Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komsumsi Makanan Sehat Untuk Meningkatkan Sikap Dan Pengetahuan Anak Usia Sekolah Melalui Pendidikan Kesehatan Iriani, Restu; Abdullah, Abdullah; Saraswati, Dika; Nawangwulan, Kurniati; Yusfik, Yusnita; Sallo, Andi Kamal M.
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v3i2.581

Abstract

Children's eating patterns for each age are not the same. The energy needs of the 10-12 year age group are relatively greater than the 7-9 year age group, because growth occurs faster, especially the increase in height. The purpose of Community Service is to improve the attitudes and knowledge of school-age children through health education. The method of implementing the activity is carried out by increasing student knowledge, so health education is carried out by showing videos through projectors, books and games at SD Negeri Kota Depok, West Java. The calculation results obtained an average student food knowledge score of 13.78 so that the average student food knowledge score is in the sufficient category. The conclusion is that the knowledge about food of grade 5 students at SD Negeri Kota Depok shows that the good category is 19 respondents (37.26%), the sufficient category is 30 respondents (58.82%), and the lacking category is 2 respondents (3.92%).
Pencegahan Stunting: Pemenuhan Nutrisi, Pendidikan Kesehatan dan Sosial Ekonomi dalam Upaya Penanggulangan Masalah Gizi pada Balita Saraswati, Dika; Wahyuni, Faradita; Wynda Myke Nola , Manik
Faletehan Health Journal Vol 12 No 02 (2025): Faletehan Health Journal, Juli 2025
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v12i02.745

Abstract

Around 7.8 million of the 23 million children under five in Indonesia were stunted. The Indonesian government was committed to overcoming stunting, as stated in the national strategy plan for stunting prevention by 2018-2024. This study aims to examine stunting prevention strategies through the integration of nutrition, health education and socio-economic status in a vulnerable group, namely toddlers, in priority locations. The research method used is qualitative descriptive. The data were collected through interviews, documentation and observations to informants who were considered to know the importance of nutrition in the first 1000 days of birth as an effective intervention on child growth. Education and parental involvement in managing children's diets have an effect on stunting risk. Nutritional education to parents can play an important role in changing family eating behaviors. Successful interventions in addressing stunting involve a combination of strategies, including supplementation, nutritional supplementation, dietary changes and educational campaigns. Stunting prevention through improving nutritional fulfillment requires a holistic approach that involves various aspects, including nutritional education, access to quality food sources, supportive nutrition policies, and public understanding of the importance of a balanced diet.
PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SANITASI LINGKUNGAN SEHAT DAN SCREENING PENYAKIT TIDAK MENULAR DI RT 06 DAN RT 07 RW 22 KEL. PLUIT KEC. PENJARINGAN JAKARTA UTARA Tawil, Muh. Risal; Wicaksono, Rizky Rahadian; Adiaksa, Baso Witman; Saraswati, Dika; Mustamin, Rini; Zaenal, Zaenal
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.49475

Abstract

Sanitasi lingkungan yang buruk masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di wilayah perkotaan padat penduduk. Kondisi ini dapat memicu timbulnya penyakit menular seperti diare dan infeksi kulit, serta meningkatkan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga mengenai sanitasi lingkungan sehat, sekaligus melakukan skrining PTM sebagai upaya deteksi dini. Program dilaksanakan di RT 06 dan RT 07 RW 22 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan melibatkan tenaga medis, kader kesehatan, serta partisipasi aktif warga. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi praktik sanitasi, sesi diskusi interaktif, serta pemeriksaan tekanan darah dan gula darah. Kegiatan diikuti oleh 62 warga. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman warga tentang sanitasi lingkungan dari 45% (pra-penyuluhan) menjadi 85% (pasca-penyuluhan). Pada skrining PTM ditemukan 15 warga dengan hipertensi (24%) dan 9 warga dengan kadar gula darah sewaktu tinggi (15%). Warga dengan hasil pemeriksaan abnormal dirujuk ke puskesmas setempat untuk tindak lanjut. Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan kesadaran dan menjadi model preventif yang dapat diaplikasikan di wilayah perkotaan lain untuk memutus rantai penyakit akibat sanitasi buruk dan mengurangi beban PTM di masyarakat.