Matondang, Asri Rizqi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UBI JALAR UNGU GORENG ATAU KUKUS DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GULA DARAH TIKUS WISTAR Matondang, Asri Rizqi; Tarigan, Clara Vica Rudangta; Sihombing, Maria Anna; Defie, Rhory; Siringoringo, Ester Theresia; Utomo, Astika Widy
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.752 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18565

Abstract

Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki jumlah penderita diabetes melitus (DM) terbanyak di dunia. Salah satu yang terpenting bagi penderita DM adalah pengendalian kadar glukosa darah. Ubi jalar ungu merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga tidak meningkatkan glukosa darah secara signifikan dan juga karena adanya antosianin yang memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang kadarnya dapat bergantung dari cara pengolahannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ubi jalar ungu yang dikukus dan digoreng terhadap kadar gula darah tikus wistar. Penelitian eksperimental dilakukan pada bulan April hingga Mei 2017 di Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran Undip. Pemilihan sampel diperoleh secara random sampling. Sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu tikus diinjeksi aloksan monohidrat lalu perlakuan diberikan selama empat minggu. Pengukuran gula darah dilakukan setiap akhir minggu. Analisis data menggunakan Post-hoc Mann-whitney dengan nilai signifikansi p<0,05. Didapatkan hasil yang signifikan di minggu ke-2, ke-3, dan ke-4 pada kelompok kukus 13,5 gram/kgBB dan juga di minggu ke-2 dan ke-3 pada kelompok goreng 6,75 gram/kgBB. Dengan demikian, pengolahan yang berbeda memberikan dosis optimal yang juga berbeda terhadap kadar gula darah tikus wistar.
Exploring the efficacy of al-hijamah (wet cupping) in managing hypertension and dyslipidemia among Indonesian population: a meta-analysis Aulya, Justika Usmadhani; Matondang, Asri Rizqi; Farahdina, Farahdina; Rizaliansyah, Ferdian; Samsu, Nur; Fajar, Jonny Karunia
Heart Science Journal Vol. 5 No. 4 (2024): The Current Perspective About Cardiometabolic Disease
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hsj.2024.005.04.8

Abstract

BACKGROUND: In Indonesia, wet cupping therapy has been thoroughly investigated as a treatment for hypertension and dyslipidemia. Nevertheless, the outcomes across these studies are contradictory.OBJECTIVES: To appraise the effectiveness of wet cupping therapy in the management of hypertension and dyslipidemia among the Indonesian population.METHODS: We examined papers sourced from Google Scholar, the Indonesian Scientific Journal Database, and Garba Rujukan Digital until September 5, 2020. These papers investigated blood pressure and lipid profile levels both pre- and post-wet cupping treatment. The collective data underwent Z-test analysis to assess associations.RESULTS: In total, we included 26 papers examining the correlation between wet cupping therapy and blood pressure, as well as 16 papers assessing lipid profile levels. Our combined analysis revealed significantly reduced systolic blood pressure (MD: 13.86; 95% CI: 10.01, 17.71), diastolic blood pressure (MD: 6.31; 95% CI: 3.84, 8.79), and lower total cholesterol levels (MD: 21.56; 95% CI: 10.32, 32.80]) in the post-treatment group compared to the pre-treatment group. However, we were unable to elucidate the impact of wet cupping therapy on the concentrations of low-density lipoprotein and triglyceride.CONCLUSIONS: Wet cupping therapy exhibits potential efficacy in reducing blood pressure and total cholesterol levels among individuals in Indonesia.