Kinerja guru merupakan persepsi guru terhadap kinerja profesionalnya yang berkaitan dengan kualitas kerja, tanggung jawab, kolaborasi, dan inisiatif. Hubungan antara kompetensi manajerial (manajemen) dan supervisi (pengawasan) sangat mempengaruhi kinerja guru. Untuk mengawasi, mengevaluasi dan memperbaiki proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru diperlukan adanya supervise kepala sekolah.Penelitian ini dalam tesis ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan model Interaktif mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) serta Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verification), Sehingga peneliti mengumpulkan data dengan menuliskan, mengedit, mengklasifikasikan, mereduksi, menyajikan dan mendeskripsikan mengenai implementasi kompetensi manajerial melalui supervisi Kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru SMA Negeri 4 Praya dari perencanaan, implementasi, evaluasi dan dampak terhadap peningkatan kinerja guru SMAN 4 Praya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa Perencanaan kompetensi supervisi kepala sekolah cukup maksimal dengan adanya pelaksanaan rapat untuk menentukan jadwal supervisi bagi guru SMAN 4 Praya. Implementasi kompetensi supervisi kepala sekolah sudah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ada, Kepala sekolah melakukan pengamatan yang teliti, dengan menggunakan instrumen tertentu. Selain itu juga, langsung mewawancarai guru yang bersangkutan secara langsung agar lebih jelas permasalahannya. Evaluasi kompetensi supervisi kepala sekolah dengan mengadakan percakapan individual untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan yang sering dialami oleh seorang guru. Secara umum dilaksanakan rapat guru untuk mengevaluasi hasil dari pelaksanaan supervisi kepala sekolah. Dampak implementasi kompetensi supervisi Kepala sekolah yang sangat memuaskan khususnya kinerja guru yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, seperti persiapan dalam mengajar (perangkat pembelajaran), keaktifan guru dalam menjalankan tugas, semua ini terbangun sehingga terciptalah perhatiannya, kedisiplinannya, kepeduliannya guru, dan keharmonisan keluarga SMAN 4 Praya terjaga dengan baik. Dampak tersebut juga merupakan diantara salah satu faktor sebagai penunjang untuk tercapainya tujuan pendidikan di SMAN 4 Praya.