatu kehidupan serta lingkungan khususnya dirumah penyumbang utama untuk pertumbuhan adalah nutrisi. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai selama masa pubertas memerlukan nutrisi baik makro maupun mikro yang memadai. Energi dan gizi yang dimasukkan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dalam melakukan aktivitas fisik yang dilakukan oleh kelompok umur, berdasarkan hal tersebut maka gizi perlu diutamakan karena remaja putri merupakan calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus bangsa. Kegiatan PKM dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi gizi remaja sekaligus meningkatkan pengetahuan remaja tentang gizi yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal pada tanggal 17 dan 18 Juli 2023, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan PKM sebanyak 70 siswi. Hasil kegiatan PKM meliputi pemeriksaan Hb menunjukkan 50 siswi berstatus normal dan 20 siswi berstatus anemia, 70 remaja yang berstatus gizi normal 57 siswi, gemuk 7 siswi dan siswi yang kurus sebanyak 6, terdapat peningkatan pengetahuan dari kegiatan pendidikan kesehatan yaitu dari 26% (18 orang) berpengetahuan baik, 48,5% (34 orang) berpengetahuan cukup dan 26% (18 orang) berpengetahuan kurang menjadi 58 orang (83%) berpengetahuan baik dan 12 orang (17%) berpengetahuan cukup.
ANALISIS FAKTOR RESIKO BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH PUSKESMAS MARGADANA Desi, Nina Maria; Izah, Nilatul
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v13i2.2417

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah kondisi di mana bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Ini berkontribusi sebesar 60%–80% terhadap kematian neonatal. Bayi baru lahir dengan BBLR memiliki dampak yang cukup serius pada proses pertumbuhan dan perkembangan mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk melihat pengaruh antara usia ibu hamil, paritas dan kunjungan ANC terhadap kejadian BBLR yang dilaksanakan di Puskesmas Margadana. Data sekunder berasal dari rekam medik Puskesmas Margadana mulai bulan Januari – Desember 2021. Jumlah sampel sebanyak 38 menggunakan total sampling yaitu seluruh balita yang mengalami BBLR. Yang dianalisis menggunakan uji chi kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara usia ibu hamil terhadap kejadian BBLR dengan hasil uji chi kuadrat 0,04 lebih kecil dari 0,05, dan tidak ada hubungan antara paritas dan kunjungan ANC terhadap kejadian BBLR dengan hasil uji shi kuadrat 1,00 lebih besar dari 0,05.
Upaya Cegah Stunting Melalui Pelatihan Pembuatan Olahan Nuget Kelor Dan Ikan Lele Handayani, Sa'adah; Handayani, Ratna Dewi; Desi, Nina Maria; Muliani, Resty Himma; Rakhimah, Fitriana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i4.7639

Abstract

Kekurangan gizi adalah salah satu masalah utama yang dihadapi masyarakat saat ini. Indonesia menargetkan penurunan angka stunting sebesar 3,8% poin pada akhir tahun 2023 yaitu menjadi 17,8%. Stunting di Desa Sungapan masih cukup tinggi yaitu 21%, hasil ini masih dibawah target penurunan stunting. Berbagai program sudah diupayakan oleh pemerintah Indonesia dalam penanganan stunting, salah satunya adalah bagaimana balita mendapatkan asupan makanan yang bergizi tinggi dan disukai anak. Olahan makanan yang sedang disukai anak saat ini adalah makanan siap saji nuget. Ketersediaan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi dan ekonomis banyak dijumpai diberbagai daerah karena Indonesia beriklim tropis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sungapan Kabupaten Pemalang. Demonstrasi pembuatan nuget kelor dan ikan lele ini diberikan pada 16 kader posyandu dengan 4 tahapan proses yaitu: pemberian materi tentang kelor dan ikan lele sebagai pencegahan gizi buruk, demonstrasi pembuatan nuget kelor kombinasi ikan lele, diskusi bersama dan tanya jawab serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan pembuatan olahan nuget kelor kombinasi ikan lele pada 2x pelaksanaan yang terlihat dari hasil dan rasa dari olahan nuget. Kesimpulan dari kegiatan ini peserta terampil membuat olahan nuget setelah 2x praktek.
EFFECTIVENESS OF ACCOMPANIMENT FOR ADOLESCENTS AND PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA: ENDEAVORS IN EARLY STUNTING SCREENING DURING THE FIRST 1000 DAYS OF LIFE Desi, Nina Maria; Izah, Nilatul
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v13i01.5818

Abstract

The 2022 Indonesian Nutritional Status Study survey reveals that the prevalence of stunting among children under five was 21.6%. In Central Java province, the rate was 20.8%, while in Brebes Regency, it reached 29.1% (the highest in Central Java). Stunting poses a significant nutritional challenge affecting the growth and development of young children. This issue is linked to factors such as malnutrition in pregnant women, adolescents, and nursing mothers, as well as the presence of infectious diseases in mothers. The well-being of young women is crucial, as they will become the next generation of parents, shaping the nation's future. By 2030, an estimated 68% of Indonesia's economic support will come from individuals of productive age, including current adolescents who will soon become parents. This cross-sectional observational study aimed to assess the effectiveness of assisting adolescents and pregnant women with anemia as an early stunting screening initiative. The data collection involved checking hemoglobin levels in adolescents and pregnant women, assisting those with anemia for 30 days, and then re-evaluating their hemoglobin levels. Univariate frequency distribution analysis indicated increased hemoglobin levels among adolescents and anemic pregnant women. Chi-square analysis resulted in a p-value of 0.04, suggesting that assisting adolescents and pregnant women as an early stunting screening effort effectively addresses anemia.
PENGARUH PENGETAHUAN IBU TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA STUNTING DI KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL Susilowati, Endang; Desi, Nina Maria; Rakhimah, Fitriana
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v14i2.3029

Abstract

Perkembangan anak umumnya dapat didefinisikan sebagai pencapaian keterampilan motorik kasar dan motorik halus, perilaku sosial serta kemampuan kognitif. Meskipun banyak faktor dapat mempengaruhi perkembangan anak, banyak hasil studi yang menunjukkan bukti adanya hubungan yang linier antara gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang buruk. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan ibu terhadap perkembangan balita stunting. Hasil analisis menggunakan uji chi square nilai p sebesar 0,003 menunjukkan terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan ibu.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Stunting Sebagai Upaya Penurunan Stunting Desi, Nina Maria; Handayani, Ratna Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i3.5489

Abstract

Stunting merupakan status gizi yang kurang dan kronik saat masa tumbuh kembang dari awal kehidupan yaitu 1000 hari awal pertama kehidupan atau HPK. Perhatian oleh ibu terkait panjang dan tinggi badan balita perlu dilaksanakan sejak dini sehingga akan segera diketahui jika terdapat ketidaknormalan pada pertumbuhannya. Dalam menyelesaikan masalah dimasyarakat khususnya dalam mengatasi masalah stunting yang masih tinggi tim pengabdian pada masyarakat memberikan pendidikan kesehatan gizi balita pada ibu balita serta besama-sama dengan kader dan desa membagikan makan berupa protein hewani dan nabati sebagai upaya pengurangan kejadian stunting. Kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa peningkatan pengetahuan ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi balita di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan yaitu dari Bulan Mei sampai dengan Bulan Juni 2023. dalam 2 hari yaitu pada tanggal 21 dan 22 Juni 2023 dilaksanakan pemberian pendidikan kesehatan tentang gizi bagi ibu balita sekaligus pemberian makanan untuk balita berupa protein hewani dan nabati. Hasil pengabdian masyarakat yaitu ada peningkatan pengetahuan bagi ibu balita yang mengikuti kegiatan yaitu dari sebelumnya ada responden yang berpengetahuan kurang menjadi tidak ada yang berpengetahuan kurang, terdapat peningkatan reponden yang berpengetahuan baik dari 10% menjadi 40% dan pemberian makanan dapat didistribusikan dengan baik.