Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD MENGGUNAKAN METODE BRESLOW DAN EFRON (Studi Kasus: Penderita Stroke di RSUD Tugurejo Kota Semarang) Setiani, Eri; Sudarno, Sudarno; Santoso, Rukun
Jurnal Gaussian Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Gaussian
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.865 KB) | DOI: 10.14710/j.gauss.v8i1.26624

Abstract

Cox proportional hazard regression is a regression model that is often used in survival analysis. Survival analysis is phrase used to describe analysis of data in the form of times from a well-defined time origin until occurrence of some particular even or end-point. In analysis survival sometimes ties are found, namely there are two or more individual that have together event. This study aims to apply Cox model on ties event using two methods, Breslow and Efron and determine factors that affect survival of stroke patients in Tugurejo Hospital Semarang. Dependent variable in this study is length of stay, then independent variables are gender, age, type of stroke, history of hypertension, systolic blood pressure, diastolic blood pressure, blood sugar levels, and BMI. The two methods give different result, Breslow has four significant variables there are type of stroke, history of hypertension, systolic blood pressure, and diastolic blood pressure, while Efron contains five significant variables such as type of stroke, history of hypertension, systolic blood pressure, diastolic blood pressure and blood sugar levels. From the smallest AIC criteria obtained the best Cox proportional hazard regression model is Efron method. Keywords: Stroke, Cox Proportional Hazard Regression model, Breslow method, Efron method.
Hubungan Spiritual Coping dengan Self Monitoring pada Pasien Diabetic Foot Ulcer Setiani, Eri; Tjomiadi, Cynthia Eka Fayuning; Manto, Onieqe Ayu Dhea; Mahmudah, Rifa’atul
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.137-144

Abstract

Spiritualitas yang dimiliki seorang penderita diabetes adalah sebuah kekuatan yang memberikan ketenangan dalam menghadapi penyakitnya. Individu dengan spiritual yang baik memungkinkan untuk melakukan perawatan diri yang positif. Perawatan yang baik tergantung pada bagaimana individu tersebut memanajemen dirinya atau self monitoring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan Spiritual Coping dengan Self Monitoring pada Pasien Diabetic Foot Ulcer di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan didapatkan 41 responden. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner Brief RCope dan Self-Management Diabetes Melitus (SMDM).  Uji Analisa dengan korelasi spearman rank. Hasil Analisa dalam penelitian ini mayoritas responden berusia 45-59 tahun (51,2%) dengan jenis kelamin perempuan (61%) yang berpendidikan terakhir SD (39%). Mayoritas responden tidak bekerja dan semuanya berstatus menikah. Mayoritas menderita DM 1-5 tahun (51,2%) dan mayorita memiliki keluarga dengan Riwayat DM (61%). Hasil spiritual coping pada pasien diabetic foot ulcer dalam kategori negative (73,2%) denagn self monitoring yang buruk (75,6%). Hasil korelasi Spiritual Coping dengan Self Monitoring Pada Pasien Diabetic Foot Ulcer 0,000 dengan nilai r menunjukkan angka 0,811 yang mempunyai makna sangat kuat. Simpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara Spiritual Coping dengan Self Monitoring pada Pasien Diabetic Foot Ulcer di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERAPI MINI GAMES UNTUK KOGNITIF LANSIA Fadillah, Andrian; Arselina, A; Setiani, Eri; Riduansyah, Muhammad; Ani, Ni Kadek; Tasalim, Rian; Mahmudah, Rifa'atul; Stephanie Victoria, Sheilla
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i1.1741

Abstract

Menjadi tua adalah proses alamiah yang terjadi sejak permulaan kehidupan dan telah melalui tiga tahap kehidupan yaitu anak, dewasa dan lansia. Saat memasuki masa tua, seseorang akan mengalami perubahan-perubahan diantaranya terjadi perubahan pada fisik, perubahan pada kognitif, perubahan pada spiritual dan psikososial. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan fungsi kognitif pada Lansia baik melalui metode farmakologi ataupun non farmakologi. Banyak terapi yang dapat di lakukan untuk meningkatkan kognitif dan fisik lansia seperti terapi aktivitas kelompok bermain mini games, Terapi bermain diharapkan akan berpartisipasi aktif dalam perilaku bermain dengan meyakini kekuatan terapeutik bermain, dan terdiri dari pendekatan terpadu yang melibatkan aktivitas seperti musik, karya seni, bahasa atau sastra, latihan fisik, permainan kognitif, ruang tamu, dan permainan tradisional. Metode pemecahan masalah yang diterapkan adalah dengan mengadakan kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok yang di sebut dengan Terapi Mini Games untuk Kognitif Lansia di PPRSLU Budi Sejahtera, kegaiatan ini di laksanakan selama 1 hari pada hari Kamis 30 November 2023 di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru. Hasil menunjukkan bahwa Penerapan terapi aktivitas kelompok bermain mini games ini meningkatkan kemampuan kognitif, yang dibuktikan dengan hasil dari MMSE yang menunjukkan fungsi kognitif lansia meningkat.