Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi pengembangan inovasi produk lokal makanan tiwul dalam peningkatan daya tarik wisata Kabupaten Gunung Kidul Nugroho, Dwi Yoso; Triyono, Joko
Journal of Management and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Management and Digital Business
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/jmdb.v4i2.913

Abstract

This research aims to identify effective development strategies for attracting tourists to Gunungkidul Regency, especially regarding Nasi Tiwul culinary tourism. This research is library research. Research findings show that Nasi Tiwul has a high urgency in increasing tourism attractiveness in Gunungkidul Regency based on its cultural value, ability to diversify culinary delights, local economic benefits, environmental sustainability, tourist attractiveness, and potential for increasing employment opportunities. With the proper strategic steps, Nasi Tiwul can become one of the culinary icons of Gunungkidul Regency, known locally and internationally. However, there are several inhibiting factors in developing Nasi Tiwul as part of local tourism namely Nasi Tiwul is considered old school or ancient food, tourists, especially young people, do not really like Nasi Tiwul, there is a lack of innovation in serving Nasi Tiwul, and unstable cassava production.
Pengembangan Ekowisata Bahari Pantai Karang Jahe Melalui Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Triyono, Joko; Nugroho, Dwi Yoso
Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/metta.v3i3.2781

Abstract

The development of beach tourism has become an alternative for marine tourism. This research seeks to reveal this, as an added value based on the ecosystem of the coastal area of Karang Jahe Beach which has unique characteristics, biodiversity, human resources that have high productivity, the attractiveness of beautiful landscapes, and the availability of various services which are one of the main drivers of activities. Intensive development is being carried out at this tourist attraction. This research is descriptive qualitative with primary data sources coming from interviews with visitors and tourism managers. Apart from that, it is supported by observation results and documentation to crosscheck interview data. Secondary data sources come from scientific journals which can be accessed online. The data was analyzed using the 4A concept (Attractions, Accessibility, Amenities and Activities) to be used as an indicator that the object is worthy of being called sustainable tourism. The research results found evidence that supports the existence of the Karang Jahe Beach tourist attraction as part of sustainable tourism by fulfilling the supporting elements of attractions, accessibility, amenities and activities at the tourist attraction. The management of the Karang Jahe Beach tourist attraction deserves to be designated as marine ecotourism which is guided by the concept of sustainable tourism development. This can be seen from the community's participation in managing these tourist attractions while still paying attention to the natural ecosystem. Management is by developing tourism support facilities, natural beauty of beaches, and empowering management resources. In this way, tourism management has an economic impact while maintaining the natural ecosystem around the coast.
POTENSI KULINER IKAN BAKAR SEBAGAI DAYA TARIK UTAMA WISATA DI PANTAI BLIMBINGSARI JAWA TIMUR Triyono, Joko; Nugroho, Dwi Yoso
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6566

Abstract

Pantai Blimbingsari di Jawa Timur dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga potensi kuliner lokalnya, terutama ikan bakar, yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kuliner ikan bakar sebagai daya tarik wisata di Pantai Blimbingsari. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara dengan pelaku usaha kuliner lokal, dan survei terhadap wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan bakar memiliki peran signifikan dalam menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain rasa dan keunikan cara memasaknya, faktor budaya dan tradisi setempat turut menambah daya tarik kuliner ini. Peningkatan kualitas pelayanan, promosi kuliner khas, dan pengembangan fasilitas pendukung wisata kuliner dapat lebih memaksimalkan potensi ini. Dengan pengelolaan yang tepat, ikan bakar berpotensi menjadi ikon kuliner unggulan yang tidak hanya mendukung perekonomian lokal tetapi juga mempromosikan Pantai Blimbingsari sebagai destinasi wisata kuliner berkelas.
PARTISIPASI MAHASISWA PARIWISATA DALAM PEMASARAN DIGITAL DAN DAYA TARIK WISATA PENANGKARAN PENYU BALI Nugroho, Dwi Yoso; Triyono, Joko; Nugroho, Agung Yuliyanto
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.7010

Abstract

Penangkaran Penyu di Bali merupakan salah satu destinasi ekowisata yang berperan penting dalam pelestarian spesies penyu yang terancam punah. Namun, keberlanjutan dan daya tarik wisata ini sangat bergantung pada efektivitas strategi pemasaran, terutama di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan kontribusi mahasiswa pariwisata dalam pemasaran digital serta dampaknya terhadap peningkatan daya tarik wisata Penangkaran Penyu di Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi literatur untuk memperoleh data terkait keterlibatan mahasiswa dalam strategi pemasaran digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pariwisata memiliki peran strategis dalam promosi digital melalui produksi konten kreatif di media sosial, pengelolaan platform digital, serta kampanye edukasi berbasis teknologi. Partisipasi mereka dalam pembuatan video dokumenter, blog wisata, serta interaksi dengan wisatawan secara daring mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi penyu serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Selain itu, integrasi pemasaran digital dengan konsep ekowisata berbasis edukasi telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan jumlah kunjungan serta keterlibatan komunitas lokal dalam pelestarian penyu., Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan pemasaran digital yang inovatif dan berbasis edukasi dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan daya tarik wisata Penangkaran Penyu Bali. Selain itu, partisipasi mahasiswa pariwisata dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi destinasi wisata, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran bagi mereka untuk memahami dinamika industri pariwisata yang berkelanjutan.