Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ALTERNATIF IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI MADRASAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Sari, Sri Yulia; Purnama, Meira Dwi Indah
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/mikraf.v3i1.80

Abstract

Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti peserta didik atau siswa melalui penumbuhan budaya ekosistem literasi sekolah. Literasi sebagai kegiatan yang tak hanya sekedar membaca dan menulis, namun juga mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan yang ada, baik dalam bentuk cetak, visual, digital maupun auditori.Masa Pandemi Covid 19 membuat perkembangan literasi di sekolah khususnya di madrasah tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan. Tetapi walau begitu kegiatan literasi gerakan literasi di madrasah harus tetap berjalan. Adapun alternatif implementasi gerakan literasi sekolah di madrasah di masa pandemi covid 19 adalah bisa melalui pembacaan juz amma sebelum belajar,membaca buku dan menulis, pembacaan kosa kata bahasa inggris dan bahasa arab, serta kegiatan mading.
MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU Sari, Sri Yulia; Purnama, Meira Dwi Indah
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/mikraf.v4i1.86

Abstract

Fokus artikel ini adalah pada manajemen kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru. Kompetensi guru merupakan suatu hal yang urgen pada pengembangan keprofesionalan guru, karna tanpa adanya guru yang kompten dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru, maka proses pembelajaran di sekolah/madrasah tidak akan berjalan dengan optimal. Hal ini akan berimbas kepada hasil pembelajaran yang akan tercapai. Kepala madrasah sebagai leader di sebuah madrasah mempunyai tugas dan kewajiban yang salah satunya adalah meningkatkan kompetensi guru. Dengan kemampuan manajerialnya kepala madrasah dituntut untuk dapat membuat berbagai program yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kompetensi guru yang dipimpinnya, sehingga guru yang kompeten merupakan mitra yang handal bagi kepala madrasah untuk dapat memajukan madrasah yang dipimpinnya.
Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Kota Jambi Yanti, Vidya Dwi; Sari, Sri Yulia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran matematika, tantangan yang dihadapi guru dalam mengatasi kesulitan tersebut, dan strategi yang digunakan guru untuk mengatasi tantangan belajar siswa dalam mata pelajaran matematika kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Responden penelitian meliputi guru matematika kelas V di Madrasah Ibtidayah Muhajirin Kota Jambi, serta siswa yang mengalami kesulitan belajar. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa menghadapi berbagai tantangan dalam mempelajari matematika, khususnya dalam penerapan konsep pecahan, termasuk operasi seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian pecahan. Selain itu, siswa kesulitan dalam menyamakan penyebut, mengurutkan bilangan pecahan, dan menunjukkan keterampilan yang kurang dalam melakukan operasi hitung, serta kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita yang melibatkan pecahan. Guru menghadapi kendala dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, termasuk kurangnya kemauan untuk belajar, sumber daya yang tidak memadai, dan faktor psikologis siswa. Guru dapat mengatasi kesulitan belajar siswa dalam matematika dengan memastikan kesiapan mereka untuk belajar, menggunakan media pembelajaran yang menarik dan sesuai, menyajikan masalah kehidupan nyata, menawarkan soal latihan yang sesuai dengan kemampuan siswa, dan menumbuhkan lingkungan belajar yang menyenangkan.
THE ROLE OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE IN IMPROVING THE EFFECTIVENESS OF LEARNING Sari, Sri Yulia; Purnama, Meira Dwi Indah; Triani, Lidya
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 1 (2024): Second International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The focus of this article is on the implementation of Artificial Intelligence or artificial intelligence in improving learning efficiency. Artificial Intelligence is the process of designing a machine to behave like a human or other term called cognitive tasks, which is how machines can learn automatically from programmed data and information. Artificial Intelligence as an application that also offers a way to invite users to participate who are not found on outdated documents or in an unchanged environment. Artificial Intelligence will make the data a collection of the learning processes already carried out by the user, and then will provide alternatives and ways of solving them and which are learning solutions that suit the needs of the user. Artificial Intelligence has the ability to encourage and accelerate the discovery of new learning boundaries and the creation of innovative technologies in learning, this is expected to increase effectiveness in the learning process.
Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Madrasah Ibtidaiyah Salamah Kota Jambi Rahmadanda, Rahmadanda; Sari, Sri Yulia
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salamah Kota Jambi. Mata pelajaran IPAS merupakan salah satu inovasi dalam Kurikulum Merdeka yang mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) guna membentuk pemahaman holistik peserta didik terhadap lingkungan alam dan sosial. Namun dalam praktiknya, ditemukan berbagai kendala yang menyebabkan siswa kurang optimal dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian terdiri atas seorang guru mata pelajaran IPAS dan 28 siswa kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi rendahnya motivasi belajar, keterbatasan daya ingat, serta kesulitan memahami konsep-konsep abstrak seperti gaya, energi, maupun sistem pencernaan. Faktor eksternal mencakup metode pembelajaran yang monoton, kurangnya variasi media pembelajaran, serta lingkungan belajar yang kurang kondusif. Guru cenderung hanya mengandalkan buku teks dan tugas rutin, sehingga siswa kurang aktif, mudah jenuh, dan sulit menguasai materi. Untuk mengatasi hambatan tersebut, guru melakukan sejumlah upaya, antara lain memberikan bimbingan tambahan di luar jam pelajaran, menyederhanakan bahasa dalam penjelasan, menggunakan metode tanya jawab, diskusi kelompok kecil, serta permainan edukatif. Penelitian ini menegaskan pentingnya inovasi strategi pembelajaran, penyediaan media visual dan kontekstual, serta kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan suasana belajar yang lebih efektif, menyenangkan, dan berpusat pada siswa.
BLUE OCEAN STRATEGY (BOS): ALTERNATIVE STRATEGY FOR MANAGEMENT DEVELOPMENT IN ISLAMIC EDUCATIONAL INSTITUTIONS Sari, Sri Yulia; Triani, Lidya; Purnama, Meira Dwi Indah
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 1, No 1 (2023): First International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The focus of this article is to describe Blue Ocean Strategy (BOS] or Blue ocean Strategy as a new strategy model in the management of Islamic education institutions. The author seeks to describe the adoption of the world's blue ocean strategy into the world of education and answers what principles are accepted and rejected from theory . Adoption of the Blue Ocean strategy or a blue ocean strategy implemented by applying universal principles .Prinsip Blue Ocean strategy to be adopted by both are indicators that focus provide excellent service to consumers while indicators that can not be adopted is a strong indicator of economic motivations ( commercialization). Generally the Blue Ocean Strategy can be applied quite well and can be used as an alternative to the development of management of Islamic education institutions.