Penelitian Penelitian ini membahas mengenai kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPAS dengan menggunakan model project based learning (PjBL) pada siswa kelas V di SDN Larangan Selatan 01. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan pengaruh model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPAS dengan model konvensional. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan menerapkan desain quasi experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Larangan Selatan 01. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal uraian. Hasil penelitian terlihat dari hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas eksperimen 0,231 > 0,05 serta kelas kontrol sebesar 0,333 > 0,05 dengan taraf signifikan 0,05 atau 5%, maka diterima. Hasil uji homogenitas mendapatkan hasil uji statistic levene test sebesar 0,863 menunjukan nilai signifikan sebesar 0,357 > 0,05. Maka kedua kelompok sampel memiliki kesamaan yang homogen. Hasil uji-t dengan hasil perhitungan sebesar 14,441 berarti lebih besar dari nilai sebesar 0,863 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,005, hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan antara siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dapat diartikan terdapat pengaruh model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPAS siswa kelas V SDN Larangan Selatan 01. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak terkait, seperti kepala sekolah, guru, siswa, serta peneliti berikutnya.