Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gaya Bahasa dalam Album For More Than A Feeling Karya Jeremy Passion Indah Ayu, Dewi Mutiara; Widyawati, Wiwik Yully; Puspitasari, Tita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.441 KB)

Abstract

Sastra adalah suatu bentuk dan hasil karya seni kreatif yang objeknya adalah manusia. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yaitu sastra yang berarti “teks yang mengandung intruksi” atau “pedoman”, dari katadasar sas yang berarti “intruksi” atau “ajaran”. Teks sastra juga tidak hanya teks yang berisikan tentang intruksi ajaran, dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “Kesusastraan” atau sebuah jenistulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis gaya bahasa pada lirik lagu dalam album For More Than a Feeling karya Jeremy Passion. Penelitian ini dalam menganalisis album menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik kepustakaan. Dalam menganalisis Penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa yang dikemukakan oleh Gorys Keraf (2009) yang membagi gaya bahasa dalam 37 jenis, dan penulis mengambil 9 gaya bahasa di antaranya; eufemisme, pleonasme, erotesis, hiperbol, persamaan atau simile, metafora, personifikasi, sinkdoke, dan ironi. Hasil penelitian berupa Gaya Bahasa Metafora ditemukan sebanyak 12 kali penggunaan gaya bahasa dengan persentase 25%. Gaya bahasa Erotesis dan Personifikasi berada di urutan kedua gaya bahasa yang mendominasi yaitu ditemukan 8 kali penggunaan dan memiliki persentase 18%.
An Error Analysis of Using Gerund Made by the Fourth Semester Students of English Department of UNINDRA Widyawati, Wiwik Yully
TELL - US JOURNAL Vol 4, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.775 KB) | DOI: 10.22202/tus.2018.v4i2.2781

Abstract

The purpose of the study is to find out what kinds and the causes of errors are made by the students of the Fourth semester of the English department of university in using gerund. This method used descriptive qualitative method. The writer used optional test about gerund (gerund as subject, direct object, and after preposition) as the instrument. The sampling technique that was used in this research was random. The writer took thirty students as sample. The data was analyzed by description about the error each item. The findings of this research are by analyzing the students’ test about using gerund. And the second is this research covered three main categories of gerund are: gerund as subject, gerund as direct object and gerund after preposition.After the researcher had done the research, the researcher got the conclusion that the result of all test showed the comprehensible of the gerund in the fourth semester is very poor. Second, the result of errors in using gerund as subject is 25.7 %. Third, the result of errors of using gerund as direct object is 36.7 %. Fourth, The result of errors of using gerund after preposition is 38.3%.Then, based on percentage, errors of using of gerunds after preposition occupy the highest rank. Occupying the second rank is errors of using gerund as object. The lowest rank is errors of using gerund as subject. Almost the errors occurred It is because they still do not understand how to use and put gerund.Key words: error analysis, Gerund, and the fourth semester students‘ability.
Gaya Bahasa dalam Album For More Than A Feeling Karya Jeremy Passion Indah Ayu, Dewi Mutiara; Widyawati, Wiwik Yully; Puspitasari, Tita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.2884

Abstract

Sastra adalah suatu bentuk dan hasil karya seni kreatif yang objeknya adalah manusia. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yaitu sastra yang berarti “teks yang mengandung intruksi” atau “pedoman”, dari katadasar sas yang berarti “intruksi” atau “ajaran”. Teks sastra juga tidak hanya teks yang berisikan tentang intruksi ajaran, dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “Kesusastraan” atau sebuah jenistulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis gaya bahasa pada lirik lagu dalam album For More Than a Feeling karya Jeremy Passion. Penelitian ini dalam menganalisis album menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik kepustakaan. Dalam menganalisis Penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa yang dikemukakan oleh Gorys Keraf (2009) yang membagi gaya bahasa dalam 37 jenis, dan penulis mengambil 9 gaya bahasa di antaranya; eufemisme, pleonasme, erotesis, hiperbol, persamaan atau simile, metafora, personifikasi, sinkdoke, dan ironi. Hasil penelitian berupa Gaya Bahasa Metafora ditemukan sebanyak 12 kali penggunaan gaya bahasa dengan persentase 25%. Gaya bahasa Erotesis dan Personifikasi berada di urutan kedua gaya bahasa yang mendominasi yaitu ditemukan 8 kali penggunaan dan memiliki persentase 18%.
Belajar Bahasa Inggris Dengan Metode Silent Way Bagi Santri Di Pondok Pesantren Daar El Nayl Cilebut Kabupaten Bogor Passandaran, Yosi M.; Widyawati, Wiwik Yully; Ayu, Dewi Mutiara Indah
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pelajaran tambahan Bahasa Inggris bagi para santri di Pondok Pesantren Daar El Nayl. Dengan mengikuti kegiatan ini,para santri diharapkan dapat menambah perbendaharaan kosakata dan keterampilan berbicara (speaking) Bahasa Inggris dengan menggunakan metode silent way. Silent way adalah metode yang berfokus pada pengalaman langsung dan interaksi siswa, dengan guru berperan sebagai fasilitator yang minim berbicara. Metode pelaksanaannya, tim pengabdian masyarakat memberikan pengarahan dan pengenalan tentang Bahasa Inggris. Selanjutnya, menerapkan langkah-langkah dalam menerapkan metode silent way ini. Sebagai alat bantu adalah media gambar untuk menambah pengetahuan kosakata dan keterampilan berbicara dalam menerapkan metode silent way ini. Hasil yang dicapai adalah: (1) para santri mendapat kosakata baru; (2) para santri dapat membuat kalimat dari kosakata yang didapat; (3) para santri lebih aktif berbicara dengan Bahasa Inggris, dan (4) para santri mendapat pengalaman baru dalam belajar Bahasa Inggris. Simpulan dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah belajar dengan menggunakan metode silent way ini menumbuhkan rasa percaya diri dan daya pikir para santri. Mereka dapat menghafal beberapa kosakata dan menyusunnya dalam kalimat yang benar. Mereka menjadi aktif berbicara dengan mengucapkan kalimat yang mereka susun. Selain itu juga menambah wawasan dan pengetahuan para santri dalam belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan.
The Implementation of Competitive Strategy at SDN Cipondoh to Achieve Competitive Advantage Widyawati, Wiwik Yully; Hidayat, Rais
International Journal of Research in Education Vol. 4 No. 2 (2024): Issued in July 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ijre.v4i2.426

Abstract

The aim of this research is to determine understanding of the implementation of competitive strategies at SDN in Cipondoh. This research was carried out at SD Negeri Cipondoh 1 Tangerang. . The method in this research is to use a descriptive qualitative method approach with study analysis of competitive strategies implemented at SD Negeri Cipondoh 1 Tangerang. The Technique of data collection uses interview which focus on school principals, teachers and student’s parents. The results of this research are SD N Cipondoh 1 has implemented a competitive strategy to achieve competitive advantage. This is proven by the strategic condition of the school, its vision and mission are clear, it has set goals correctly, formulated strategies well and precisely, and also implemented operational plans as a routine and planned evaluation and monitoring tool enabling rapid adaptation to environmental changes. An in-depth analysis of the implementation of competitive strategies at SD N Cipondoh 1 provides educators with useful information. In the midst of an increasingly competitive world of education, other schools can use this as a reference to improve their strategic operations. Therefore, it is important for this school and schools in Indonesia to maintain competitive advantage, the school must update strategies, manage resources well, and build superior and high-quality human resources. They must also build collaboration, a sense of mutual cooperation and create innovative or new learning environments.