The Community Service Program (PPM) aimed to improve the health of pregnant women and babies, enhance readiness for childbirth, and reduce maternal and infant mortality rates through socialization, training, technology application, mentoring, and evaluation. Conducted from September to October 2024 in the working area of the Tanjung Agung OKU Community Health Center (Puskesmas), the program involved 60 at-risk pregnant women (facing malnutrition, hypertension, and helminthiasis). The implementation team included 4 lecturers, 2 students, and Puskesmas staff. Activities comprised Pregnant Women’s Classes (exercise, counseling, nutritious food provision), anthropometric examinations, general health checks, and helminthiasis detection. Results showed a significant increase in participants' knowledge (mean score rose from 4.27 to 9.02; p-value = 0.000). Most participants were in their third trimester (83.3%) with normal nutritional status (51.7%). Health examinations revealed normal blood pressure in 60%, hemoglobin levels ≥11 g/dL in 96.7%, and normal blood sugar and uric acid levels in the majority. No helminthiasis cases were detected. The program successfully enhanced health awareness, detected health status, and prepared participants for healthy childbirth. Active participation demonstrated the program’s effectiveness. It is recommended that communities regularly undergo health checks at Posyandu or clinics and adopt healthy lifestyles. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi, meningkatkan kesiapan persalinan, serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Program ini dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2024 di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung OKU, dengan melibatkan 60 ibu hamil berisiko (mengalami masalah gizi, hipertensi, dan infeksi cacingan). Tim pelaksana terdiri dari 4 dosen, 2 mahasiswa, dan staf Puskesmas. Kegiatan yang dilakukan meliputi Kelas Ibu Hamil (senam, penyuluhan, pemberian makanan bergizi), pemeriksaan antropometri, pemeriksaan kesehatan umum, dan deteksi cacingan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta (skor rata-rata meningkat dari 4,27 menjadi 9,02; nilai p = 0,000). Sebagian besar peserta berada pada trimester ketiga (83,3%) dengan status gizi normal (51,7%). Pemeriksaan kesehatan menunjukkan tekanan darah normal pada 60% peserta, kadar hemoglobin ≥11 g/dL pada 96,7%, serta kadar gula darah dan asam urat yang normal pada sebagian besar peserta. Tidak ditemukan kasus cacingan. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran kesehatan, mendeteksi status kesehatan, dan mempersiapkan peserta untuk persalinan yang sehat. Partisipasi aktif menunjukkan efektivitas program ini. Disarankan agar masyarakat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di Posyandu atau klinik serta menerapkan gaya hidup sehat.