Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Literasi Digital untuk Mendukung Kecakapan Digital Siswa MAN 1 Jakarta Pulau Harapan Hidayatulloh, Wenang; Rosit, Muhamad; Anggraeni, Diana; Munanto, Gede; Fahrezy, Muhammad Adam
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1615

Abstract

Digital literacy is a crucial competency for students in navigating the digital era, particularly in managing information, identity, and digital footprints safely and ethically. This study employed an educational approach through a community service activity in the form of an interactive outreach session held at RPTRA Nyiur Melambai, Pulau Kepala, Kepulauan Seribu, on October 24, 2025. The activity revealed students’ high interest in digital security issues and comprehension of digital competence, as evidenced by active engagement in discussions and questions. The program recommends conducting similar initiatives regularly with more structured content, hands-on training, and evaluation instruments such as pre-tests and post-tests to assess the intervention’s effectiveness.ABSTRAKLiterasi digital merupakan kompetensi penting bagi siswa untuk menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam mengelola informasi, identitas dan jejak digital secara aman dan etis. penelitian ini menggunakan pendekatan edukatif melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa sosialisasi interaktif yang dilaksanakan di RPTRA Nyiur Melambai, Pulau Kepala, Kepulauan Seribu, pada 24 Oktober 2025. Kegiatan menunjukkan bahwa siswa memiliki minat tinggi terhadap isu keamanan digital dan memahami konsep kecakapan digital, tercermin dari partisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini merekomendasikan pelaksanaan program serupa secara berkelanjutan dengan materi yang lebih terstruktur serta menyertakan pelatihan praktik dan evaluasi berbasis pre-test dan post-test untuk meningkatkan efektivitas intervensi.
Penguatan Literasi Digital dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Warga di Desa Kuripan Ciseeng Bogor Rosit, Muhamad; Al Katiri, Jufri; Rifansya, Firly Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 6 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i6.996

Abstract

This Community Service (PKM)program aims to enhance political literacy of the residents of Kuripan, Ciseeng, Bogor, trough strengthening digital literacy. Digital literacy serves as a key enabler in facilitating the community’s access to credible and high-quality political information on social media. The program focuses on empowering residents to use digital technology and media to access, comprehend, and analyse  a variety of political information. Trough a series of training sessions and mentoring, the program aspires to raise political awareness among villages and foster their active participation in democratic political processes. The digital literacy training has improved participants’ ability to access political information on the internet, verify the authority of news source, share political information on social media, an utilize sources to seek political information. However, participants’ involvement in political discussion on social media shown only a slight increase, from 10% to 30%. This serves as a benchmark indicating the need for greater and further efforts to significanly enhance this aspect.ABSTRAKPengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran literasi politik warga Kuripan Ciseeng Bogor melalui penguatan literasi digital. Literasi digital menjadi kunci utama dalam memfasilitasi akses warga desa terhadap berbagai informasi politik yang kredibel di media sosial. Fokus program ini pada pemberdayaan warga dalam menggunakan media digital untuk mengakses, memahami, dan menganalisis ragam informasi politik. Melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan, diharapkan warga desa memiliki peningkatan kesadaran politik dan lebih partisipatif dalam proses politik demokratis. Hasil pelatihan literasi digital ini meningkatkan warga dalam mengakses informasi politik di internet, mampu memverifikasi keaslian sumber berita, berbagi informasi politik di media sosial dan menggunakan berbagai sumber dalam mencari informasi politik, namun keterlibatan peserta dalam diskusi politik di media sosial masih menunjukkan peningkatan rendah dari 10% menjadi 30%. Hal ini menjadi alat ukur bahwa memerlukan perhatian dan upaya lebih lanjut untuk ditingkatkan secara signifikan.
Penguatan Literasi Politik Warga Dalam Sistem Pemilu Proporsional Terbuka pada Pemilu 2024 Rosit, Muhamad; Handa, Machelda S.; Handayani, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pemilu merupakan instrumen yang menerjemahkan perolehan suara dalam kontestasi pemilihan umum. Dalam sistem pemilu proporsional terbuka terdapat kelebihan dan kelemahannya layaknya sebagai sebuah sistem yang tidak sepenuhnya sempurna. Penguatan literasi politik dalam menjalankan sistem pemilu merupakan alternatif untuk mengurangi dampak negatif dalam praktek pemilu 2024. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan studi Pustaka. Dengan agenda literasi politik, warga negara diajak untuk memahami, bersikap dan terampil dalam mengambil keputusan politik yang penuh dengan dinamika. Dengan penguatan literasi politik, maka menjadi pemilih atau warga yang rasional, cerdas dan kritis dalam rangka untuk menguatkan dan menjadikan kualitas demokrasi yang substantif.
Reception of academics toward the film Dirty Vote in the context of the 2024 general election Rosit, Muhamad; Munanto, Gede; Engeline, Maryan
Priviet Social Sciences Journal Vol. 5 No. 12 (2025): December 2025
Publisher : Privietlab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55942/pssj.v5i12.1017

Abstract

This study examines the academic reception of the documentary film Dirty Vote. The film exposes the misuse and partiality of political power during the 2024 general election contestation. Using a qualitative research approach, this study uses Stuart Hall’s theory of audience reception, especially the ideas of encoding and decoding. Seven academics from various universities, each with expertise in political communication and media studies, were interviewed for data collection. The results show various interpretations by the informants. Four informants chose a dominant-hegemonic position, interpreting Dirty Vote as a form of political literacy and a critique of government abuse. Two informants took a negotiated position, viewing the movie as both a medium for political literacy and a potential for political propaganda in the lead-up to the 2024 presidential general election. Meanwhile, one informant represented an oppositional position, perceiving the movie as biased and politically motivated. In conclusion, Dirty Vote Movie functions as a space for interactive discussion between the media, government, and academic universities, affirming that media products can simultaneously foster awareness and provoke ideological debate within a democratic society.