Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV UPT SD NEGERI 199 ARASOE MGWI, Megawati Megawati; R, Rika Kurnia; Hasdiyana, Hasiyana
Global Journal Basic Education Vol 4 No 1 (2025): Februari
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v3i3.1518

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada selalu berhemat energi kelas IV SD Negeri 199 Arasoe. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran discovery untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Fokus yang diteliti adalah kemampuan berpikir kritis siswa dan model pembelajaran discovery. Setting penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 199 Arasoe sedangkan subjek penelitiannya adalah guru dan siswa kelas IV yang berjumlah 24 orang terdiri atas 13 Laki-laki dan 11 Perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang berarti, baik pada aktivitas guru maupun siswa serta kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil siklus I mencapai kualifikasi cukup dan meningkat pada siklus II dengan kualifikasi baik. kesimpulan penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Discovery kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran meningkat.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KELAS V Katappanan, Desriwanti; R, Rika Kurnia
Global Journal Basic Education Vol 3 No 4 (2024): November
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v3i4.1547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPA di kelas V SDN 4 Bonggakaradeng dengan menggunakan media gambar. Metode penelitian yang digunakan adalah siklus tindakan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada tahap perencanaan, dilakukan identifikasi masalah melalui observasi awal yang menunjukkan rendahnya minat belajar siswa dalam IPA. Kemudian, merancang strategi pembelajaran dengan mengintegrasikan media gambar dalam setiap topik pembelajaran IPA. Pelaksanaan dilakukan dengan menerapkan strategi tersebut selama beberapa pertemuan. Media gambar digunakan untuk memperjelas konsep-konsep IPA yang abstrak, memberikan contoh visual, dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Observasi dilakukan selama dan setelah penerapan strategi untuk memantau perkembangan minat belajar siswa. Hasil analisis minat belajar siswa pada observasi awal adalah 50%. Setelah melakukan tindakan siklus I minat belajar mengalami peningkatan menjadi 65,5%, meskipun masih di bawah standar ketuntasan sebesar 75%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan minat belajar hingga mencapai 85,5%, sehingga bisa dinyatakan telah mencapai kriteria ketuntasan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPA untuk siswa kelas V di SDN 4 Bonggakaradeng efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Mewujudkan Sekolah Bebas Bullying dengan Program Pencegahan Kekerasan dalam Proses Pembelajaran R, Rika Kurnia; Lismayani, Angri; Rusmayadi, Rusmayadi; Musi, Muhammad Akil; Ilyas, Sitti Nurhidayah
KARYA: Journal of Educational Community Service Vol 4, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/karya.v4i1.73132

Abstract

Bullying remains a latent issue at the elementary school level. This community service program aimed to reduce bullying behavior at SD Pemda Makassar by integrating the policy on Violence Prevention and Handling into teaching and learning activities. The population consisted of 43 fifth-grade students, with 15 students purposively selected as peer ambassadors. Core activities included positive discipline training for teachers, the P5 “Friends Without Fear” project, mentoring for Roots peer ambassadors, and the “Counseling Canteen” service for parents. Evaluation results showed significant improvement across four key components of the program. The participants’ average pre-test score was 61.3, which increased to 86.2 in the post-test. These findings confirm that a collaborative strategy involving teachers, students, and parents can create a safer, more positive learning environment that supports the character development of students.
Development and Evaluation of a Sensory Game Teaching Module for Texture Recognition in Early Childhood Education Sartika, Riska Aulia; Razak, Ahmad; R, Rika Kurnia; Herlina, Herlina; Musi, Muhammad Akil
Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research (IJECER) Vol. 4 No. 1: June 2025
Publisher : Universitas Islam negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/ijecer.v4i1.15281

Abstract

Early childhood learners require developmentally appropriate strategies to support their sensory growth, particularly in recognizing and categorizing textures through direct experiences. This study aimed to develop and evaluate a sensory play-based instructional module designed to enhance texture recognition skills in early childhood learners. Employing a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation), the module was validated by three subject matter experts and implemented in classroom settings. Data were collected through expert validation instruments and teacher assessments to measure its practicality and effectiveness. The module received a validity score of 84.72%, indicating strong content alignment and instructional accuracy. Its practicality was rated at 92.25%, reflecting ease of implementation and contextual relevance, while its effectiveness reached 90.27%, demonstrating improved learner engagement and the ability to distinguish textures through structured sensory activities. These findings confirm the moduleÔÇÖs high validity, practicality, and effectiveness. Its application offers a valuable instructional strategy for early childhood education by promoting sensory development through evidence-based, play-integrated learning.┬á┬á