Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JGSD : Jurnal Guru Sekolah Dasar

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI SDN SUDIMARA 11 CILEDUG Ahda Sabila, Syahrani; Hayun, Muhammad
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Desember 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70277/jgsd.v1i4.2

Abstract

Berdasarkan latar belakang permasalah pada penelitian ini adalah media pembelajaran masih kurang maksimal karna penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar yang mengakibatkan siswa kurang meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran IPAS. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran, mengetahui efektivitas media pembelajaran Powtoon dalam mata pelajaran IPAS, mengetahui respon pendidik dan siswa pada mata pelajaran IPAS. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu research and development dengan model Thiagarajan atau disebut dengan 4D yang terdiri dari 4 tahapan utama yakni Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Metode Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan memberikan instrumen penelitian berupa angket kepada ahli materi, ahli Bahasa, ahli media, dan uji coba respon siswa. Hasil Penelitian ini yang didapatkan melalui instrumen penelitian yang diberikan oleh para ahli. Ahli Materi memberikan nilai sebesar 86,67 % termasuk kategori sangat valid, ahli Bahasa memberikan nilai sebesar 83,3% termasuk kategori valid, ahli Media memberikan nilai sebesar 100% termasuk kategori sangat valid, untuk uji coba kelompok besar sebesar 97% termasuk kategori sangat valid dan uji kelompok kecil sebesar 96% termasuk kategori sangat valid. Berdasarkan hasil penilaian dari ketiga ahli dan uji coba respon siswa, maka media pembelajaran berbasis Powtoon pada mata pelajaran IPAS kelas IV layak digunakan dalam proses pembelajaran berlangsung.
Pengaruh Model Project Based Learning (PjBl) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Pembelajaran IPAS Siswa Kelas V SD Ayu Andraini , Mayhati; Hayun, Muhammad
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Desember 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70277/jgsd.v1i4.6

Abstract

Penelitian Penelitian ini membahas mengenai kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPAS dengan menggunakan model project based learning (PjBL) pada siswa kelas V di SDN Larangan Selatan 01. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan pengaruh model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPAS dengan model konvensional. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan menerapkan desain quasi experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Larangan Selatan 01. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal uraian. Hasil penelitian terlihat dari hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas eksperimen 0,231 > 0,05 serta kelas kontrol sebesar 0,333 > 0,05 dengan taraf signifikan 0,05 atau 5%, maka  diterima. Hasil uji homogenitas mendapatkan hasil uji statistic levene test sebesar 0,863 menunjukan nilai signifikan sebesar 0,357 > 0,05. Maka kedua kelompok sampel memiliki kesamaan yang homogen. Hasil uji-t dengan hasil perhitungan   sebesar 14,441 berarti lebih besar dari nilai  sebesar 0,863 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,005, hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan antara siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dapat diartikan terdapat pengaruh model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPAS siswa kelas V SDN Larangan Selatan 01. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak terkait, seperti kepala sekolah, guru, siswa, serta peneliti berikutnya.