Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Tobelo Dalam People on Halmahera Island, Indonesia “Indigenous people or Vulnerable Group” Tamalene, M Nasir; Rumkel, Nam; Mahmud, Adi F
PALAR (Pakuan Law review) Vol 11, No 2 (2025): Volume 11, Nomor 2 April-June 2025
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/palar.v11i2.11947

Abstract

AbstractThis study aims to examine the legal and social status of the "Tobelo Dalam" community on Halmahera Island, Indonesia, which has been ambiguously categorized as indigenous peoples or vulnerable groups. This research departs from the need to formulate the right policy approach in the context of protecting their basic rights as citizens. Using qualitative methods based on literature studies, field observations, and analysis of national and international regulations, this study found that the Tobelo Dalam community does not meet the criteria as an indigenous people according to United Nations standards and Indonesian positive laws. They are more appropriately classified as a vulnerable local ethnic group, given their limited access to education, health, economy, and legal protection. The results of the analysis show that this vulnerability status has an impact on the inhibition of the fulfillment of basic rights, thus demanding a more inclusive and adaptive approach to empowerment. The conclusion of this study emphasizes that government policies should be focused on strengthening the civil rights of the Tobelo Dalam community through a model of empowerment based on local needs and recognition as a vulnerable group, rather than mere recognition as an indigenous people. This study recommends the need for regulations that guarantee collective rights to land and natural resources for them as part of efforts to create just and sustainable social development. Keywords: Tobelo Dalam, indigenous peoples, vulnerable groups, citizens' rights, inclusive empowerment, Halmahera.
Inovasi Project Ecoprinting untuk Penguatan Dimensi Profil Pelajar Pancasila Siswa SMP Muhammadiyah 2 Tidore Kepulauan Arwan, Karina Ardiyani; Nasichah, Arini Z; Tamalene, M Nasir
Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Vol. 9 No. 2 (2024): BIOMA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v9i2.2498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dimensi gotong royong, bernalar kritis dan kreatifitas melalui inovasi Proyek Ecoprinting untuk siswa SMP Muhammadiyah 2 Tidore Kepulauan. Metode penelitian ini yaitu observasi partisipatif yaitu kegiatan observasi secara langsung dalam pelaksanaan proyek di kelas untuk mengamati interaksi, dinamika kelompok, serta penerapan tahapan proyek untuk melihat nilai-nilai Pancasila. Teknik pengumpulan data melalui 4 alur pelaksanaan projek yaitu: pengenalan, kontekstual, aksi nyata, refleksi dan tindak lanjut. Analisis data menggunakan deskriptif dan tematik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan sebelum dan sesudah diberikan proyek ecoprinting dengan nilai rata-rata 78.78 dengan kriteria cukup berkembang meningkat dengan nilai rata-rata 90.24 dengan kriteria berkembang sesuai harapan dengan melihat dimensi bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif, maka dapat disimpulkan bahwa dengan tahapan pengenalan, kontekstual, aksi nyata, refleksi dan tidak lanjut dapat menumbuhkembangkan profil pelajar pancasila pada dimensi gotong royong, kreatifitas dan bernalar kritis.          
KAJIAN ETNOBOTANI PEMANFAATAN DAN TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN KOPI BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT JAILOLO SELATAN SEBAGAI BAHAN EDUKASI DALAM BENTUK POSTER Kholid, Iriani; Yusuf, Yusmar; Tamalene, M Nasir; Rasyid, Magfirah
JURNAL BIOEDUKASI Vol 7, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2024
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v7i1.8057

Abstract

Etnobotani adalah sebuah kegiatan pemanfaatan tumbuh-tumbuhan sebagai salah satu penunjang kehidupan masyarakat dalam suatu komunitas. Selama ini pemanfaatan tanaman kopi secara komersil hanya terfokus pada pengolahan biji kopi sebagai minuman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan tanaman kopi mayarakat Jailolo Selatan dan untuk mengetahui teknik/cara budidaya tanaman kopi  berbasis kearifan lokal di Jailolo Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat petani dari 3 desa yaitu Desa Bangkit Rahmat, Desa Dodinga, dan Desa Bobaneigo lebih menyukai kopi rempah dibandingkan dengan kopi murni. Masyarakat lokal memiliki kearifan lokal dalam pemanfaatan tanaman kopi yaitu dalam penyajian minuman kopi pada saat kegiatan keagamaan, seperti peringatan Isra’ Mi’raj dan Maulid Nabi. Adapun teknik budidaya tanaman kopi dilakukan melalui 5 tahap, yaitu, memilih bibit biji kopi dengan kualitas baik, petani menunggu sampai satu bulan hingga tunas daun muda muncul, memindahkan bibit kopi ke dalam polibag dan disortir kembali, dan melakukan penanaman setelah 3-5 bulan. Teknik budidaya tanaman kopi yang menanam kopi di pagi atau sore hari agar bayangan tubuh tidak menutupi lubang tanam. Petani masih memegang teguh cara/teknik budidaya tanaman kopi secara tradisional.