Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EXCLUSION OF INDIVIDUAL RESPONSIBILITY BY INDONESIA – TIMOR LESTE COMMISSION FOR TRUTH AND FRIENDSHIP Judhariksawan, Judhariksawan
Indonesian Journal of International Law
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.962 KB)

Abstract

In international criminal law, there is a general principle applied that no one may be held accountable for an act that he has not performed. In the history of international humanitarian trials, there is an additional principle that nobody may be held accountable for criminal offences perpetrated by another person. But, with mandate and conclusion of Commission for Truth and Friendship between Indonesia and Timor Leste, there is no individual responsibility for gross violation of human rights.
Reviewing Criminal Law on Illegal Broadcasting of Paid Football Shows: Mola TV Case Study Kasim, Muhammad Rinaldy; Karim, M. Said; Judhariksawan, Judhariksawan
Journal of Development Research Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 8, Number 2, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v8i2.378

Abstract

This study aims to analyse the criminal law regulations regarding the handling of illegal broadcasting actions in paid football shows and to assess the legal status of providers of illegal broadcasting services based on criminal law provisions. The research employs a normative legal method by examining the application of positive legal norms. It consists of normative legal research that utilizes secondary data collection and analysis, as well as empirical legal research that involves obtaining and analysing primary data through interviews with relevant sources. The findings are then analysed qualitatively and systematically organized. The results of the study indicate that (1) the criminal law regulations for addressing illegal broadcasting actions in paid football shows are established in various legislative provisions, including Law No. 28 of 2014 on Copyright, Law No. 19 of 2016 on Amendments to Law No. 11 of 2008 on Information and Electronic Transactions, and the principles found in Law No. 32 of 2002 on Broadcasting. Despite these regulations, numerous violations still occur. (2) The legal status of organizers of illegal broadcasts who engage in watching/providing/distributing illegal broadcasts violates the applicable regulations. This situation arises because subscription fees charged by Mola TV, the license holder, are still considered expensive, even though the public is generally aware of the relevant legal provisions concerning activities related to watching/providing/distributing illegal broadcasts.
Effectiveness of the Electronic Information and Transactions Act Against Dating APPS-Based Pornography Crimes Anwar, Maulidya; Maskun, Maskun; Judhariksawan, Judhariksawan
JUSTITIA JURNAL HUKUM Vol 6 No 2 (2022): Justitia Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justitia.v6i2.17392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk :  (1) Menganalisis, mengevaluasi, dan mencari tahu sejauh mana efektivitas UU ITE terhadap tindak pidana pornografi berbasis Dating APPS di Kota Makassar. (2) Menganalisis, mengevaluasi, dan menemukan faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas penegak hukum  Terhadap Tindak Pidana Pornografi Berbasis Dating APPS di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan lapangan, dimulai wawancara yang akan mengkaji dan menganalisis sejauh mana efektivitas UU ITE terhadap tindak pidana pornografi berbasis Dating APPS. Tipe penelitian ini meliputi kajian yang memandang hukum sebagai kenyataan, mencakup kenyataan sosial, kenyataan kultur dan kenyataan penegak hukumnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Dari segi relugasi telah dianggap memumpuni, namun jika dititik beratkan pada struktur penegak hukum, penulis menemukan masih banyaknya penyebaran informasi ataupun konten yang mengandung muatan asusila di beberapa aplikasi dating apps. (2) Efektivitas penegakan hukum belum maksimal dan edukasi tentang penyebaran konten bermuatan asusila belum maksimal sehingga kesadaran hukum masyarakat juga belum menyeluruh dan mendalam tentang regulasi UU ITE terhadap penyebaran konten bermuatan pornografi terkhusus di media dating apps.
UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MEMBERANTAS KEJAHATAN NARKOTIKA SEBAGAI KEJAHATAN TRANSNASIONAL P. Nalole, Ekho Jamaluddin; Judhariksawan, Judhariksawan; Sakharina, Iin Karita
Jurnal Ilmiah Publika Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Publika
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v11i1.8220

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya kerjasama internasional dalam pemberantasan kejahatan narkotika sebagai kejahatan transnasional. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Bahan hukum yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan cita-cita bangsa dan komitmen Pemerintah dan rakyat untuk senantiasa aktif mengambil bagian dalam setiap usaha memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan psikotropika, Indonesia memandang perlu meratifikasi United Nations Convention Against Illicit Praffic in Narcotic Drugs and Psychotropic Substances, 1988 (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pemberantasan Peredaran Gelap narkotika dan Psikotropika, 1988) dengan Undang-undang. Undang-undang ini akan memberikan landasan hukum yang lebih kuat untuk mengambil langkah-langkah dalam uapaya mencegah dan memeberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan psikotropika diwilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Effectiveness of the Electronic Information and Transactions Act Against Dating APPS-Based Pornography Crimes Anwar, Maulidya; Maskun, Maskun; Judhariksawan, Judhariksawan
JUSTITIA JURNAL HUKUM Vol 6 No 2 (2022): Justitia Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justitia.v6i2.17392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk :  (1) Menganalisis, mengevaluasi, dan mencari tahu sejauh mana efektivitas UU ITE terhadap tindak pidana pornografi berbasis Dating APPS di Kota Makassar. (2) Menganalisis, mengevaluasi, dan menemukan faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas penegak hukum  Terhadap Tindak Pidana Pornografi Berbasis Dating APPS di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan lapangan, dimulai wawancara yang akan mengkaji dan menganalisis sejauh mana efektivitas UU ITE terhadap tindak pidana pornografi berbasis Dating APPS. Tipe penelitian ini meliputi kajian yang memandang hukum sebagai kenyataan, mencakup kenyataan sosial, kenyataan kultur dan kenyataan penegak hukumnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Dari segi relugasi telah dianggap memumpuni, namun jika dititik beratkan pada struktur penegak hukum, penulis menemukan masih banyaknya penyebaran informasi ataupun konten yang mengandung muatan asusila di beberapa aplikasi dating apps. (2) Efektivitas penegakan hukum belum maksimal dan edukasi tentang penyebaran konten bermuatan asusila belum maksimal sehingga kesadaran hukum masyarakat juga belum menyeluruh dan mendalam tentang regulasi UU ITE terhadap penyebaran konten bermuatan pornografi terkhusus di media dating apps.