Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluasi Afektif dalam Pembelajaran Purnama Rozak
Madaniyah Vol 4 No 1 (2014): 4 (1) Edisi Januari 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.257 KB)

Abstract

In the taxonomy of Benjamin S. Bloom there are three domains of education, namely the realm of thinking (cognitive domain), the realm of values ​​or attitudes (affective domain), and the realm of skills (psychomotor domain). These three domains of education are the objectives of education in Indonesia, as stated in the Republic of Indonesia Law number 20 of 2003 concerning the national education system to develop the potential of students to become people of faith, and devote to God Almighty, noble, healthy, knowledgeable, capable, creative, independent, and become democratic and responsible citizens, so we can conclude that the cognitive domain is knowledge. The affective domains are faithful and pious, noble, independent, democratic, responsible. The psychomotor domain is healthy, capable, creative. These three areas must be targeted in every learning evaluation activity. In measuring the learning outcomes of affective areas, including difficult because it involves areas of attitude and appreciation. Affective evaluation deals with the formation and change of attitude.
Indikator Tawadhu dalam Keseharian Purnama Rozak
Madaniyah Vol 7 No 1 (2017): 7 (1) Edisi Januari 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.183 KB)

Abstract

Character in Islam known with the term akhlaq, namely the condition of being born and human inner. Akhlaq divided into akhlaq good and bad akhlaq. Akhlaq good or akhlaq mahmudah, as patient, thanksgiving, sincere, received, humble or tawadhu, honest or sidiq, philanthropist or jud, mandate, excusing, and gracefully. Akhlaq bad as petulant, do not give thanks, showy, voracious, arrogant, stingy, perfidious, revenge, and blasphemy. Indicators group this character quantitatively can be developed by involving the various the theory community close to support restrictions character good and bad above. Individual character behold a reflection of what is in individual self. Individuals can be expressing what is his power. The process of actual potential itself up to individual have to of domestic which need to actualized and which need to controlled. This factor more played by psychologists or counselor to map potential individuals and stretches, so formed to individuals characterless.
Mental Revolution Through Missionary Endeavor Counselling on the Accusative of HIV and AIDS (PLWHA) in Pemalang Regency Purnama Rozak
Jurnal Hikmatuna Vol 4 No 1 (2018): HIKMATUNA: Journal for Integrative Islamic Studies, June 2018
Publisher : Postgraduate Program, Universitas Islam Negeri (UIN) K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.346 KB) | DOI: 10.28918/hikmatuna.v4i1.1268

Abstract

This society submission is to revolutionize the society’s negative point of view toward PLWHA and PLWHA’s mental, to describe PLWHA’s condition in Pemalang regency and the process of missionary endeavor counselling to the HIVAIDS sufferer (PLWHA) in Pemalang Regency that was conducted by lecturer of Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. The implementation of this program included early study, discussion, socialization, workshop and handing cloth aid to PLWHA. This submission was held in Pemalang Regency used PAR method through observation, discussion, socialization and workshop and training. The HIV AIDS sufferer in Pemalang was early reported in 1993 for one case that discovered in West Java and died as AIDS case in 14 October 1995, until December 2014 Pemalang Health Department reported more than 100 cases that consisted of 55 HIV diseases, 45 AIDS diseases and 35 died. HIV AIDS caused concerned economic-social impact. Based on the early study and discussion, the problems are the less knowledge of society about the HIV AIDS spreading, society still isolated the HIV AIDS sufferer from social intercourse, the PLWHAs are mostly less of confidence, the less of PLWHA’s ability, society is less of dare to get HIV AIDS test. According to the problems above, the next process is socialization, workshop and training, handing cooking tools aid that used as an activity to give a solution in solving those problems. The scope of the activity zone included HIV AIDS sufferer (PLWHA) 40 people. the process of this submission program started from early study, socialization, workshop, and handing help, evaluation and guiding. The socialization program result is missionary endeavor knowledge, HIV AIDS, consciousness to respect and give empathy to HIV AIDS sufferer, and society would be stayed away from HIV AIDS disease. Whereas workshop and handing held is for to increase the capacity, confidence and ability of PLWHA. The team also set aside person as a consulted and associated place with counselor and LSM to guide PLWHA. The evaluation result is monitoring program and evaluation program with reporting activity (reporting activity program).
PENDIDIKAN USIA EMAS , PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Mamlakhah Malikhah; Purnama Rozak
Al-Athfal Vol 5 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : STIT Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-athfal.v5i2.1038

Abstract

Al-Athfal : Volume 5 Nomor 2 Edisi Desember 2024 ISSN : (Printed) : 2776-2203Mamlakha, Purnama Rozak Pendidikan Usia Emas , ISSN (Online) : 2807-999XPendidikan Anak Usia Dini128PENDIDIKAN USIA EMAS , PENDIDIKAN ANAK USIA DINIMamlakhah,1 Puranam Rozak,2mamlakhah@stitpemalang.co.idpurnamarozak@stitpemalang.co.idABSTRAKAnak usia dini adalah anak yang membutuhkan pengembangan dan pertumbuhandiri secara optimal. Masa tumbuh itu seharusnya bisa dioptimalkan melalui Pendidikan.Pendidikan di sekolah formal seperti sekolah, TK , PIAUD, ataupun di non formal sepertiPlay Group, Day Care, Tempat Penitipan Anak, semua itu tentu bertujuan agar fungsijasmani dan rohaninya yang meliputi asek intelektual, fisikmtorik, sosial emosi, Bahasa,moral dan agamanya berkembang sesuai dengan tingkat kecerdasannya.Pendidikan anak usia dini menjadikan anak pola perilaku kesehari-harinya yangterus menerus. Pendidik dan orang tua memberi Tindakan pengawasan, pengasuhansehingga menciptakan lingkungan untuk mengeksplorasi kemampuan pengalaman anakusia dini sehingga mereka mengetahui, memahami pengalaman belajar, yang diperolehdari lingkungan dengan cara mengamati, peniruan, dan mencoba hal baru melibatkanpotensi yang ada pada anak usia dini
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMASARAN DIGITAL BAGI UMKM KENANGA Purnamasari, S; M. Zainul; Abdul Hadi; Purnama Rozak; Farida Yulianti
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i1.292

Abstract

Salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi covid-19 adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Padahal UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 60,51% (senilai Rp9.580 Triliun). Namun demikian, kejayaan UMKM tersebut runtuh saat pandemi covid-19 melanda Indonesia Sebagaimana komitmen pemerintah dengan Millineum Development Goals (MDGs) yaitu diantaranya berusaha untuk memberdayakan kaum perempuan melalui pendidikan, peningkatan peran dalam masyarakat, ekonomi, dan sebagainya dengan memberikan edukasi dan pelatihan serta pendampingan terkait digitalisasi dalam pemasaran. Rumusan masalah dalam kegiatan pengabdian ini adalah kurangnya pengetahuan perempuan terfokus ibu rumah tangga tentang pemasaran digital, dan UMKM serta kurangnya pelatihan, pendampingan pada perempuan terfokus ibu rumah tangga dalam memahami cara/prosedur bertransaksi atau digital marketing. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pemberdayaan secara aktif partisipatif dan focus group discussion (FGD) serta conseling group menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Adapun hasilnya mitra dapat mempunyai pengetahuan, keterampilan terkait pemasaran digital, dan UMKM untuk kebutuhan sehari hari dan modal usaha sehingga kegiatan pengabdian ini dapat memberikan perubahan perkembangan kualitas kehidupan dan mentalitas yang baik serta energi positif berupa kemandirian dan terampil bagi perempuan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan digital marketing bagi UMKM, antara lain: Membuat akun Google My Business, Membangun website, Promosi di media sosial, Bekerjasama dengan influencer, Melakukan kampanye iklan, namun untuk sementara ini masih belum optimal karena masih terbatas pada pemanfaatan Whatsapp Messenger untuk sarana promosi dan memperkenalkan produk secara personal/pesan pribadi/japri/ personal chat. Belum optimal menggunakan atau memanfaatkan Whatsapp Business dan Whatsapp Marketing
PERAN GURU TPQ DALAM MENGATASI KESULIATAN MEMBACA AL-QURAN Afifah Yuliawanti; Purnama Rozak; hafiedh Hasan
Promis Vol 1 No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.078 KB) | DOI: 10.58410/promis.v1i1.158

Abstract

Guru TPQ mempunya peran sangat penting dalam mendidik dan bacaan Al-Quran pada berkaitan tentang bacaan Al-Quran yang tidak lancar bacaannya, belum tepat cara membaca huruf hijaiyyah dan belum lancar dalam membaca. Kemampuan membaca Al-Quran merupakan hal sangat penting bagi umat Islam, sehingga perlu adanya pembelajaran sejak usia dini. Seperti yang dilaksanakan di TPQ Lu’luil Ma’nun desa Kebanggan kecamatan Moga. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru TPQ dalam mengatasi kesulitan membaca dan untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Quran siswa di TPQ Lu’luilma’nun Desa Kebanggan Kecamatan Moga. Peneliitian menggunakan pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhir. Peran guru dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Quran Di TPQ Lu’luil ma’nun Desa Kebanggan Guru TPQ Lu’luil ma’nun Desa Kebanggan Kecamatan Moga dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Quran yaitu dengan cara menggunakan metode Al-Ma’arif metode yang mudah di pahami dan diterima oleh siswa siswi TPQ Lu’luil ma’nun Desa Kebanggan Kecamatan Moga. Cara meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran matri di ulang sampai dua kali lebih agar siswa-siswi bisa membaca Jilid dan Al Quran dengan benar
Pengaruh Penggunaan Media Sosial Youtube Vlog Terhadap Akhlak Siswa Kelas 9 di SMP Islam Al Musthofa Taman Intan Aji Pangestu; Purnama Rozak
Al-Miskawaih Vol 2 No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.692 KB) | DOI: 10.58410/al-miskawaih.v2i1.344

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyak siswa yang tidak taat peraturan sekolah seperti tidak disiplin, terlambat ke sekolah, tidak melaksanakan sholat berjamaah. Dalam sikap dan perilaku banyak siswa yang bertutur kata tidak sopan, mengandung unsur-unsur kedewasaan dan percintaan. Hal ini menunjukkan adanya sikap dan perilaku yang kurang baik dalam akhlak siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa berpengaruh media sosial terhadap akhlak siswa kelas 9 di SMP Islam Al Musthofa Taman dan populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 9 yang bersekolah di SMP Islam Al Musthofa Taman. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan teknik sampel bertujuan, yaitu dengan menyebarkan kuesioner dengan jumlah 57 responden yang diperoleh dari siswa SMP Islam Al Musthofa Taman. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan tingkat signifikan 5%. Berdasarkan uji-t Media Sosial berpengaruh signifikan dengan nilai t hitung 9.619 > t tabel 2.00488. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Sosial berpengaruh signifikan dan positif terhadap akhlak siswa di SMP Islam Al Musthofa Taman.
The Development of Sasirangan Entrepreneurs In Banjarmasin: Study on Sharia-Based Business Perspective S. Purnamasari; Purnama Rozak; Kurniaty; Ibrahim Dahiru Idriss
International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC) Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/ijibec.v7i1.6922

Abstract

The aim of the study was to describe the knowledge of Sasirangan cloth entrepreneurs in Sasirangan Village and their perceptions of sharia-based venture capital loans. This type of research is field research which is a case study with a descriptive approach. The results of this study concluded that the knowledge of Sasirangan cloth entrepreneurs in Sasirangan Village regarding sharia-based business capital loans was still divided into3, namely: (1) knowing enough about providing sharia-based business capital loans, (2) not knowing about providing capital loans. sharia-based businesses, and (3) very little knowledge about providing sharia-based business capital loans. The perceptions of sasirangan cloth entrepreneurs in Sasirangan Village regarding sharia-based business capital loans also varied, namely: informants who had a good view of providing sharia-based business capital loans because they were banking based on sharia principles in their management and informants who thought that according to them, sharia banking and conventional are the same. The implication is knowing the knowledge and perceptions of Sasirangan Cloth MSME entrepreneurs in Sasirangan Village, Banjarmasin regardingsharia-based capital loans will be able to increase the economic growth of UMKM in Banjarmasin City, including having implications for the large number of workers absorbed so that they can become a driving force for theeconomy because they can also solvecurrent economic problems. This has hit the Indonesian nation, among others: creating jobs, increasing people's income, and alleviating poverty. Therefore, the researcher's suggestion is the need to increase Islamic financial literacy and inclusion for Sasirangan Fabric MSME actors in Sasirangan Village, Banjarmasin City by collaborating with related parties and in a sustainable manne.