Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mataram Islam and Religiosity in Novel Trilogi Rara Mendut By YB. Mangunwijaya Irsasri, Irsasri; Slamet, St. Y.; Winarni, Retno; Wardani, E. Nugraheni Eko
IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Vol 16 No 2 (2018): IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.751 KB) | DOI: 10.24090/ibda.v16i2.1720

Abstract

Trilogy novel, Rara Mendut is one of the historical evident in fictional-historical novel which reveals reality in fictional expression. Rara Mendut tells the main character, woman with strong and struggle oriented in gaining her goals. The struggle and principle of life dominated the story through its episodes compiling by the author, Y.B. Mangunwijaya. This research aims to dig up the principle of life, condition, and belief of people in Mataram Islam through the presentation of main character, Rara Mendut, Genduk Duku, and Lusi Lindri. Sociological approach and theory of sociology are used as theoretical framework to result the goal of the research. The result shows that in people of Mataram Islam had belief and perfoemed islam rules as the religion spred by Wali in Java island. The attitude and characters of Rara Mendut shows the values of Islamic teaching in the background of Matara Islam in novel Rara Mendut.
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM ACARA TATAP MATA TRANS 7 SEBAGAI WAHANA PENCIPTAAN HUMOR LISAN Irsasri, Irsasri
Jurnal Skripta Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA MEI 2015
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.141 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi bentuk pelanggaran terhadap prinsip kerja sama yang digunakan oleh para pengisi acara dalam acara Tatap Mata Trans 7. Data dalam penelitian berupa tuturantuturan yang melanggar prinsip kerja sama diambil dari empat tanyangan acara Tatap Mata di trans 7, yaitu selama bulan April 2014. Data dianalisis berdasarkan teori prinsip kerja sama Grice (1975). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran yang dilakukan terhadap prinsip kerja sama sebagai wahana penciptaan humor dalam acara Tatap Mata Trans 7 berupa pemberian informasi berlebih-lebih, informasi yang salah, informasi yang tidak relevan dengan masalah pembicaraan, kesalahan dalam menafsirkan maksud mitra tutur, dan informasi yang mengandung makna implisit. Kata kunci:pelanggaran prinsip kerja sama, maksim, humor
Communication Ethics Facing the Ambivalence of Digital Technology Irsasri, Irsasri; Marina, Rema; Nugroho. E.W, Tri
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 8 (2024): August 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v3i8.10511

Abstract

This article aims to review the concept of action and answer how communication ethics faces the ambivalence of digital technology. Using a critical-normative research method on the works of Aristotle and Hannah Arendt, this study finds that in the face of the ambivalence of digital technology, communication ethics needs to put digital actions back on the consciousness of the perpetrator. In addition, communication ethics must overcome banal clicks and deal with the robotic manipulators of digital systems. There are two ways to use it: first, a complicated way in the form of resistance to digital manipulators, and the second is a soft way, which is to reposition the three virtues, namely courage, honesty, and elegance, to build digital altruism in digital communication ethics.
PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN ANALISIS MASALAH BAGI SATGAS KOMITE KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (KKPA) DALAM PENAGGULANGAN KASUS KEKERASAN ANAK DAN PEREMPUAN Muhsin, Habib; Setyowati, Yuli; Irsasri, Irsasri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1483-1500

Abstract

Penanggulangan kasus kekerasan anak dan perempuan perlu dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Salah satu upaya nyatanya adalah dengan meningkatkan keterampilan komunikasi dan analisis permasalahan yang harus dikuasi oleh para pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan kekerasan anak dan perempuan. Pada saat ini KKPA (Komite Kesejahteraan dan Perlindungan Anak) Kalurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul  Yogyakarta berkepentingan untuk memiliki kader yang terampil dalam berkomunikasi, terutama kemampuan memetakan dan menganalisis problematika kekerasan perempuan dan anak, kemampuan teknik berkomunikasi yang efektif kepada klien/korban dan kemampuan menyusun laporan tertulis secara sistematis dan informatif. Mengingat kasus kekerasan anak dan perempuan tidak semua terungkap dikarenakan sikap tertutup dari korban. Hal ini menyebabkan terhambatnya komunikasi yang dilakukan oleh satgas KKPA. Disinilah arti pentingnya KKPA dalam mengidentifikasi berbagai kasus kekerasan. Satgas KKPA  Gilangharjo berjumlah 60 orang, mayoritas mereka adalah perempuan. Tujuan pengabdian: 1) memberikan pemahaman dan kemampuan menganalisis  berbagai isu kekerasan anak dan perempuan; 2) memberikan materi pelatihan tentang praktik komunikasi yang efektif dengan pendekatan komunikasi personal sehingga dapat mengungkap setiap kasus; 3) pelatihan keterampilan menyusun laporan tertulis secara sistematis dan informatif. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu pelatihan analisis masalah, pelatihan ketrampilan teknik komunikasi personal dan pelatihan teknik meyususun laporan kasus. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Balai Kalurahan  Gilangharjo Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul pada tanggal 4 - 6 Juni 2022. Hasil pengabdian adalah meningkatnya pemahaman dan ketrampilan  komunikasi dan analisis masalah   satgas KKPA dalam upaya menanggulangi kasus kekerasan  anak dan perempuan di Gilangharjo.