Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Literatur: Pengembangan Superkapasitor Berdasarkan Jenis Elektrolit untuk Kinerja yang Lebih Baik : Studi Literatur Rahmi, Viona Aulia; Ermal, Dini Aulia Sari; Fithry, Dwi Annisa; Israyandi , Israyandi; Maarasyid, Cici; Febiandini, Vriska; Dictojhoda, Cakra; Nezer, Eben; Edelina, Nabila Febri; Lestiana, Eka
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 12 No. 1 (2025): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v12i1.9287

Abstract

Supercapacitors are increasingly developing energy storage devices because they have advantages over conventional batteries and capacitors, such as high power density and long cycle life. Electrolytes are solutions that contain ions and function as electrically conductive media. In chemistry, electrolytes usually consist of acid, base, or salt solutions. The electrolyte used in supercapacitors plays a crucial role in achieving the desired power and energy density. In general, electrolytes are divided into two types based on their phase form, namely liquid and solid or gel electrolytes. Liquid electrolytes can be acids, bases or salts. While gel electrolytes are electrolytes that are denser in nature so that they can reduce leakage.
Mengenal Lebih Dalam Mengenai Minyak Atsiri pada SMKN 5 Dumai Rahmi, Viona Aulia; Dini Aulia Sari Ermal; Dwi Annisa Fithry; Israyandi; Cici Maarasyid
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 2 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i2.9280

Abstract

Minyak atsiri merupakan campuran senyawa organik yang dihasilkan dari berbagai bagian tumbuhan, seperti daun, bunga, batang, akar, dan biji. Minyak ini memiliki sifat khas, seperti mudah menguap, beraroma kuat, dan tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik. Proses ekstraksi minyak atsiri dilakukan melalui berbagai metode, di antaranya distilasi uap, ekstraksi pelarut organik, dan cold pressing. Distilasi uap merupakan metode yang paling umum digunakan, di mana uap panas diarahkan melalui bahan tumbuhan untuk menguapkan minyak, yang kemudian dikondensasikan dan dipisahkan dari air. Pemilihan metode bergantung pada karakteristik bahan baku dan produk akhir yang diinginkan. Pengabdian masyarakat dengan tema "Mengenal Lebih Dalam Tentang Minyak Atsiri" dilaksanakan di SMKN 5 Dumai untuk memberikan edukasi dan pelatihan teknis kepada siswa terkait proses produksi minyak atsiri, mulai dari persiapan bahan baku, teknik distilasi, hingga analisis kualitas produk. Siswa diperkenalkan pada alat-alat produksi seperti alat distilasi uap sederhana, prinsip kerja kondensor, serta metode pemisahan minyak dari distilat. Selain itu, dijelaskan pula aspek penting dalam pengendalian proses, seperti suhu, tekanan, dan waktu distilasi, untuk mendapatkan hasil yang optimal dan sesuai dengan standar industri.