Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MINERAL BLOK SEBAGAI SUPLEMEN TERNAK RUMINANSIA DI UPTD PEMBIBITAN DAN PAKAN TERNAK DINAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KAB. MAJENE Haloho, Ruth Dameria; haloho, ruth; yanti, irma; mahanani, Agni Ayudha; Indah, Andi Sukma; Ermanda, adli Putra; Ningtiyas, Weny Dwi; Pratiwi, Nita Adila; Palayukan, Jisril; -, Khatifah; nuraliah, siti
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jadm.v4i1.14456

Abstract

Pelatihan pembuatan mineral block sebagai suplemen ternak ruminansia di UPTD Pembibitan dan Pakan Ternak Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kab. Majene bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas tentang inovasi pengolahan pakan ruminansia dan transfer teknologi pembuatan mineral blok sebagai pakan suplemen. Metode  yang dilakukan meliputi tahapan Sosialisasi pembuatan mineral block sebagai suplemen ternak ruminansia, selanjutnya tahap diskusi dengan peserta dan pemecahan masalah-masalah yang dihadapi petugas di UPTD Pembibitan dan Pakan Ternak, dan terakhir  demonstrasi pembuatan mineral block. (daur ulang). Hasil kegiatan ini adalah peserta mengetahui pembuatan mineral block sebagai pakan suplemen ternak ruminasia. Pentingnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai inovasi dan teknologi pembuatan mineral block sebagai pakan suplemen ternak ruminansia.
Kualitas Fisik Snack Bar Pakan Ternak Ruminansia Berbasis Limbah Tanaman Jagung dengan Lama Penyimpanan yang Berbeda Irmayanti, Irmayanti; Gading, Besse Mahbuba We Tenri; Mahanani, Agni Ayudha
Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jstp.v5i1.3007

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kualitas fisik snack bar pakan ternak dengan lama penyimpanan yang berbeda. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri lima perlakuan dan empat ulangan. Adapun perlakuan yaitu lama penyimpanan snack bar 0, 2, 4, 6 dan 8 minggu. Variabel yang diamati yaitu kerapatan partikel, daya serap air, dan organoleptik snack bar yang meliputi aroma, tekstur, warna, dan keberadaan jamur. Hasil penelitian menunjukkan pakan snack bar dengan lama penyimpanan yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap variabel daya serap air, warna, dan aroma snack bar dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap variabel kerapatan partikel, tekstur, dan keberadaan jamur snack bar. Lama penyimpanan sampai 4 minggu memiliki kerapatan partikel yang lebih tinggi, warna coklat, tekstur yang padat dan tidak menunjukkan adanya keberadaan jamur dan lama penyimpanan 2 minggu memiliki daya serap air yang terendah dan aroma khas harum limbah tanam jagung. Berdasarkan hasil penelitian pakan Snack bar dengan lama penyimpanan hingga 4 minggu menunjukkan kualitas fisik yang terbaik meliputi kerapatan partikel, daya serap air, tekstur, warna, aroma, dan keberadaan jamur.
Aktivitas Tingkah Laku dan Performa Ayam Ras Petelur pada Sistem Pemeliharaan yang Berbeda Khatifah; Mahanani, Agni Ayudha
JAS Vol. 10 No. 2 (2025): Journal of Animal Science (JAS) - April 2025
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternakan ayam ras petelur yang dilakukan dengan sistem intensif menyebabkan tingkat animal welfare menjadi rendah. Hal ini terjadi dikarenakan selama hidupnya, ayam ras petelur dipelihara di dalam kandang. Peningkatan performa dan keamanan pangan perlu memperhatikan animal welfare sehingga dapat meningkatkan performa ayam petelur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas tingkah laku dan performa ayam ras petelur yang dipelihara pada sistem pemeliharaan berbeda. Metode penelitian ini menggunakan ayam petelur umur 15 minggu berjumlah 20 ekor untuk masing-masing sistem pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (intensif, free-range pola continuous, free-range pola rotational 2 kali, dan free-range pola rotational 4 kali), masing-masing 4 ulangan. Hasil penelitian aktivitas tingkah laku menunjukkan hasil yang sangat aktif pada perlakuan free-range pola rotational 4 kali. Sistem pemeliharaan yang berbeda berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan berat badan (PBB). Dapat disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan free-range pola rotational 4 kali dapat meningkatkan aktivitas tingkah laku ayam ras petelur sedangkan sistem pemeliharaan intensif dapat meningkatkan konsumsi pakan dan PBB.
PENINGKATAN EKONOMI KELOMPOK TANI-TERNAK GALAGATRA MELALUI PENGELOLAAN KEUANGAN, INOVASI PAKAN TERNAK LIMBAH PERTANIAN, DAN STRATEGI PEMASARAN Amirullah, Sufyan; Edy, Sri Amalia; Mahanani, Agni Ayudha
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.2031

Abstract

Majene Regency is known for its horticultural production potential. Based on the West Sulawesi Central Statistics Agency (BPS), one of them is banana production which is ranked second in West Sulawesi Province. Majene Regency also has potential in the livestock sector, one of which is free-range chicken farming. Based on the Majene Regency Central Statistics Agency, during the last three years from 2021 to 2023, free-range chicken farming in Majene Regency has continued to increase. Based on the observation results of the proposing team, financial management carried out by the partner group is still very poor. The results of further observations found a lack of innovation and creativity from the Galagatra Livestock Farming Group causing the potential of existing resources not to be utilized optimally. One of the neglected horticultural potentials is banana stem waste which is only used by the Galagatra Group as ruminant animal feed. Banana stem waste should be able to be processed into several products that can provide benefits to the Galagatra Livestock Farmers Group, one of which is reducing animal feed production costs and agricultural production costs. It is known that banana stems can be processed into animal feed and fertilizer which has its own selling value and appeal. The objectives of this community partnership program (PKM) activity are 1) Increase partner members' financial management knowledge. 2) Manage banana stem waste. 3) Changing marketing strategy patterns from traditional to digital. The output targets to be achieved are publication in the SINTA 4 indexed journal, publication of service activities in electronic mass media, video documentation via YouTube channel, and posters containing PKM activities and achievements.
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI DESA ONANG MELALUI PELATIHAN PERTANIAN TERPADU BERBASIS TEKNOLOGI VERBIO DAN PEMASARAN DIGITAL Mahanani, Agni Ayudha; Edy, Sri Amalia; Mus, Sari Fatimah; Amirullah, Sufyan
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i4.2137

Abstract

Limbah pertanian merupakan salah satu produk hasil samping yang tidak termanfaatkan dan berakhir sebagai cemaran lingkungan, limbah pertanian umunya hanya di proses untuk mengurangi kuantitasnya tanpa memberikan manfaat lebih terhadap masyarakat. Metode pembahakan dan juga menimbunan merupakan hal umum yang di lakukan oleh masyarakat untuk mengurani limbah  pertanian namun metode ini tidak banyak membantu baik dari segi efisiensi dan juga nilai ekonomis, sehingga perlu adanya alternatif cara yang tepat guna untuk membantu masyarakat dalam mengoalah limbah pertanian. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, dengan mengembangkan UMKM melalui peltihan pertanian terpadu berbasis teknologi Verbio dan pemasaran digital. Kegiatan ini berfokus pada pengolahan limbah pertanian untuk menciptakan produk turunan seperti pupuk dan pestisida organik, serta penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran. Metode yang digunakan ialah metode penyuluhan dengan melakukan praktik langsung dan transfer teknologi kepada masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan penerapan teknologi Verbio dalam pengolahan limbah pertanian terbukti mampu menekan biaya produksi karena pupuk yang digunakan adalah buatan sendiri dari hasil limbah pertanian, sementara pemasaran digital membuka peluang pasar yang lebih luas karena menggunakan media sosial. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Onang, khususnya pelaku UMKM, melalui pertanian berkelanjutan dan strategi pemasaran modern. Program ini berhasil memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi petani, seperti limbah pertanian yang tidak terkelola dengan baik dan rendahnya pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran.
PENGGOLAHAN KOMPOS DENGAN METODE KOMBINASI MIKROORGANISME DAN VERMICOMPOS DALAM MENGURANGI LIMBAH BIOMASSA Mahanani, Agni Ayudha; Khatifah, Khatifah; Mayangsari, Riska; Miranda, Miranda; Nurfatimah, Nurfatimah; Safriadi, Safriadi; Triadi, Muhammad Yunus; Andika, Andika
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i3.2243

Abstract

Sebagian besar masyarakat Desa Onang menekuni pekerjaan bertani tanaman pangan dan buah-buahan, juga memelihara ternak kambing, sapi, dan ayam. Industri pertanian dan peternakan menyumbang produksi limbah hasil samping dan limbah kotoran yang tidak diolah, tidak dimanfaatkan hanya dibuang dan dibakar. Oleh karena itu, apabila limbah-limbah tersebut  tidak di olah akan menyebabkan pencemaran berupa bau busuk, dan dapat mengundang vector penyebar wabah penyakit baik pada bidang pertanian, ternak dan juga manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anggota kelompok tani/peternak dalam mengolah limbah biomassa menjadi kompos. Serta menambah keterampilan anggota kelompok tani/peternak dalam memanfaatkan limbah dengan kombinasi mikroorganisme dan vermicompos. Metode pelaksanaan meliputi survei lokasi kegiatan, sosialisasi, penyerahan alat dan pelatihan. Sosialisasi meliputi pemberian materi tentang limbah, manfaat dan pengolahannya menjadi produk penunjang hasil pertanian dan peternakan. Pelatihan pengolahan limbah biomassa menjadi kompos dengan metode kombinasi mikroorganisme (mikrobat) dan vermikompos. Kegiatan survei lokasi dilakukan dengan melakukan wawancara dan berkoordinasi dengan kepala desa Onang, sehingga didapatkan hasil bahwa permasalahan yang terdapat desa Onang adalah limbah yang melimpah. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memaparkan materi tentang pengenalan limbah, manfaat dan pengenalan teknologi sehingga timbul beberapa pertanyaan terkait pengolahan limbah menjadi kompos. Kegiatan selanjutnya yaitu penyerahan alat yang meliputi alat dan bahan yang dipergunakan pada kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini yaitu sebelum melakukan pelatihan terdapat 25% peserta yang memahami pembuatan kompos dan setelah melakukan pelatihan pengetahuan peserta meningkat menjadi 75% yang memahami pembuatan kompos. Kesimpulan yang diperoleh yaitu setelah melakukan kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani/peternak dalam mengolah limbah menjadi kompos.
Effect of Raising Laying Hens in Intensive, Continuous and Rotational Free-Range Systems on Egg Production and Yolk Cholesterol Content Khatifah, Khatifah; Mahanani, Agni Ayudha; Salihin, Muhammad
Jurnal Agripet Vol 25, No 1 (2025): Volume 25, No. 1, April 2025
Publisher : Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v25i1.41609

Abstract

This study aimed to evaluate the effects of raising laying hens in intensive cage and various free-range systems on hen-day production (HDP), egg weight, egg mass, yolk cholesterol, and yolk protein content. A total of 80 Isa Brown laying hens, aged 15 weeks and with an average starting weight of 1.20 kg, were assigned to four different rearing treatments: P1 (intensive cage system), P2 (continuous free-range system), P3 (rotational free-range system with two relocations), and P4 (rotational free-range system with four relocations), each with four replicates. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA), and significant differences (P0.05) among treatments were further evaluated using Duncan's multiple range test. The results showed that the rearing system significantly influenced daily body weight gain (DBWG), daily feed intake (DFI), HDP, egg weight, egg mass, feed conversion ratio (FCR), and yolk cholesterol content (P0.05), but had no significant effect on yolk protein content (P0.05). In conclusion, continuous free-range systems led to higher HDP and egg mass, while the intensive cage system resulted in greater egg and body weight, along with higher feed intake. The continuous free-range system was associated with a lower FCR, and the rotational free-range system with four relocations yielded the lowest yolk cholesterol levels.
Upgrading Pengolahan Indigofera Tinctoria Menjadi Wafam (Wafer Farm) pada Kelompok Simemangan Desa Tandung Kecamatan Tinambung Ambarwati, Lilis; Mahanani, Agni Ayudha; Marsudi, Marsudi
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 3 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i3.17193

Abstract

Kelompok peternak Simemangan telah 5 tahun berdiri dan berkonsentrasi di bidang budidaya sapi potong. Selama ini memiliki beberapa permasalahan seperti pakan masih menggunakan hijauan belum ada inovasi membuat pakan komplit dengan memanfaatkan sumber daya lokal, masih bergantung pada musim dan belum ada sentuhan teknologi untuk memperpanjang masa simpan. Tujuan pengabdian ini adalah membantu mengatasi masalah pakan dengan menggunakan berbagai inovasi Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini akan menjadi sebuah harapan bagi kelompok Simemamang dan masyarakat sekitar untuk dapat memanfaatkan bahan baku lokal sebagai pakan sapi serta mampu mengolah indigovera sehingga mempunyai nilai ekonomis dan dapat menekan biaya pakan yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan. Pembuatan hey dalam bentuk wafer akan meningkatkan masa simpan dan sebagai branding kelompok peternak Sipemamang. Program pengabdian dilakukan melalui tiga tahap yaitu Forum Diskusi Group sebanyak dua kali, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan Wafer farm yang kemudian diikuti oleh peserta sebanyak 32 orang. Tahap evaluasi dilakukan sebanyak dua kali, evaluasi pertama berupa ketrampilan peserta dalam mengadopsi materi, evaluasi kedua dilakukan dengan cara aplikasi ke hewan coba dalam hal ini adalah pemberian kepada sapi. Kesimpulan dari pengabdian Program Kemitraan Masyarakat Stimulus ini Peningkatan pengetahuan pembuatan wafer farm pada sapi sebesar 88,5% sedangkan pada pelatihan penyusunan formula ransum hijauan terdapat kenaikan pengetahuan peserta sebesar 75%.
Nutrition Mass of Fermented Coconut Pulp with Rumen Fluid as Poultry Feed Irmayanti, Irmayanti; Mahanani, Agni Ayudha; Said, Nur Saidah; Sarman, Aco Parawansa; Suardi, Suardi
Jurnal Peternakan Vol 21, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jupet.v21i1.26340

Abstract

The use of coconut pulp as animal feed is still limited due to the high content of crude fat and crude fiber, which are difficult to digest by livestock and low palatability, so feed processing technology is needed, one of which is through the fermentation process with the addition of microorganisms from rumen fluid. This study aimed  to determine the nutritional quality of coconut (Cocos nucifera l.) pulp with different fermentation lengths using Bali cow rumen fluid.  The study used a completely randomized design (CRD) consisting of 3 treatments and 4 replicates. The treatments used in this study were AA = 0-day coconut pulp (control), AB = 5-day fermented coconut pulp, and A2 = 7-day fermented coconut pulp. The variables observed were dry matter (DM), crude protein (CP), crude fiber (CF), and crude fat (FF). The results showed a significant effect (P<0.05) on the mean values of BK AA (94.669±0.33) AB (91.89±0.23) and AC (90.46±0.44), PK AA (5.33±0.41), AB (6.00±0.14) and AC (6.59±0. 15), SK AA (16.99±0.31), AB (10.16±0.21), and AC (9.24±0.24) and showed no significant effect (P>0.05) on the mean value of LK AA (44.55±0.50), AB (44.52±0.3), and AC (43.29±0.58). Based on the results of the study, it was concluded that 7-day fermentation decreased BK, LK, and SK and increased PK of coconut pulp.  The best fermentation time of coconut pulp with Bali cow rumen fluid is on day 7.
Integrasi Mikroba dan Vermikompos sebagai Solusi Ekonomi untuk Petani dan Peternak dalam Pengelolaan Limbah Biomass Mahanani, Agni Ayudha; Riska Mayangsari; Khatifah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengabdian ini bertujuan meningkatkan pembuatan kompos dari bahan organik di Desa Onang, Kabupaten Majene, melalui pemanfaatan mikrobat dan cacing tanah (vermicompos) untuk menghasilkan pupuk organik dan produk bernilai tambah. Metode yang diterapkan meliputi sosialisasi, edukasi, pelatihan, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 25% menjadi 75% setelah sosialisasi, serta peningkatan keterampilan dalam pembuatan kompos, biofertilizer, biopestisida, feed aditif, dan pakan pellet hingga 85%. Pemanfaatan Mikrobat dan vermicompos terbukti mempercepat dekomposisi bahan organik menjadi kompos matang berkualitas dengan pH netral, tekstur remah, bau tidak menyengat, serta kandungan nutrien tinggi. Teknologi ini menurunkan biaya pemupukan hingga 60% dan memberikan nilai ekonomi tambahan. Kegiatan ini berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat serta pengolahan bahan organik secara berkelanjutan. This community service research aims to enhance compost production from organic materials in Desa Onang, Kabupaten Majene, through the use of mikrobat and earthworms (vermicompost) to produce organic fertilizer and value-added products. The methods applied included socialization, education, training, mentoring, as well as monitoring and evaluation. Results showed an increase in participants’ knowledge from 25% to 75% after socialization and an improvement in skills in producing compost, biofertilizer, biopesticides, feed additives, and pellet feed up to 85%. The use of Mikrobat and vermicompost effectively accelerated the decomposition of organic materials into high-quality mature compost with neutral pH, crumbly texture, pleasant odor, and high nutrient content. This technology reduced fertilization costs by up to 60% and provided additional economic value. The program contributed to community empowerment and the sustainable management of organic materials.