Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN DIVISI PERPUSTAKAAN HIMPUNAN MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN KOLEKSI (STUDI KASUS PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG) Ambarwati, Lilis; Ati, Sri
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 7, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.975 KB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai Peran Divisi Perpustakaan Himpunan Mahasiswa DalamPengembangan Koleksi di Perpustakaan Elektro Politeknik Negeri Semarang”. TujuanPenelitian ini untuk mengetahui peran divisi perpustakaan himpunan mahasiswa dalamkegiatan pengembangan koleksi di Perpustakaan Elektro Politeknik Negeri Semarang.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif denganpendekatan deskriptif, tipe studi kasus. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakateknik purposive sampling. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara dan dokumen. Berdasarkan analisis data pada hasil wawancara diketahui bahwadivisi perpustakaan himpunan mahasiswa sangat berperan dalam proses pengembangankoleksi di Perpustakaan Elektro Politeknik Negeri Semarang. Kegiatan yang dilakukan olehdivisi perpustakaan himpunan mahasiswa adalah Analisis Kebutuhan Pengguna, KebijakanPengembangan Koleksi, Seleksi Bahan Pustaka, dan Pengadaan. Kegiatan pengembangankoleksi dilakukan sebagai program kerja divisi perpustakaan himpunan mahasiswa.
Enkapsulasi dengan Metode Ioniglasik dalam Additive Pakan ditinjau dari Produktivitas Ayam Broiler Ambarwati, Lilis; Marsudi, Marsudi; Ina T, Nur; Novianti, Novianti; Basri, Basri
JAS Vol. 9 No. 4 (2024): Journal of Animal Science (JAS) - Oktober 2024
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Enkapsulasi merupakan salah satu metode untuk melindungi zat aktif dalam suatu bahan pakan agar tidak mengalami kerusakan akibat perubahan temperatur dan pH pada organ pencernaan, sehingga akan meningkatkan performa dan  kesehatan ternak. Metode ioniglasik merupakan teknik enkapsulasi untuk melindungi zat aktif dapat sampai target sasaran pada usus halus sehingga dapat dicerna secara efisien. Buah buni dan soppeng memiliki antioksidan yang tinggi dan mengandung flavonoid dapat menjadi additive alami dalam pakan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan teknik enkapsulasi  dengan penambahan citosan udang dan STTP pada pakan. Bahan yang digunakan adalah 120  DOC umur 1 hari  dari PT. Charoen Pokphand dengan strain cobs, berat 48 g, buah buni, buah soppeng, citosan, trypholypsopat, asam sitrat, peralatan seperti kandang metabolis 120 unit, tempat pakan, tempat minum, termohigrometer dan recording. Percobaan terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan dengan masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor. Perlakuan terdiri atas P0= pakan komersil (kontrol), P1= pakan komersil + 1% enkapsulasi buni, P1 = pakan komersil + 1% enkapsulasi soppeng, dan P3 = pakan komersil + 1% enkapsulasi buni dan soppeng. Parameter yang diamati tampilan terdiri atas  konsumsi ransum, efisiensi ransum, pertambahan berat badan harian, berat karkas serta berat lemak abdominal ayam broiler. Hasil percobaan menunjukan bahwa penambahan enkapsulasi buni dan soppeng berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap efisiensi ransum, PBBH, berat karkas serta lemak abdominal namun belum berpengaruh signifikan terhadap konsumsi ayam broiler. Teknik enkapsulasi buah buni dan soppeng dengan level 1% pada perlakuan P3 memiliki produktivitas terbaik dan dapat digunakan sebagai feed additive dalam ransum ayam broiler.
Karakteristik Fisikokimia Tepung Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus), Lele (Clarias sp.) Dan Nila (Oreochromis niloticus) Sebagai Sumber Protein Ambarwati, Lilis
Proceedings of The Vocational Seminar on Marine & Inland Fisheries Volume 2 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/voc_seminar.v2i1.15349

Abstract

Tepung ikan merupakan produk olahan yang dihasilkan dari ikan, baik dari ikan utuh maupun limbah dari pengolahan ikan. Umumnya tepung ikan diolah untuk dijadikan sebagai bahan tambahan pakan. Seiring perkembangan zaman, tepung ikan diolah secara saniter dan higienis untuk ditambahkan dalam pembuatan pangan sebagai sumber protein. Beberapa jenis ikan yang dapat dijadikan tepung ikan yaitu ikan patin, ikan lele dan ikan nila. Ketiganya merupakan jenis ikan air tawar yang dibudidayakan, mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan pengolahan terhadap ikan patin, ikan lele dan ikan nila menjadi produk tepung ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan dan karakteristik fisikokimia tepung ikan dari bahan dasar tiga jenis ikan berbeda. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor 3 jenis tepung ikan berbeda. Parameter penelitihan ini adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat dan uji sensori terhadap kenampakan, bau, ukuran butiran dan benda asing serta rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan tepung ikan terdiri atas tahapan penerimaan bahan baku, pemfilletan, leaching, pengukusan, pengepresan, pengeringan dan penghalusan. Karakteristik mutu kimia tepung ikan patin, tepung ikan lele dan tepung ikan nila yaitu kadar air 7,41%; 5,01%; 5,21%; kadar abu 2,01%; 2,99%; 2,23%; kadar protein 81,66%; 76,60%; 81,24%; kadar lemak 4,58%; 8,10%; 4,31%; kadar karbohidrat 4,34%; 7,30%; 7,01%; dan mutu sensori tepung ikan patin, tepung ikan lele dan tepung ikan nila yaitu 7,5;8,0;8,0 serta rendemen tepung ikan patin, lele dan nila yaitu 7,33%; 7,22%; 7,10%.
Identifikasi Ayam Hutan (Gallus-gallus) Berdasarkan Karakteristik Kuantitatif di Kecamatan Alu, Campalagian dan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar Ambarwati, Lilis; Marsudi, Marsudi; Kurnia, Kurnia; Arief, Faharia; Muharmita, Sri
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.2.156-164.2023

Abstract

ABSTRAKAyam hutan merupakan ayam leluhur dari ayam kampung yang populasinya semakin menurun. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi ayam hutan yang ada di pegunungan sebelah timur Kabupaten Polewal Mandar berdasarkan sifat kuantitatif yang diturunkan. Ayam hutan diambil sampelnya sebanyak 30 ekor jantan dan 10 ekor betina di setiap kecamatan dengan teknik acsidental dan pengambilan sampel dimulai dari bulan Juli - Agustus 2022. Parameter yang diamati adalah sifat kuantitatif meliputi bobot badan, panjang badan, lingkar dada, panjang shank, berat telur, jumlah telur, jumlah bulu ekor dan panjang tulang pubis. Hasil penelitian ayam hutan di Kecamatan Alu, memiliki keragaman yang tinggi, di Kecamatan Campalagian memiliki keragaman yang sedang dan di Kecamatan Luyo memiliki keseragaman yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sifat kuantitatif ayam hutan di kecamatan Alu dan Luyo memiliki keseragaman tinggi sedangkan di Kecamatan Campalagian memiliki keseragaman sedang.  
Upgrading Pengolahan Indigofera Tinctoria Menjadi Wafam (Wafer Farm) pada Kelompok Simemangan Desa Tandung Kecamatan Tinambung Ambarwati, Lilis; Mahanani, Agni Ayudha; Marsudi, Marsudi
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 3 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i3.17193

Abstract

Kelompok peternak Simemangan telah 5 tahun berdiri dan berkonsentrasi di bidang budidaya sapi potong. Selama ini memiliki beberapa permasalahan seperti pakan masih menggunakan hijauan belum ada inovasi membuat pakan komplit dengan memanfaatkan sumber daya lokal, masih bergantung pada musim dan belum ada sentuhan teknologi untuk memperpanjang masa simpan. Tujuan pengabdian ini adalah membantu mengatasi masalah pakan dengan menggunakan berbagai inovasi Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini akan menjadi sebuah harapan bagi kelompok Simemamang dan masyarakat sekitar untuk dapat memanfaatkan bahan baku lokal sebagai pakan sapi serta mampu mengolah indigovera sehingga mempunyai nilai ekonomis dan dapat menekan biaya pakan yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan. Pembuatan hey dalam bentuk wafer akan meningkatkan masa simpan dan sebagai branding kelompok peternak Sipemamang. Program pengabdian dilakukan melalui tiga tahap yaitu Forum Diskusi Group sebanyak dua kali, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan Wafer farm yang kemudian diikuti oleh peserta sebanyak 32 orang. Tahap evaluasi dilakukan sebanyak dua kali, evaluasi pertama berupa ketrampilan peserta dalam mengadopsi materi, evaluasi kedua dilakukan dengan cara aplikasi ke hewan coba dalam hal ini adalah pemberian kepada sapi. Kesimpulan dari pengabdian Program Kemitraan Masyarakat Stimulus ini Peningkatan pengetahuan pembuatan wafer farm pada sapi sebesar 88,5% sedangkan pada pelatihan penyusunan formula ransum hijauan terdapat kenaikan pengetahuan peserta sebesar 75%.