Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPROVING SCIENCE LEARNING OUTCOMES USING SNAKES AND LADDERS GAME MEDIA IN PRIMARY SCHOOLS / PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DI MADRASAH IBTIDAIYAH Ulfa, Mariya; Nadhif, Moh.; Salamah, Umi
Al-Mudarris: Journal Of Education Vol. 6 No. 2 (2023): edisi OKTOBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/al-mudarris.v6i2.1899

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah merupakan awal perjalanan bagi peserta didik untuk memanfaatkan ilmu yang di dapat agar bermakna bagi kehidupannya. Pada kurikulum 2013 materi IPA hanya diberikan kepada jenjang kelas tinggi saja. IPA singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam merupakan kumpulan pengetahuan tentang gejala alam. IPA sering dianggap sebagai mata pelajaran paling sulit. Hal ini terlihat pada peserta didik kelas IV MI Al Fattah Malang. Dari hasil belajar IPA pada akhir semester I masih banyak yang belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar awal peserta didik, pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan media permainan ular tangga dan hasil belajar akhir peserta didik setelah menggunakan media permainan ular tangga. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi, perbaikan rencana. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga simpulan berikut: hasil belajar awal peserta didik banyak mengalami ketidak tuntasan, penggunaan media permainan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar IPA, dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat melalui penggunaan media permainan ular tangga. Hal ini dibuktikan dengan prosentase ketuntasan hasil belajar peserta didik  sebelum dan sesudah menggunakan media permainan ular tangga yaitu dari 9,1% meningkat menjadi 81,82%.
Water Quality Analysis in Vaname Shrimp Cultivation at PT Tanjung Berlian Biru, Sumbawa, West Nusa Tenggara Ulfa, Mariya; Ahdiansyah, Yudi; Mardhia, Dwi; Kautsari, Neri; Bahri, Syamsul
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 5 No 1 (2025): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v5i1.1952

Abstract

Water quality checks in vaname shrimp cultivation activities are very important to maintain the condition and performance of the shrimp being cultivated. Consistent water quality monitoring based on water quality standards will ensure that whiteleg shrimp are in optimal condition, thereby increasing harvest production yields. This study aims to analyze the water quality parameter measurements in whiteleg shrimp cultivation at PT. Tanjung Berlian Biru, Sumbawa, West Nusa Tenggara. The method used is a survey method with quantitative descriptive data analysis. Measurement of water quality parameters was carried out in two pond plots, namely plots B5 and B6, with the parameters observed including temperature, pH, salinity, dissolved oxygen (DO), Total Organic Meter (TOM), alkalinity and ammonium. The results showed that the temperature ranged between 27.1°C–31.1°C (B5) and 26.8°C–30.9°C (B6). Salinity in both plots was uniform, namely 28–35 ppt. DO ranged between 3.87–5.27 mg/l (B5) and 4.13–5.33 mg/l (B6). pH was in the range of 7.6–8.4 (B5) and 7.6–8.2 (B6). Alkalinity ranged between 119–187 ppm (B5) and 128–204 ppm (B6). NH₄ in both plots was in the range of 0–3.0 ppm, while TOM ranged from 109–117 mg/l (B5) and 113–118 mg/l (B6). These parameters reflect environmental conditions that support the growth of whiteleg shrimp.
Pengembangan E-Learning Berbasis Moodle Pada Mata Pelajaran Fiqih Dalam Meningkatkan Efektifitas Dan Hasil Belajar Siswa Ulfa, Mariya
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 6 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.288 KB) | DOI: 10.58788/alwijdn.v6i1.959

Abstract

Sejak pandemi covid-19 mewabah di Indonesia, pemerintah mencanangkan pembelajaran secara online, oleh karena itu dibutuhkan media pembelajaran yang mampu mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran e-learning yang dapat diakses oleh guru maupun siswa menggunakan gawai yang terhubung oleh jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menghasilkan dan menjelaskan proses pengembangan media e-learning pada mata pelajaran fiqih di MIN 1 Kota Malang; (2) Menganalisis kelayakan media pembelajaran e-learning pada mata pelajaran fiqih di MIN 1 Kota Malang; (3) Menganalisis keefektifan media e-learning pada mata pelajaran fiqih untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa di MIN 1 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE melalui 5 tahapan yaitu: a) Tahap Analisis, b) Tahap Desain, c) Tahap Pengembangan , d) Tahap Implementasi, e) Tahap penilaian. Teknik pengumpulan data melalui kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara, masukan para validator, dan dokumentasi, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil kuesioner validator, hasil belajar siswa pre-test dan post-test sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran e-learning yang dianalisis menggunakan ujit dengan bantuan program komputer SPSS versi 24.0. Hasil pengembangan menunjukan bahwa: (1) Menghasilkan media pembelajaran e-learning melalui tahapan pengembangan  ADDIE, (2) Proses uji kelayakan media pembelajaran e-learning melalui validator ahli IT/media, ahli materi/isi, ahli pembelajaran yang hasilnya sangat layak dan layak diujicobakan, (3) Tingkat keefektifan pada media pembelajaran e-learning yang hasilnya terbukti efektif. Hal ini diperkuat dari hasil keaktifan siswa yang mencapai 90% yang menunjukkan kriteria sangat aktif dan nilai rata-rata pre-test sebesar 68,25 dan nilai rata-rata post-test sebesar 87,05. Artinya ada peningkatan nilai sebesar 18,8. Berdasarkan perhitungan ujit pre-test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah Sig. Thitung 0,000 ≥ 0,05 dan hasil uji hipotesis post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu Sig. 0,000 ≤ 0,05. Kesimpulannya terdapat peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran e-learning pada mata pelajaran Fiqih kelas V di MIN 1 Kota Malang.   Kata kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, E-Learning, Mata Pelajaran Fiqih, Keaktifan, Hasil Belajar.
STRATEGI KOMPENSASI INKLUSIF DALAM MENDUKUNG ADAPTASI BUDAYA EKSPATRIAT DI ERA GLOBALISASI S, Harapan Tua R.F.; Agustina, Prita Maya; Ulfa, Mariya; Hutauruk, Debora Grace; Ayshia, Nadia; Hasanah, Mutia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.52889

Abstract

Strategi kompensasi inklusif memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan adaptasi budaya ekspatriat di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kompensasi inklusif, yang mencakup aspek finansial dan non-finansial, mampu membantu ekspatriat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan kehidupan sosial di negara tuan rumah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tinjauan pustaka sistematis terhadap jurnal nasional dan internasional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi inklusif, berupa tunjangan biaya hidup, dukungan keluarga, pelatihan lintas budaya, kursus bahasa, hingga program kesejahteraan psikologis, berkontribusi terhadap peningkatan kepuasan, kinerja, dan retensi ekspatriat. Namun, tantangan berupa biaya tinggi, perbedaan ekspektasi, serta resistensi budaya tetap menjadi hambatan. Rekomendasi penelitian ini adalah perusahaan multinasional perlu mengembangkan strategi kompensasi yang adaptif, fleksibel, dan sensitif budaya untuk memastikan keberhasilan adaptasi budaya ekspatriat.