Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Indigenous Trichoderma harzianum as Biocontrol toward Blight Late Disease and Biomodulator in Potato Plant Productivity Purwantisari, Susiana; Sitepu, Harum; Rukmi, Isworo; Lunggani, Arina Tri; Budihardjo, Kadarwati
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 13, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v13i1.26706

Abstract

Indigenous Trichoderma has widely used in late-blight epidemic areas in Magelang, Indonesia as biocontrol and biomodulator. But it application still lacks of scientific proof, even though it is potently to be developed. Therefore, this study aims to identify and evaluate indigenous Trichoderma application in eradicating late blight and increase productivity. This research was an experimental posttest-only using six experimental plots, with P0 plot with no treatment. The solution was made by dissolve indigenous Trichoderma solid-starter into water (m/v), then used for treatment. The treatment plots including: two groups of sprayed-only plots with doses of 100 g/ 10 L of solution for P1 and 150 g/ 10 L of solution for P2; and two group treated with sprayed-poured method using doses of 100 g/ 10 L of solution for P3 and 150 g/ 10 L of solution for P4. The positive control group was P5 group, treated using chemical pesticides and tuber booster. The microscopic identification revealed that the local bioagent was Trichoderma harzianum species. Application of T. harzianum in P4 was significantly increased the productivity. However, it was not effective in increasing growth, but able to reduce the intensity of late blight disease. The research revealed that native Trichoderma is able to be used as anti-infectious agent and potentially improve the quality of potato plants. In the future, this research may worthwhile for farmers to develop and produce trustworthy and proven Trichoderma-based biocontrol and help them increase the potato production economically.
PEMBERDAYAAN KWT DALAM BUDIDAYA BUNGA TELANG UNTUK PRODUK WEDANG TELANG DI DESA KALISEGORO GUNUNGPATI SEMARANG Sutanto, Sri Suwarni; Christina, Odilia Dea; Sitepu, Harum; Solichah, Ayu Ina; Leki, Karol Giovani Battist
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): BAKTI BANUA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35130/bbjm.v5i2.589

Abstract

Kelurahan Kalisegoro merupakan daerah di Semarang yang masih terdapat beberapa lahan pekarangan kosong yang telah dimanfaatkan untuk Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani untuk berkegiatan menanam komoditi yang bernilai jual di lahan-lahan tersebut.  Tujuan dari pengabdian Masyarakat yang dibiayai oleh  Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengintensifkan lahan intensifikasi lahan pekarangan dengan penanaman hingga pengelolaan menjadi produk wedang telang di Kelurahan Kalisegoro Semarang.Metode yang digunakan adalah memberdayakan Tim KWT Kelurahan Kalisegoro Gunungpati Semarang dengan penanaman Bunga Telang untuk menambah nilai ekonomis dari hasil panen. Pada kegiatan ini, difokuskan kepada pengolahan bunga telang untuk dijual, termasuk pengemasan, dan pemasarannya. Jumlah anggota komunitas mitra yang bergabung dalam kegiatan ini adalah 25 orang. Penyuluhan tentang tanaman telang mulai dari khasiaat, cara tanam, cara panen dan pengolahannya. Kegiatan mulai dari pembibitan dalam polibag, pemindahan ditanah hingga pemanenan dan kemudian praktik membuat label serta pengemasan hingga produk siap jual yaitu Wedang Telang dan Telang Kering.   Hasil dari Pengabdian ini adalah bahwa kelompok KWT telah berhasil menanam tanaman telang sebanyak 250 tanaman dari bibit yang telah diberikan dalam polybag untuk kemudian dipindah ke tanah. Kelompok tani telah berhasil memananam dan membuat lanjaran sulur untuk tempat merambat tanaman telang. Kelompok Wanita tani telah memanen bunga telang dan mengeringkannya. Harga dari bunga telang kering lebih bernilai ekonomis tinggi dan harga wedang telangnya yang terdiri dari 9 bunga kering, gula batu 1 gram serta potongan lemon kering 2 buah  dengan kemasan yang baik dan label yang telah dirancang menambah nilai jual dari wedang telang tersebut.