Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENATARAN NILAI PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL BERBASIS MUATAN LOKAL SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Alfafan, Imam; Nadhif, Moh.
TA'LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/talimuna.v12i2.1758

Abstract

Abstract: This research aims to describe the value education of Multicultural Islamic Education based on local content as a curriculum development strategy. This research is a literature review using trusted references as research data. The results of this research indicate that the policy formulation to resolve problems in an effort to divert the goal of developing the Multicultural Islamic Education curriculum is to make upgrading the values of Multicultural Islamic Education local content. Through learning local content, the values of Multicultural Islamic Education can be taught more freely in both material and practice. So that students have the skills and attitudes needed to interact and collaborate with people from different cultural and religious backgrounds Keywords: Upgrading, Value of Multicultural Islamic Education, Local Content, Curriculum Development  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penatran nilai Pendidikan Islam Multikultural berbasis muatan lokal sebagai strategi pengembangan kurikulum. Penelitian ini merupakan penelitian literatur review dengan menjadikan referensi-referensi terpercaya sebagai data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa formulasi kebijakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam upaya perwujudan tujuan pengembangan kurikulum Pendidikan Islam Multikultural adalah menjadikan penataran nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural sebagai muatan lokal. Melalui pembelajaran muatan lokal tersebut, nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural bisa secara lebih leluasa diajarkan baik materi maupun prakteknya. Sehingga siswa menjadi memiliki keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda Kata kunci: Penataran, Nilai Pendidikan Islam Multikultural, Muatan Lokal, Pengembangan Kurikulum
IMPROVING SCIENCE LEARNING OUTCOMES USING SNAKES AND LADDERS GAME MEDIA IN PRIMARY SCHOOLS / PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DI MADRASAH IBTIDAIYAH Ulfa, Mariya; Nadhif, Moh.; Salamah, Umi
Al-Mudarris: Journal Of Education Vol. 6 No. 2 (2023): edisi OKTOBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/al-mudarris.v6i2.1899

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah merupakan awal perjalanan bagi peserta didik untuk memanfaatkan ilmu yang di dapat agar bermakna bagi kehidupannya. Pada kurikulum 2013 materi IPA hanya diberikan kepada jenjang kelas tinggi saja. IPA singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam merupakan kumpulan pengetahuan tentang gejala alam. IPA sering dianggap sebagai mata pelajaran paling sulit. Hal ini terlihat pada peserta didik kelas IV MI Al Fattah Malang. Dari hasil belajar IPA pada akhir semester I masih banyak yang belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar awal peserta didik, pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan media permainan ular tangga dan hasil belajar akhir peserta didik setelah menggunakan media permainan ular tangga. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi, perbaikan rencana. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga simpulan berikut: hasil belajar awal peserta didik banyak mengalami ketidak tuntasan, penggunaan media permainan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar IPA, dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat melalui penggunaan media permainan ular tangga. Hal ini dibuktikan dengan prosentase ketuntasan hasil belajar peserta didik  sebelum dan sesudah menggunakan media permainan ular tangga yaitu dari 9,1% meningkat menjadi 81,82%.
Transformasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Deep Learning: Dari Pendekatan Hafalan Menuju Internalisasi Nilai Wafa, Ali; Syarifah, Syarifah; Nadhif, Moh.
Academicus: Journal of Teaching and Learning Vol. 4 No. 2 (2025): Teaching and Learning
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59373/academicus.v4i2.95

Abstract

Pembelajaran pendidikan agama masih dominan menggunakan pendekatan hafalan (rote learning). Model ini terbukti kurang efektif dalam membentuk pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai spiritual serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran integratif yang memberikan kesempatan bagi semua anak didik mendapatkan pengetahuan secara utuh dan lebih bermakna, melalui internalisasi niali. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap transformasi pembelajaran pendidikan agama berbasis deep learning: dari pendekatan hafalan menuju internalisasi nilai. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang tujuan memahami transformasi pembelajaran secara mendalam melalui wawancara mendalam, observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran, serta telaah dokumen yang relevan. Analisis data dilakukan melalui reduksi data penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) transformasi pembelajaran membutuhkan komitmen dan dukungan kelembagaan; (2) penerapan deep learning meningkatkan kesadaran metakognitif, refleksi nilai spiritual, kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta internalisasi nilai melalui pengalaman nyata; (3) integrasi strategi refleksi diri, studi kasus, dan proyek berbasis pengalaman nyata menjadikan pembelajaran lebih bermakna, menyenangkan, dan mampu meningkatkan profesionalisme guru. Kesimpulannya, pembelajaran berbasis deep learning dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menginternalisasikan nilai-nilai spiritual dalam pendidikan agama.
Transformasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Deep Learning: Dari Pendekatan Hafalan Menuju Internalisasi Nilai Wafa, Ali; Syarifah, Syarifah; Nadhif, Moh.
Academicus: Journal of Teaching and Learning Vol. 4 No. 2 (2025): Teaching and Learning
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59373/academicus.v4i2.95

Abstract

Pembelajaran pendidikan agama masih dominan menggunakan pendekatan hafalan (rote learning). Model ini terbukti kurang efektif dalam membentuk pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai spiritual serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran integratif yang memberikan kesempatan bagi semua anak didik mendapatkan pengetahuan secara utuh dan lebih bermakna, melalui internalisasi niali. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap transformasi pembelajaran pendidikan agama berbasis deep learning: dari pendekatan hafalan menuju internalisasi nilai. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang tujuan memahami transformasi pembelajaran secara mendalam melalui wawancara mendalam, observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran, serta telaah dokumen yang relevan. Analisis data dilakukan melalui reduksi data penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) transformasi pembelajaran membutuhkan komitmen dan dukungan kelembagaan; (2) penerapan deep learning meningkatkan kesadaran metakognitif, refleksi nilai spiritual, kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta internalisasi nilai melalui pengalaman nyata; (3) integrasi strategi refleksi diri, studi kasus, dan proyek berbasis pengalaman nyata menjadikan pembelajaran lebih bermakna, menyenangkan, dan mampu meningkatkan profesionalisme guru. Kesimpulannya, pembelajaran berbasis deep learning dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menginternalisasikan nilai-nilai spiritual dalam pendidikan agama.
Arabic Language Learning Management in Improving The Language Proficiency of STEI Permata Bojonegoro Students Muflihatin, Siti Imaniatul; Nadhif, Moh.
Global Education Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v3i3.1115

Abstract

This study aims to examine the implementation of Arabic language learning management in order to enhance the language skills of MTs students at STEI Permata. Data were collected through interviews and documentation. The findings indicate that the four core management functions—planning, organizing, implementing, and evaluating—have been effectively carried out. The planning function includes coordination, time allocation, development of annual and semester programs, as well as syllabus and lesson plan formulation. The organizing function involves placement tests, scheduling for both regular and special classes, and the assignment of teachers based on their competencies. The implementation is conducted by adapting teaching techniques to students’ language proficiency levels. The evaluation function is carried out by assessing both the process and outcomes of each language skill (maharah). Supporting internal factors include the active participation of special class students in completing assignments, while external factors consist of student placement based on academic ability and teachers’ readiness to adjust learning strategies during the pandemic.